DB NEWS - Siapa sangka, makanan sehari-hari yang sering kita konsumsi ternyata bisa berubah menjadi racun jika dihangatkan ulang sembarangan.
Memanaskan makanan jadi cara yang paling praktis, bagi kamu yang ingin menikmati makanan lebih lama. Namun sayangnya, tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang.
Pasalnya beberapa jenis makanan mengandung senyawa yang dapat berubah menjadi berbahaya ketika dipanaskan berulang kali.
Lantas mengapa beberapa makanan itu tidak boleh dipanaskan ulang?
Ketika makanan dipanaskan, struktur molekulnya berubah. Beberapa jenis makanan mengandung senyawa yang sensitif terhadap panas dan dapat menghasilkan zat berbahaya jika dipanaskan berulang kali.
Zat-zat ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, keracunan makanan, bahkan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker.
Berikut beberapa makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan, dan sebaiknya hindari memanaskan makanan berikut sebab bisa menjadi racun bagi tubuh.
1. Nasi
Nasi yang dihangatkan lebih dari sekali bisa berubah menjadi racun. Nasi yang disimpan terlalu lama memicu pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang dapat menghasilkan spora beracun.
Baca juga : Asam Lambung Naik Sampai Tak Tertahankan? 4 Minuman Ini Ampuh untuk Meredahkan
Nasi lebih baik disimpan hangat daripada dari suhu hangat, lalu didiamkan di suhu ruang membuat spora berkembang biak. Jangan heran nasi di rumah jadi cepat basi.
2. Masakan bersantan
Menu-menu serba santan akrab ditemukan di perayaan Lebaran. Memasak dalam volume besar tentu tidak habis dalam waktu singkat. Agar awet dan tetap nikmat, orang terbiasa memanaskan masakan bersantan.
Memanaskan sebaiknya tidak dilakukan beberapa kali sebab santan yang mengandung lemak bisa berubah jadi lemak jenuh dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat memicu aneka penyakit kardiovaskular antara lain, stroke, penyakit jantung dan masalah pada pembuluh darah.
3. Bayam
Bayam bisa 'meracuni' tubuh ketika dipanaskan dan dikonsumsi. Setelah diolah, bayam memang sebaiknya habis dikonsumsi di hari yang sama. Kandungan nitrat pada bayam bisa berubah jadi nitrit saat dipanaskan dan berpotensi memicu kanker.
4. Ayam
Umumnya makanan dengan protein tinggi disarankan untuk tidak dipanaskan. Ayam salah satu makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan. Komposisi protein pada ayam berubah akibat proses pemanasan dan ini bisa memicu masalah pencernaan.
5. Telur
Telur termasuk pangan dengan protein tinggi sehingga masuk dalam makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan. Telur sebaiknya tidak dipanaskan berulang dan dikonsumsi segar.
Baca juga : Badan Gampang Kedinginan? Hati-hati, Ini Bisa Jadi Tanda Kekurangan Nutrisi Ini
6. Kentang
Olahan kentang sebaiknya tidak dipanaskan lalu dikonsumsi kembali. Kentang bisa dihuni bakteri penyebab botulisme yakni Clostridium botulinum. Botulisme termasuk penyakit langka akibat racun yang menyerang sistem saraf.
7. Jamur
Memanaskan jamur, kemudian mengkonsumsinya kembali sangat tidak disarankan. Paparan suhu panas bisa mengubah komposisi kandungannya. Jamur pun malah bisa memicu masalah pencernaan. Sebaiknya jamur habis dalam sekali santap.
You must be logged in to post a comment.
DB NEWS - Siapa sangka, makanan sehari-hari yang sering kita konsumsi ternyata bisa berubah menjadi racun jika dihangatkan ulang sembarangan.
Memanaskan makanan jadi cara yang paling praktis, bagi kamu yang ingin menikmati makanan lebih lama. Namun sayangnya, tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang.
Pasalnya beberapa jenis makanan mengandung senyawa yang dapat berubah menjadi berbahaya ketika dipanaskan berulang kali.
Lantas mengapa beberapa makanan itu tidak boleh dipanaskan ulang?
Ketika makanan dipanaskan, struktur molekulnya berubah. Beberapa jenis makanan mengandung senyawa yang sensitif terhadap panas dan dapat menghasilkan zat berbahaya jika dipanaskan berulang kali.
Zat-zat ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, keracunan makanan, bahkan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker.
Berikut beberapa makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan, dan sebaiknya hindari memanaskan makanan berikut sebab bisa menjadi racun bagi tubuh.
1. Nasi
Nasi yang dihangatkan lebih dari sekali bisa berubah menjadi racun. Nasi yang disimpan terlalu lama memicu pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang dapat menghasilkan spora beracun.
Baca juga : Asam Lambung Naik Sampai Tak Tertahankan? 4 Minuman Ini Ampuh untuk Meredahkan
Nasi lebih baik disimpan hangat daripada dari suhu hangat, lalu didiamkan di suhu ruang membuat spora berkembang biak. Jangan heran nasi di rumah jadi cepat basi.
2. Masakan bersantan
Menu-menu serba santan akrab ditemukan di perayaan Lebaran. Memasak dalam volume besar tentu tidak habis dalam waktu singkat. Agar awet dan tetap nikmat, orang terbiasa memanaskan masakan bersantan.
Memanaskan sebaiknya tidak dilakukan beberapa kali sebab santan yang mengandung lemak bisa berubah jadi lemak jenuh dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat memicu aneka penyakit kardiovaskular antara lain, stroke, penyakit jantung dan masalah pada pembuluh darah.
3. Bayam
Bayam bisa 'meracuni' tubuh ketika dipanaskan dan dikonsumsi. Setelah diolah, bayam memang sebaiknya habis dikonsumsi di hari yang sama. Kandungan nitrat pada bayam bisa berubah jadi nitrit saat dipanaskan dan berpotensi memicu kanker.
4. Ayam
Umumnya makanan dengan protein tinggi disarankan untuk tidak dipanaskan. Ayam salah satu makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan. Komposisi protein pada ayam berubah akibat proses pemanasan dan ini bisa memicu masalah pencernaan.
5. Telur
Telur termasuk pangan dengan protein tinggi sehingga masuk dalam makanan yang berubah jadi racun jika dipanaskan. Telur sebaiknya tidak dipanaskan berulang dan dikonsumsi segar.
Baca juga : Badan Gampang Kedinginan? Hati-hati, Ini Bisa Jadi Tanda Kekurangan Nutrisi Ini
6. Kentang
Olahan kentang sebaiknya tidak dipanaskan lalu dikonsumsi kembali. Kentang bisa dihuni bakteri penyebab botulisme yakni Clostridium botulinum. Botulisme termasuk penyakit langka akibat racun yang menyerang sistem saraf.
7. Jamur
Memanaskan jamur, kemudian mengkonsumsinya kembali sangat tidak disarankan. Paparan suhu panas bisa mengubah komposisi kandungannya. Jamur pun malah bisa memicu masalah pencernaan. Sebaiknya jamur habis dalam sekali santap.
You must be logged in to post a comment.