DB NEWS - Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan template foto earpods berlumuran darah.
Template ini digunakan warganet untuk memperlihatkan lagu favorit yang sering diputar.
Tidak hanya sekedar gambar earpods berlumuran darah, template itu juga bertuliskan caption yang berisi: 'Lagu apa yang rela lu puter terus sampe gendang telinga lu begini?'.
Lantas benarkah mendengarkan musik dapat menyebabkan telinga berdarah?
Oleh karena itu tim DB NEWS akan membahas lebih lanjut mengenai fenomena dan dampak terhadap kesehatan pendengaran.
Baca juga : Dampak Buruk Makan Gorengan Bagi Kesehatan, Bisa Bikin Kanker?
Pada dasarnya, mendengarkan musik dengan volume keras berulang kali memang bisa memicu kerusakan pada gendang telinga.
Namun demikian, kerusakan tersebut lebih kepada gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat kerusakan sel sensor suara (hair cell) di dalam rumah siput (cochlea).
"Suara yang dihasilkan TWS (true wireless stereo) tidak mungkin membuat gendang telinga robek sampai berdarah," kata Harim dilansir dari detikhealth.
Meski begitu, Harim juga mengatakan, memang ada kondisi yang menyebabkan perdarahan pada telinga.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi atau penggunaan TWS yang salah.
"Memakai TWS terlalu dalam, lalu cara memasukkannya diputar-putar supaya mendapatkan kekedapan maksimal, bisa picu lecet pada kulit liang telinga," jelas Harim.
Pendarahan juga dapat terjadi karena pemakaian earpods yang salah, seperti terlalu dalam. Selain kerusakan gendang telinga dan pendarahan, berikut bahaya menggunakan earpods terlalu sering.
1. Sakit kepala
Penggunaan earpods secara berlebihan dapat memicu sakit kepala. Suara keras yang terus-menerus masuk ke telinga dapat menyebabkan tekanan berlebih pada gendang telinga dan saraf pendengaran.
Tekanan ini dapat merangsang saraf-saraf di sekitar kepala dan memicu rasa sakit. Penggunaan earpods juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot di sekitar telinga dan leher.
Ketegangan otot ini dapat menjalar ke kepala dan memicu sakit kepala. Bahkan, terlalu sering menggunakan earpods dapat menyebabkan vertigo.
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya pusing dan merasa sekelilingnya seperti berputar. Peningkatan tekanan di liang telinga karena suara keras bisa menyebabkan sensasi ini.
2. Gangguan fokus
Efek samping menggunakan earpods secara berlebihan selanjutnya adalah gangguan fokus. Suara yang dikeluarkan dari earpods dapat berdampak negatif pada gendang telinga.
Suara bergerak dari telinga ke otak dan mempengaruhi sistem saraf, sehingga dapat menyebabkan kurangnya fokus. Kekuatan fokus dan konsentrasi bisa menjadi lemah karena penggunaan earpods yang berlebihan dalam waktu lama.
3. Tinnitus
Tinnitus merupakan sensasi telinga berdengung yang bisa berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat terjadi hanya di telinga kiri, telinga kanan, atau pada kedua telinga.
Baca juga : Jangan Lengah! Gangguan Kesehatan Akan Mengintai Pekerja Kantoran
Sel-sel rambut yang rusak di koklea, bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran, dapat menyebabkan suara berdengung atau menderu di telinga atau kepala. Suara inilah yang disebut dengan tinnitus.
4. Tuli
Tuli menjadi efek samping menggunakan earpods secara berlebihan selanjutnya. Istilah NIHL (noise-induced hearing loss) atau tuli akibat kebisingan adalah gangguan pendengaran ketika telinga tidak berfungsi dengan semestinya akibat mendengar suara yang terlalu bising.
Tidak hanya volume earpods, namun durasi penggunaan yang terlalu lama juga dapat menyebabkan NIHL.
Kesimpulannya, meskipun gambar "earpods berdarah" bersifat hiperbola, penggunaan earphone secara berlebihan memang dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran.
Untuk menjaga kesehatan telinga, penting bagi kita untuk mendengarkan musik dengan volume yang wajar, membatasi waktu penggunaan earphone, dan menjaga kebersihan earphone. Ingatlah, pendengaran adalah anugerah yang tak ternilai harganya.
You must be logged in to post a comment.
DB NEWS - Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan template foto earpods berlumuran darah.
Template ini digunakan warganet untuk memperlihatkan lagu favorit yang sering diputar.
Tidak hanya sekedar gambar earpods berlumuran darah, template itu juga bertuliskan caption yang berisi: 'Lagu apa yang rela lu puter terus sampe gendang telinga lu begini?'.
Lantas benarkah mendengarkan musik dapat menyebabkan telinga berdarah?
Oleh karena itu tim DB NEWS akan membahas lebih lanjut mengenai fenomena dan dampak terhadap kesehatan pendengaran.
Baca juga : Dampak Buruk Makan Gorengan Bagi Kesehatan, Bisa Bikin Kanker?
Pada dasarnya, mendengarkan musik dengan volume keras berulang kali memang bisa memicu kerusakan pada gendang telinga.
Namun demikian, kerusakan tersebut lebih kepada gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat kerusakan sel sensor suara (hair cell) di dalam rumah siput (cochlea).
"Suara yang dihasilkan TWS (true wireless stereo) tidak mungkin membuat gendang telinga robek sampai berdarah," kata Harim dilansir dari detikhealth.
Meski begitu, Harim juga mengatakan, memang ada kondisi yang menyebabkan perdarahan pada telinga.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi atau penggunaan TWS yang salah.
"Memakai TWS terlalu dalam, lalu cara memasukkannya diputar-putar supaya mendapatkan kekedapan maksimal, bisa picu lecet pada kulit liang telinga," jelas Harim.
Pendarahan juga dapat terjadi karena pemakaian earpods yang salah, seperti terlalu dalam. Selain kerusakan gendang telinga dan pendarahan, berikut bahaya menggunakan earpods terlalu sering.
1. Sakit kepala
Penggunaan earpods secara berlebihan dapat memicu sakit kepala. Suara keras yang terus-menerus masuk ke telinga dapat menyebabkan tekanan berlebih pada gendang telinga dan saraf pendengaran.
Tekanan ini dapat merangsang saraf-saraf di sekitar kepala dan memicu rasa sakit. Penggunaan earpods juga dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot di sekitar telinga dan leher.
Ketegangan otot ini dapat menjalar ke kepala dan memicu sakit kepala. Bahkan, terlalu sering menggunakan earpods dapat menyebabkan vertigo.
Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya pusing dan merasa sekelilingnya seperti berputar. Peningkatan tekanan di liang telinga karena suara keras bisa menyebabkan sensasi ini.
2. Gangguan fokus
Efek samping menggunakan earpods secara berlebihan selanjutnya adalah gangguan fokus. Suara yang dikeluarkan dari earpods dapat berdampak negatif pada gendang telinga.
Suara bergerak dari telinga ke otak dan mempengaruhi sistem saraf, sehingga dapat menyebabkan kurangnya fokus. Kekuatan fokus dan konsentrasi bisa menjadi lemah karena penggunaan earpods yang berlebihan dalam waktu lama.
3. Tinnitus
Tinnitus merupakan sensasi telinga berdengung yang bisa berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat terjadi hanya di telinga kiri, telinga kanan, atau pada kedua telinga.
Baca juga : Jangan Lengah! Gangguan Kesehatan Akan Mengintai Pekerja Kantoran
Sel-sel rambut yang rusak di koklea, bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran, dapat menyebabkan suara berdengung atau menderu di telinga atau kepala. Suara inilah yang disebut dengan tinnitus.
4. Tuli
Tuli menjadi efek samping menggunakan earpods secara berlebihan selanjutnya. Istilah NIHL (noise-induced hearing loss) atau tuli akibat kebisingan adalah gangguan pendengaran ketika telinga tidak berfungsi dengan semestinya akibat mendengar suara yang terlalu bising.
Tidak hanya volume earpods, namun durasi penggunaan yang terlalu lama juga dapat menyebabkan NIHL.
Kesimpulannya, meskipun gambar "earpods berdarah" bersifat hiperbola, penggunaan earphone secara berlebihan memang dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran.
Untuk menjaga kesehatan telinga, penting bagi kita untuk mendengarkan musik dengan volume yang wajar, membatasi waktu penggunaan earphone, dan menjaga kebersihan earphone. Ingatlah, pendengaran adalah anugerah yang tak ternilai harganya.
You must be logged in to post a comment.