DB News - Ada yang bilang kalau pekerja kantoran tingkat kematian saat bekerja sangat minim. Namun, apakah gangguan kesehatan tidak akan mengintai Anda?
Bekerja di dalam kantor memang menjadi pilihan kedua ketika orang-orang tidak bisa memenuhi impiannya. Bekerja di kantor membuat Anda merasa kalau semuanya aman dan nyaman. Meskipun ada tempat pekerjaan yang toxic, kalian masih merasa aman-aman saja.
Akan tetapi, ada hal yang perlu Anda ketahui bahwa semuanya ada konsekuensinya jika dilakukan secara berlebihan atau terus menerus. Yang dimaksud dilakukan secara berlebihan itu adalah gaya hidup para pekerja kantor dan yang dimaksud konsekuensi adalah penyakit yang akan datang.
Coba Anda ingat-ingat kebiasaanmu dalam bekerja sehari-hari. Mungkin saja, ada yang bisa menjadi pemicu penyakit akibat kerja. Saat Anda bangun tidur, sarapan, berangkat ke kantor, lalu duduk dan mengerjakan pekerjaan. Kebanyakan aktivitas yang dilakukan oleh pekerja kantor adalah dikerjakan sambil duduk.
Banyak yang belum menyadari bahwa pentingnya untuk peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Maka dari itu, simak artikel berikut ini supaya Anda bisa mengetahui gangguan kesehatan yang sering dialami oleh pekerja kantor.
1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) menjadi masalah yang sangat umum di kalangan pekerja kantoran modern saat ini. Hal itu karena mereka cenderung sering melakukan gerakan berulang-ulang, seperti mengetik, yang bisa memberi tekanan pada saraf median.
Ini adalah saraf di peregangan tangan yang menyalurkan perasaan dan gerakan ke bagian tangan. CTS bisa menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan di bagian pergelangan tangan dan sekitarnya.
Kondisi tersebut masih bisa diobati dengan melakukan fisioterapi. Namun, daripada mengobati, lebih baik cegah penyakit tersebut sebelum menyerang Anda.
2. Migrain
Banyaknya pekerjaan serta tekanan kerja yang hebat, membuat orang sering menunda makan. Tubuh kamu pun mengalami penurunan kadar gula darah sehingga terasa sakit kepala sebelah. Kondisi ini, juga sering disebabkan oleh dehidrasi, akibat lupa minum karena dikejar deadline.
Dehidrasi membuat kerja organ tubuh dan sel-sel tubuh terhambat sehingga memicu sakit kepala sebelah. Maka dari itu, pentingnya mengatur waktu agar bisa stbail dan bisa tetap bekerja.
3. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh pekerja kantoran. Hal ini disebabkan oleh paparan cahaya yang berlebihan dari layar komputer atau perangkat digital lainnya. Pekerja yang sering menatap layar dalam waktu lama dapat mengalami gejala mata tegang, mata berair, dan mata lelah.
Jika tidak diatasi, gejala-gejala tersebut dapat berkembang menjadi gangguan penglihatan yang lebih serius, seperti rabun jauh hingga rabun dekat. Cara mencegah hal tersebut akan terjadi adalah sering melatih otot mata dan rileks kan mata Anda jika merasa capek.
4. Gangguan postur tubuh
Pekerja kantoran seringkali duduk dalam posisi yang tidak ergonomis, yang dapat mengakibatkan gangguan postur tubuh. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, dan bahu, serta meningkatkan risiko cedera pada tulang belakang, seperti lordosis, kifosis, maupun skoliosis.
Cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan cara sempatkan waktu untuk streching badan atau peregangan supaya tidak mudah lelah. Cara yang kedua yaitu sering minum air putih supaya merasa rileks dan nyaman saat duduk. Cara yang terakhir adalah sering berolahraga saat hari libur karena hal tersebut mampu meminimalisir gangguan pada anggota tubuh.
5. Stress
Gangguan kesehatan ini seringkali dialami oleh seluruh para pekerja, terutama pekerja kantoran. Pekerja kantoran selalu mendapat pekerjaan yang selalu mendekati deadline sehingga menyebabkan stress.
Stress akibat cemas berkepanjangan sering tidak bisa dihindari oleh pekerja kantoran. Sebaiknya Anda luangkan waktu untuk bermain game yang seru sehingga bisa mengurangi stress. Selain itu, ketegangan dapat dikurangi dengan cara menarik napas panjang dan melakukan relaksasi. Cara lain yaitu bisa membaca buku di taman, jalan-jalan di tempat wisata yang ingin kamu kunjungi, bermain bersama teman-teman Anda, atau bisa dengan latihan yoga secara rutin.
You must be logged in to post a comment.
DB News - Ada yang bilang kalau pekerja kantoran tingkat kematian saat bekerja sangat minim. Namun, apakah gangguan kesehatan tidak akan mengintai Anda?
Bekerja di dalam kantor memang menjadi pilihan kedua ketika orang-orang tidak bisa memenuhi impiannya. Bekerja di kantor membuat Anda merasa kalau semuanya aman dan nyaman. Meskipun ada tempat pekerjaan yang toxic, kalian masih merasa aman-aman saja.
Akan tetapi, ada hal yang perlu Anda ketahui bahwa semuanya ada konsekuensinya jika dilakukan secara berlebihan atau terus menerus. Yang dimaksud dilakukan secara berlebihan itu adalah gaya hidup para pekerja kantor dan yang dimaksud konsekuensi adalah penyakit yang akan datang.
Coba Anda ingat-ingat kebiasaanmu dalam bekerja sehari-hari. Mungkin saja, ada yang bisa menjadi pemicu penyakit akibat kerja. Saat Anda bangun tidur, sarapan, berangkat ke kantor, lalu duduk dan mengerjakan pekerjaan. Kebanyakan aktivitas yang dilakukan oleh pekerja kantor adalah dikerjakan sambil duduk.
Banyak yang belum menyadari bahwa pentingnya untuk peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Maka dari itu, simak artikel berikut ini supaya Anda bisa mengetahui gangguan kesehatan yang sering dialami oleh pekerja kantor.
1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) menjadi masalah yang sangat umum di kalangan pekerja kantoran modern saat ini. Hal itu karena mereka cenderung sering melakukan gerakan berulang-ulang, seperti mengetik, yang bisa memberi tekanan pada saraf median.
Ini adalah saraf di peregangan tangan yang menyalurkan perasaan dan gerakan ke bagian tangan. CTS bisa menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan di bagian pergelangan tangan dan sekitarnya.
Kondisi tersebut masih bisa diobati dengan melakukan fisioterapi. Namun, daripada mengobati, lebih baik cegah penyakit tersebut sebelum menyerang Anda.
2. Migrain
Banyaknya pekerjaan serta tekanan kerja yang hebat, membuat orang sering menunda makan. Tubuh kamu pun mengalami penurunan kadar gula darah sehingga terasa sakit kepala sebelah. Kondisi ini, juga sering disebabkan oleh dehidrasi, akibat lupa minum karena dikejar deadline.
Dehidrasi membuat kerja organ tubuh dan sel-sel tubuh terhambat sehingga memicu sakit kepala sebelah. Maka dari itu, pentingnya mengatur waktu agar bisa stbail dan bisa tetap bekerja.
3. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh pekerja kantoran. Hal ini disebabkan oleh paparan cahaya yang berlebihan dari layar komputer atau perangkat digital lainnya. Pekerja yang sering menatap layar dalam waktu lama dapat mengalami gejala mata tegang, mata berair, dan mata lelah.
Jika tidak diatasi, gejala-gejala tersebut dapat berkembang menjadi gangguan penglihatan yang lebih serius, seperti rabun jauh hingga rabun dekat. Cara mencegah hal tersebut akan terjadi adalah sering melatih otot mata dan rileks kan mata Anda jika merasa capek.
4. Gangguan postur tubuh
Pekerja kantoran seringkali duduk dalam posisi yang tidak ergonomis, yang dapat mengakibatkan gangguan postur tubuh. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung, leher, dan bahu, serta meningkatkan risiko cedera pada tulang belakang, seperti lordosis, kifosis, maupun skoliosis.
Cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan cara sempatkan waktu untuk streching badan atau peregangan supaya tidak mudah lelah. Cara yang kedua yaitu sering minum air putih supaya merasa rileks dan nyaman saat duduk. Cara yang terakhir adalah sering berolahraga saat hari libur karena hal tersebut mampu meminimalisir gangguan pada anggota tubuh.
5. Stress
Gangguan kesehatan ini seringkali dialami oleh seluruh para pekerja, terutama pekerja kantoran. Pekerja kantoran selalu mendapat pekerjaan yang selalu mendekati deadline sehingga menyebabkan stress.
Stress akibat cemas berkepanjangan sering tidak bisa dihindari oleh pekerja kantoran. Sebaiknya Anda luangkan waktu untuk bermain game yang seru sehingga bisa mengurangi stress. Selain itu, ketegangan dapat dikurangi dengan cara menarik napas panjang dan melakukan relaksasi. Cara lain yaitu bisa membaca buku di taman, jalan-jalan di tempat wisata yang ingin kamu kunjungi, bermain bersama teman-teman Anda, atau bisa dengan latihan yoga secara rutin.
You must be logged in to post a comment.