Tantangan pengasuhan di era digital seperti saat ini tidak bisa dipandang remeh. Anak-anak generasi Z dan Alpha sangat akrab dengan teknologi.
Orang tua perlu terlibat aktif dalam membimbing penggunaan gadget dan media sosial.
Tips pola asuh digital:
(BACA JUGA: Smart Parenting 2025: Teknologi Canggih Ini Bantu Orang Tua Pantau Anak Tanpa Harus Jadi Overprotektif!)
Selain pola asuh, orang tua juga harus memberikan kesan mendalam pada anak akan kondisi rumah yang positif.
Dengan begitu, anak dapat lebih terbuka kepada orang-orang disekitarnya karena merasa aman dan nyaman saat berada di dalam rumah.
Jadikan rumah bukan hanya sebagai tempat berteduh dan bernauang saja, tetapi sebagai tempat pulang ketika anak merasa lelah setelah menjalani aktivitas di luar.
Hal tersebut juga berlaku untuk para orang tua, dengan lingkungan rumah yang nyaman dan kondisi mental mereka yang stabil maka anak juga secara tidak langsung akan terdampak aura positif disekitarnya.
Untuk itu lah, peran orang tua yang siap secara mental dan finansial dalam parenting sangat penting untuk perkembangan kepribadian dari anak-anak mereka kelak.
(BACA JUGA: Hari Buku Nasional: Mengapa Literasi Generasi Muda Bisa Jadi Penentu Masa Depan Indonesia di Era Digital?)
Selain orang tua, peran masyarakat dan lingkungan sekitar seperti sekolah juga dapat mempengaruhi perilaku anak.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang peran masyarakat dan sekolah terhadap perilaku anak, simak informasi lengkapnya di halaman selanjutnya…
Tantangan pengasuhan di era digital seperti saat ini tidak bisa dipandang remeh. Anak-anak generasi Z dan Alpha sangat akrab dengan teknologi.
Orang tua perlu terlibat aktif dalam membimbing penggunaan gadget dan media sosial.
Tips pola asuh digital:
(BACA JUGA: Smart Parenting 2025: Teknologi Canggih Ini Bantu Orang Tua Pantau Anak Tanpa Harus Jadi Overprotektif!)
Selain pola asuh, orang tua juga harus memberikan kesan mendalam pada anak akan kondisi rumah yang positif.
Dengan begitu, anak dapat lebih terbuka kepada orang-orang disekitarnya karena merasa aman dan nyaman saat berada di dalam rumah.
Jadikan rumah bukan hanya sebagai tempat berteduh dan bernauang saja, tetapi sebagai tempat pulang ketika anak merasa lelah setelah menjalani aktivitas di luar.
Hal tersebut juga berlaku untuk para orang tua, dengan lingkungan rumah yang nyaman dan kondisi mental mereka yang stabil maka anak juga secara tidak langsung akan terdampak aura positif disekitarnya.
Untuk itu lah, peran orang tua yang siap secara mental dan finansial dalam parenting sangat penting untuk perkembangan kepribadian dari anak-anak mereka kelak.
(BACA JUGA: Hari Buku Nasional: Mengapa Literasi Generasi Muda Bisa Jadi Penentu Masa Depan Indonesia di Era Digital?)
Selain orang tua, peran masyarakat dan lingkungan sekitar seperti sekolah juga dapat mempengaruhi perilaku anak.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang peran masyarakat dan sekolah terhadap perilaku anak, simak informasi lengkapnya di halaman selanjutnya…