DB News - Boom Esport lolos VCT Pacific 2025 usai jadi Runner Up VCT Ascension Pacific. Kabar ini datang dari pengumuman resmi oleh akun @vctpacific di Instagram pada (4/10). Boom akan menggantikan posisi Bleed Esport karena tidak mampu memenuhi ‘requirements’ dari Riot.
Kabar ini tentu menjadi kejutan bagi Boom Esport dan para penggemarnya. Pasalnya Boom hanya menjadi Runner Up pada gelaran VCT Ascension Pacific 2024 di BRITama Arena, Jakarta pekan lalu (29/9). Setelah melakoni partai sengit kontra Sin Prisa Gaming, dengan skor tipis 3-2. Padahal hanya juara VCT Ascension yang berhak mendapatkan tiket untuk berlaga di kelas tertinggi VCT Pacific 2025.
Namun pengumuman mengejutkan tiba-tiba datang lantaran Riot memutuskan untuk mengeliminasi Bleed Esport, Juara VCT Ascension Pacific 2023 lalu atas alasan tidak memenuhi syarat peserta VCT Pacific. Hingga akhirnya Boom Esport lolos VCT Pacific 2025 usai jadi Runner Up VCT Ascension Pacific.
Alasan Bleed Dicoret
Riot selaku developer game Valorant merilis pengumuman update soal peserta VCT Pacific 2025 pada akun IG @vctpacific. Postingan dengan judul “VCT 2025 UPDATE” ini memuat penjelasan tentang dicoretnya Bleed Esport dari daftar peserta VCT Pacific 2025. Dan akan digantikan Boom Esport sebagai Runner Up VCT Ascension Pacific 2024.
Dalam gambar postingan tersebut dituliskan bahwa “Riot Games Removes Bleed Esports From VCT Pacific and Promotes Boom Esports”. Lebih lanjut dijelaskan bahwa “After careful consideration, Riot Games has made the desicion to remove Bleed Esports from the VALORANT Champions Tour and VCT Pacific”. Lalu dilanjutkan “Bleed Esports was terminated due to its failure to comply with critical reporting requirements and other key obligations under the Team Participation Agreement (TPA)”.
Intinya pengumuman tersebut menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara peraturan atau syarat dari Riot Games dengan yang diberikan tim Bleed Esport. Sehingga untuk menjaga kompetisi tetap berjalan sesuai peraturan yang ada Bleed harus dihapus dari daftar. Dan Boom dipromosikan untuk menggantikan Bleed agar peserta VCT Pacific tetap dalam format 12 tim.
Informasi terkait Boom Esport Lolos VCT Pacific 2025 Usai Jadi Runner Up VCT Ascension Pacific 2024 ini tentu menjadi kabar gembira bagi para pecinta Valorant di tanah air. Karena sudah lama menunggu tim Indonesia untuk bisa berkompetisi di ajang tertinggi Valorant dan bersaing dengan tim-tim terbaik di Pacific dan seluruh dunia. (MY)
You must be logged in to post a comment.
DB News - Boom Esport lolos VCT Pacific 2025 usai jadi Runner Up VCT Ascension Pacific. Kabar ini datang dari pengumuman resmi oleh akun @vctpacific di Instagram pada (4/10). Boom akan menggantikan posisi Bleed Esport karena tidak mampu memenuhi ‘requirements’ dari Riot.
Kabar ini tentu menjadi kejutan bagi Boom Esport dan para penggemarnya. Pasalnya Boom hanya menjadi Runner Up pada gelaran VCT Ascension Pacific 2024 di BRITama Arena, Jakarta pekan lalu (29/9). Setelah melakoni partai sengit kontra Sin Prisa Gaming, dengan skor tipis 3-2. Padahal hanya juara VCT Ascension yang berhak mendapatkan tiket untuk berlaga di kelas tertinggi VCT Pacific 2025.
Namun pengumuman mengejutkan tiba-tiba datang lantaran Riot memutuskan untuk mengeliminasi Bleed Esport, Juara VCT Ascension Pacific 2023 lalu atas alasan tidak memenuhi syarat peserta VCT Pacific. Hingga akhirnya Boom Esport lolos VCT Pacific 2025 usai jadi Runner Up VCT Ascension Pacific.
Alasan Bleed Dicoret
Riot selaku developer game Valorant merilis pengumuman update soal peserta VCT Pacific 2025 pada akun IG @vctpacific. Postingan dengan judul “VCT 2025 UPDATE” ini memuat penjelasan tentang dicoretnya Bleed Esport dari daftar peserta VCT Pacific 2025. Dan akan digantikan Boom Esport sebagai Runner Up VCT Ascension Pacific 2024.
Dalam gambar postingan tersebut dituliskan bahwa “Riot Games Removes Bleed Esports From VCT Pacific and Promotes Boom Esports”. Lebih lanjut dijelaskan bahwa “After careful consideration, Riot Games has made the desicion to remove Bleed Esports from the VALORANT Champions Tour and VCT Pacific”. Lalu dilanjutkan “Bleed Esports was terminated due to its failure to comply with critical reporting requirements and other key obligations under the Team Participation Agreement (TPA)”.
Intinya pengumuman tersebut menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara peraturan atau syarat dari Riot Games dengan yang diberikan tim Bleed Esport. Sehingga untuk menjaga kompetisi tetap berjalan sesuai peraturan yang ada Bleed harus dihapus dari daftar. Dan Boom dipromosikan untuk menggantikan Bleed agar peserta VCT Pacific tetap dalam format 12 tim.
Informasi terkait Boom Esport Lolos VCT Pacific 2025 Usai Jadi Runner Up VCT Ascension Pacific 2024 ini tentu menjadi kabar gembira bagi para pecinta Valorant di tanah air. Karena sudah lama menunggu tim Indonesia untuk bisa berkompetisi di ajang tertinggi Valorant dan bersaing dengan tim-tim terbaik di Pacific dan seluruh dunia. (MY)
You must be logged in to post a comment.