Home / News / Ibu Korban Penikaman Oleh Anak...
Ibu Korban Penikaman Oleh Anak di Lebak Bulus Beber Pesan Haru, Singgung Hal Ini
05 Dec 2024
Ratih Fardiyah - Dbmedianews
24 0 4

DB NEWS - AP (40) korban penikaman oleh anak kandungnya sendiri di Lebak Bulus, menyampaikan pesan harunya untuk sang putra yang telah membunuh ayah dan neneknya.

Pesan haru AP pada sang anak yang berinisial MAS (14) itu diketahui disampaikan melalui kerabatnya. Seperti diketahui, AP selamat dari pembunuhan yang dilakukan oleh anaknya tersebut.

Kini AP masih menjalani perawatan di RS Fatmawati lantaran mengalami luka berat. Hal itu membuat AP hingga saat ini belum bisa bertemu dengan MAS.

Meski demikian, AP tetap menitipkan pesan untuk putra semata wayangnya tersebut, meski ia ditikam hingga nyaris tewas.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pesan itu dititipkan kepada salah satu anggota AP.

Baca juga : Sosok Gus Miftah yang Jadi Sorotan Usai Bully Penjual Es Teh, Kini Sudah Minta Maaf

Dalam pesannya itu, sang ibu mendoakan MAS agar anaknya itu tetap sehat.

"Jadi kemarin bude bilangnya 'sehat-sehat saja, semoga sehat'. Jadi tetap komunikasi antar keluarga itu pasti ada," ungkap Nurma kepada wartawan, Rabu (4/12/2024), dikutip dari Kompas.

Nurma mengaku, sebelumnya, MAS juga menitipkan salam dan permohonan maafnya untuk sang ibu.

"Kita kemarin bertemu dengan bude dari anak tersebut, jadi berkomunikasi karena memang anak yang berkonflik dengan hukum ini menitip salam buat ibunya dan permohonan maaf untuk ibunya. Itu sudah kita sampaikan," ungkap Nurma.

"Dia juga berdoa agar dia bisa bertemu dengan ibu dan ibunya segera sembuh. Itu yang didoakan," katanya.

Meski demikian, kata Nurma, sang ibu belum menyampaikan bahwa dirinya memaafkan perbuatan MAS tersebut.

"Kalau itu belum kita dapatkan karena memang kemarin tidak bertemu. Hanya dari keluarga atau budenya anak tersebut yang kita temui," ucap dia.

Selain itu, Nurma juga menyampaikan bahwa MAS sempat menanyakan kondisi ayah dan neneknya yang menjadi korban penikaman dirinya itu.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kemudian secara perlahan menjelaskan kondisi keluarganya kepada MAS.

Setelah itu, MAS pun akhirnya menerima kenyataan bahwa ia telah menikam mereka.

"Jadi anak yang berkonflik dengan hukum juga menanyakan keadaan ibu, bapak, dan neneknya."

"Dari penyidik sudah menyampaikan secara pelan-pelan, dari anak yang berkonflik dengan hukum juga sudah menerima," jelas Nurma, dilansir Kompas.com.

Kronologi kejadian

Pada Sabtu (30/11/2024), MAS melakukan tindakan kekerasan terhadap keluarganya di rumah mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

MAS menikam ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas. Ia juga menyerang ibunya, AP, menggunakan pisau yang sebelumnya ia gunakan untuk membunuh kedua korban lainnya.

Baca juga : Park Min Jae Meninggal di Usia Muda, Dokter Beber Gejala Henti Jantung yang Dialami Sang Aktor

AP berhasil selamat setelah melompat dari pagar rumah meski terluka parah. Ia kemudian dilarikan ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Sementara itu, MAS meninggalkan rumah dan berusaha melarikan diri. Namun, ia berhasil ditangkap oleh petugas keamanan perumahan saat berada di sekitar lampu merah Karang Tengah.

Polisi saat ini masih mendalami motif dan kondisi psikologis pelaku yang kini berstatus anak yang berkonflik dengan hukum.

Comment (0)

You must be logged in to post a comment.

Home / News / Ibu Korban Penikaman Oleh Anak...
Ibu Korban Penikaman Oleh Anak di Lebak Bulus Beber Pesan Haru, Singgung Hal Ini
Ratih Fardiyah Ratih Fa... - Dbmedianews
24 0 4
 

DB NEWS - AP (40) korban penikaman oleh anak kandungnya sendiri di Lebak Bulus, menyampaikan pesan harunya untuk sang putra yang telah membunuh ayah dan neneknya.

Pesan haru AP pada sang anak yang berinisial MAS (14) itu diketahui disampaikan melalui kerabatnya. Seperti diketahui, AP selamat dari pembunuhan yang dilakukan oleh anaknya tersebut.

Kini AP masih menjalani perawatan di RS Fatmawati lantaran mengalami luka berat. Hal itu membuat AP hingga saat ini belum bisa bertemu dengan MAS.

Meski demikian, AP tetap menitipkan pesan untuk putra semata wayangnya tersebut, meski ia ditikam hingga nyaris tewas.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pesan itu dititipkan kepada salah satu anggota AP.

Baca juga : Sosok Gus Miftah yang Jadi Sorotan Usai Bully Penjual Es Teh, Kini Sudah Minta Maaf

Dalam pesannya itu, sang ibu mendoakan MAS agar anaknya itu tetap sehat.

"Jadi kemarin bude bilangnya 'sehat-sehat saja, semoga sehat'. Jadi tetap komunikasi antar keluarga itu pasti ada," ungkap Nurma kepada wartawan, Rabu (4/12/2024), dikutip dari Kompas.

Nurma mengaku, sebelumnya, MAS juga menitipkan salam dan permohonan maafnya untuk sang ibu.

"Kita kemarin bertemu dengan bude dari anak tersebut, jadi berkomunikasi karena memang anak yang berkonflik dengan hukum ini menitip salam buat ibunya dan permohonan maaf untuk ibunya. Itu sudah kita sampaikan," ungkap Nurma.

"Dia juga berdoa agar dia bisa bertemu dengan ibu dan ibunya segera sembuh. Itu yang didoakan," katanya.

Meski demikian, kata Nurma, sang ibu belum menyampaikan bahwa dirinya memaafkan perbuatan MAS tersebut.

"Kalau itu belum kita dapatkan karena memang kemarin tidak bertemu. Hanya dari keluarga atau budenya anak tersebut yang kita temui," ucap dia.

Selain itu, Nurma juga menyampaikan bahwa MAS sempat menanyakan kondisi ayah dan neneknya yang menjadi korban penikaman dirinya itu.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kemudian secara perlahan menjelaskan kondisi keluarganya kepada MAS.

Setelah itu, MAS pun akhirnya menerima kenyataan bahwa ia telah menikam mereka.

"Jadi anak yang berkonflik dengan hukum juga menanyakan keadaan ibu, bapak, dan neneknya."

"Dari penyidik sudah menyampaikan secara pelan-pelan, dari anak yang berkonflik dengan hukum juga sudah menerima," jelas Nurma, dilansir Kompas.com.

Kronologi kejadian

Pada Sabtu (30/11/2024), MAS melakukan tindakan kekerasan terhadap keluarganya di rumah mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

MAS menikam ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas. Ia juga menyerang ibunya, AP, menggunakan pisau yang sebelumnya ia gunakan untuk membunuh kedua korban lainnya.

Baca juga : Park Min Jae Meninggal di Usia Muda, Dokter Beber Gejala Henti Jantung yang Dialami Sang Aktor

AP berhasil selamat setelah melompat dari pagar rumah meski terluka parah. Ia kemudian dilarikan ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan intensif. 

Sementara itu, MAS meninggalkan rumah dan berusaha melarikan diri. Namun, ia berhasil ditangkap oleh petugas keamanan perumahan saat berada di sekitar lampu merah Karang Tengah.

Polisi saat ini masih mendalami motif dan kondisi psikologis pelaku yang kini berstatus anak yang berkonflik dengan hukum.

Comment

You must be logged in to post a comment.

Tautan telah disalin ke clipboard!