Home / Hiburan / Park Min Jae Meninggal di Usia...
Park Min Jae Meninggal di Usia Muda, Dokter Beber Gejala Henti Jantung yang Dialami Sang Aktor
03 Dec 2024
Ratih Fardiyah - Dbmedianews
9 0 4

DB NEWS - Aktor muda Korea Selatan, Park Min Jae dikabarkan meninggal dunia di usia 32 tahun. Kabarnya Park Min Jae meninggal dunia usai mengalami sudden cardiac arrest atau henti jantung di China.

Kabar duka ini dibagikan oleh sang adik lewat media sosial miliknya. Diceritakan oleh adik laki-lakinya melalui media sosial Instagram pada 2 Desember, Park Min Jae meninggal dunia pada 29 November 2024.

Park Min Jae sedang ada di China saat menghembuskan nafas terakhir. Aktor pemeran Snap and Spark itu berniat untuk jalan-jalan di Tiongkok.

"Kakakku tercinta telah beristirahat. Aku berharap sebanyak mungkin orang dapat mengenang kakakku. Harap dipahami bahwa aku tidak bisa menghubungi semua orang secara individu," tutur sang adik yang dikutip dari Allkpop, Selasa (3/12/2024).

Baca juga : Intip Potret Member One Direction yang Hadir di Pemakaman Liam Payne, Kompak Pakai Jas Warna Hitam

Tidak hanya keluarga yang shock mengenai kabar meninggalnya aktor kelahiran 25 Juni 1992 itu. Pihak manajemen pun demikian.

Hwang Ju Hye, perwakilan dari manajemen Big Title menceritakan niat Park Min Jae untuk 'menaklukkan China' dan melakukan perjalanan.

Dari perwakilan agensi diketahui bahwa mendiang aktor sudah sebulan menghabiskan waktu di sana.

"Pria yang mengatakan akan menaklukan China dan melakukan perjalanan selama sebulan telah melakukan perjalanan yang jauh lebih panjang. Itu sangat tiba-tiba dan sangat mengejutkan," tutur Hwang.

Lantas apa saja gejala henti jantung yang dialami Park Min Jae?

Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi saat jantung seseorang berhenti berdetak dan tidak bekerja secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa dialami oleh lanjut usia (lansia), bahkan usia muda.

Menurut spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) henti jantung mendadak di usia muda kerap kali disebabkan oleh kelainan bawaan atau faktor risiko tertentu yang tak terdeteksi sebelumnya.

"Contohnya adalah kelainan irama jantung seperti ventricular arrhythmias, sindrom Brugada, long QT syndrome, atau hypertrophic cardiomyopathy. Ada juga yang mengalami sumbatan pembuluh darah jantung usia muda," ujarnya seperti dikutip dari Detik.

"Penyakit jantung bawaan, infeksi yang menyebabkan peradangan otot jantung (myocarditis), atau penggunaan zat berbahaya seperti narkoba juga bisa menjadi pemicu," lanjutnya.

Baca juga : Kronologi Liam Payne Eks One Direction Meninggal Dunia, Bunuh Diri?

Pada beberapa kasus, kata dr Vito, henti jantung mendadak juga bisa disebabkan oleh olahraga berat tanpa pemantauan kesehatan yang memadai.

Kelelahan, stres psikologis, serta korslet fatal pada jantung saat tidur juga bisa memicu kondisi henti jantung mendadak di usia muda.

dr Vito menjelaskan terdapat sejumlah tanda henti jantung mendadak sebagai peringatan dini yang perlu diwaspadai.

  • Nyeri dada saat beraktivitas atau beristirahat.
  • Pingsan mendadak atau sering merasa pusing.
  • Detak jantung tidak teratur atau terasa sangat cepat tanpa sebab.
  • Napas pendek atau mudah lelah saat aktivitas ringan.
  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung mendadak di usia muda.

Jika merasakan gejala ini, dr Vito menyarankan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti elektrokardiogram (EKG) atau echocardiografi.

Comment (0)

You must be logged in to post a comment.

Home / Hiburan / Park Min Jae Meninggal di Usia...
Park Min Jae Meninggal di Usia Muda, Dokter Beber Gejala Henti Jantung yang Dialami Sang Aktor
Ratih Fardiyah Ratih Fa... - Dbmedianews
9 0 4
 

DB NEWS - Aktor muda Korea Selatan, Park Min Jae dikabarkan meninggal dunia di usia 32 tahun. Kabarnya Park Min Jae meninggal dunia usai mengalami sudden cardiac arrest atau henti jantung di China.

Kabar duka ini dibagikan oleh sang adik lewat media sosial miliknya. Diceritakan oleh adik laki-lakinya melalui media sosial Instagram pada 2 Desember, Park Min Jae meninggal dunia pada 29 November 2024.

Park Min Jae sedang ada di China saat menghembuskan nafas terakhir. Aktor pemeran Snap and Spark itu berniat untuk jalan-jalan di Tiongkok.

"Kakakku tercinta telah beristirahat. Aku berharap sebanyak mungkin orang dapat mengenang kakakku. Harap dipahami bahwa aku tidak bisa menghubungi semua orang secara individu," tutur sang adik yang dikutip dari Allkpop, Selasa (3/12/2024).

Baca juga : Intip Potret Member One Direction yang Hadir di Pemakaman Liam Payne, Kompak Pakai Jas Warna Hitam

Tidak hanya keluarga yang shock mengenai kabar meninggalnya aktor kelahiran 25 Juni 1992 itu. Pihak manajemen pun demikian.

Hwang Ju Hye, perwakilan dari manajemen Big Title menceritakan niat Park Min Jae untuk 'menaklukkan China' dan melakukan perjalanan.

Dari perwakilan agensi diketahui bahwa mendiang aktor sudah sebulan menghabiskan waktu di sana.

"Pria yang mengatakan akan menaklukan China dan melakukan perjalanan selama sebulan telah melakukan perjalanan yang jauh lebih panjang. Itu sangat tiba-tiba dan sangat mengejutkan," tutur Hwang.

Lantas apa saja gejala henti jantung yang dialami Park Min Jae?

Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi saat jantung seseorang berhenti berdetak dan tidak bekerja secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa dialami oleh lanjut usia (lansia), bahkan usia muda.

Menurut spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K) henti jantung mendadak di usia muda kerap kali disebabkan oleh kelainan bawaan atau faktor risiko tertentu yang tak terdeteksi sebelumnya.

"Contohnya adalah kelainan irama jantung seperti ventricular arrhythmias, sindrom Brugada, long QT syndrome, atau hypertrophic cardiomyopathy. Ada juga yang mengalami sumbatan pembuluh darah jantung usia muda," ujarnya seperti dikutip dari Detik.

"Penyakit jantung bawaan, infeksi yang menyebabkan peradangan otot jantung (myocarditis), atau penggunaan zat berbahaya seperti narkoba juga bisa menjadi pemicu," lanjutnya.

Baca juga : Kronologi Liam Payne Eks One Direction Meninggal Dunia, Bunuh Diri?

Pada beberapa kasus, kata dr Vito, henti jantung mendadak juga bisa disebabkan oleh olahraga berat tanpa pemantauan kesehatan yang memadai.

Kelelahan, stres psikologis, serta korslet fatal pada jantung saat tidur juga bisa memicu kondisi henti jantung mendadak di usia muda.

dr Vito menjelaskan terdapat sejumlah tanda henti jantung mendadak sebagai peringatan dini yang perlu diwaspadai.

  • Nyeri dada saat beraktivitas atau beristirahat.
  • Pingsan mendadak atau sering merasa pusing.
  • Detak jantung tidak teratur atau terasa sangat cepat tanpa sebab.
  • Napas pendek atau mudah lelah saat aktivitas ringan.
  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung mendadak di usia muda.

Jika merasakan gejala ini, dr Vito menyarankan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti elektrokardiogram (EKG) atau echocardiografi.

Comment

You must be logged in to post a comment.

Tautan telah disalin ke clipboard!