Cara Menumbuhkan Self Love dan Percaya Diri Tanpa Terjebak Toxic Positivity, Stop Pura-pura Bahagia Sekarang!
06 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
129 1

Batasi Paparan Media Sosial yang Menyebabkan Perbandingan

Salah satu racun terbesar dalam perjalanan mencintai diri adalah perbandingan sosial. Media sosial membuat kita mudah merasa “kurang” dibanding orang lain. 

Melihat unggahan teman yang sukses, punya tubuh ideal, atau liburan ke luar negeri bisa jadi contoh toxic positivity di media sosial dan pemicu rasa tidak berharga.

Kamu bisa mulai dengan melakukan detox media sosial. Unfollow akun-akun yang membuatmu merasa tidak cukup. 

Ganti dengan konten yang inspiratif, edukatif, atau membumi.

Ingat, kamu melihat highlight kehidupan orang lain, bukan kenyataan utuhnya. Jangan membandingkan dirimu yang masih berproses dengan pencapaian editan orang lain.

Cari Lingkungan yang Mendukung Pertumbuhanmu

Lingkungan yang suportif sangat menentukan perkembangan self love dan percaya diri.

Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang tidak hanya memujimu saat kamu berhasil, tapi juga mendukungmu saat kamu terpuruk.

Teman sejati adalah mereka yang bisa duduk bersamamu dalam diam, bukan hanya yang datang saat kamu ceria. 

Jika kamu merasa lingkunganmu toxic atau selalu menuntut untuk terlihat bahagia, jangan ragu mengambil jarak.

Kamu berhak memilih siapa yang boleh masuk ke dalam ruang emosimu.

Bagaimana cara membangun kepercayaan diri itu? Simak di halaman berikutnya!

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Cara Menumbuhkan Self Love dan Percaya Diri Tanpa Terjebak Toxic Positivity, Stop Pura-pura Bahagia Sekarang!
06 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
129 1
 

Batasi Paparan Media Sosial yang Menyebabkan Perbandingan

Salah satu racun terbesar dalam perjalanan mencintai diri adalah perbandingan sosial. Media sosial membuat kita mudah merasa “kurang” dibanding orang lain. 

Melihat unggahan teman yang sukses, punya tubuh ideal, atau liburan ke luar negeri bisa jadi contoh toxic positivity di media sosial dan pemicu rasa tidak berharga.

Kamu bisa mulai dengan melakukan detox media sosial. Unfollow akun-akun yang membuatmu merasa tidak cukup. 

Ganti dengan konten yang inspiratif, edukatif, atau membumi.

Ingat, kamu melihat highlight kehidupan orang lain, bukan kenyataan utuhnya. Jangan membandingkan dirimu yang masih berproses dengan pencapaian editan orang lain.

Cari Lingkungan yang Mendukung Pertumbuhanmu

Lingkungan yang suportif sangat menentukan perkembangan self love dan percaya diri.

Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang tidak hanya memujimu saat kamu berhasil, tapi juga mendukungmu saat kamu terpuruk.

Teman sejati adalah mereka yang bisa duduk bersamamu dalam diam, bukan hanya yang datang saat kamu ceria. 

Jika kamu merasa lingkunganmu toxic atau selalu menuntut untuk terlihat bahagia, jangan ragu mengambil jarak.

Kamu berhak memilih siapa yang boleh masuk ke dalam ruang emosimu.

Bagaimana cara membangun kepercayaan diri itu? Simak di halaman berikutnya!

Tautan telah disalin ke clipboard!