Comeback Epik! Jonatan Christie Bangkit dari Kekalahan dan Lolos ke 16 Besar Indonesia Open 2025
04 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
22 0

DB NEWS - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil memastikan langkah ke babak 16 besar di ajang Indonesia Open 2025, ia berhasil mencuri perhatian setelah mencatat comeback epik pada laga 32 besar, Selasa (3/6).

Sempat tertinggal jauh dan kalah di game pertama, Jojo–sapaan akrabnya, berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan wakil Singapura, Jason Jia Heng Teh, dengan skor 2-1 (8-21, 21-11, 21-12).

Selain Jojo, beberapa wakil Merah Putih lainnya juga turun gelanggang di Istora Gelora Bung Karno dan menyuguhkan performa menarik, meski hasilnya beragam.

Hasil Lengkap Wakil Indonesia: Tiga Lolos, Satu Tersingkir di Tengah Sorak Sorai Istora

Kemenangan Jonatan turut melengkapi hasil positif dari sektor lain yang juga tampil pada hari yang sama.

Empat wakil Indonesia turun berlaga di Istora Senayan, dengan komposisi satu tunggal putra, satu ganda campuran, dan dua ganda putri.

(BACA JUGA: Tak Disangka! Adnan/Indah Tumbangkan Ganda Campuran Nomor 1 Dunia di Thailand Open 2025)

Namun, nasib keempat wakil tersebut beragam. Dari sektor ganda campuran, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus angkat koper lebih awal usai kalah dalam pertandingan ketat melawan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Meskipun sempat unggul di gim pertama, Rehan/Gloria akhirnya takluk dengan skor 21-17, 15-21, dan 22-24 dalam tiga set yang menegangkan.

Berpindah ke sektor ganda putri, kabar baik datang dari pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu yang tampil solid saat menghadapi wakil Skotlandia, Julie Macpherson/Ciara Torrance.

Mereka menang dua gim langsung, 21-16 dan 21-14, berkat koordinasi apik dan serangan variatif.

Tak kalah dominan, pasangan unggulan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atau Ana/Tiwi, sukses menunjukkan kelasnya saat menaklukkan pasangan Polandia, Paulina Hankieweicz/Korneilia Marczak, dengan skor telak 21-4 dan 21-10.

(BACA JUGA: Jadwal Timnas Indonesia vs China: Duel Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tanpa Eliano dan Wu Lei)

Penampilan meyakinkan ini memastikan langkah mereka ke babak 16 besar tanpa hambatan berarti.

Di tengah catatan hasil beragam dari wakil Indonesia lainnya, pertandingan Jonatan Christie justru menjadi magnet utama bagi para pecinta bulutangkis.

Duelnya melawan Jason Jia Heng Teh menyuguhkan tensi tinggi, drama, dan perubahan strategi yang membuat publik Istora terpukau sejak game pertama.

Laga Sengit yang Menjadi Sorotan Publik

Pertandingan antara Jojo dan Jason berjalan dramatis sejak awal. Set pertama menjadi bukti betapa pentingnya adaptasi terhadap kondisi pertandingan.

Jonatan terlihat kesulitan mengikuti ritme permainan lawan dan terlalu sering terpancing ke dalam gaya permainan Janson.

(BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Diambang Perpisahan? Presiden FIFA Bocorkan Klub Baru Sang Bintang di Piala Dunia Antarklub 2025)

“Dari servisnya (Jason), saya enggak expect (mengira) bolanya melintir dari servis dan itu cukup menyulitkan untuk shuttlecock yang cukup cepat,” ujar Jojo.

Akibatnya ia harus menyerah dengan skor mencolok 8-21.

Namun, perbedaan mencolok terlihat di set kedua. Jonatan tampil jauh lebih tenang dan percaya diri.

Dengan cermat, ia membaca pola permainan Jason dan memancing lawannya untuk melakukan smash yang justru menciptakan celah untuk serangan balik.

"Saya mencoba untuk bermain lebih tenang dan tidak terburu-buru untuk menyerang,” tambahnya.

Hasilnya, Jojo merebut set kedua dengan kemenangan telak 21-11. Transisi ke set penentuan menunjukkan betapa cepatnya Jonatan beradaptasi.

(BACA JUGA: Resmi! Johnny Jansen, Eks Pelatih Eredivisie, Jadi Nahkoda Baru Bali United)

Ia mengunci keunggulan sejak awal dan menjaga dominasi dengan smash akurat dan tempo permainan yang agresif.

Jason tampak kehilangan konsistensinya, dan skor akhir 21-12 menjadi penutup sempurna bagi Jojo untuk memastikan tiket ke babak 16 besar Indonesia Open 2025.

Adaptasi dan Mental Baja: Kunci Kemenangan Jojo

Keberhasilan Jonatan dalam membalikkan keadaan tak lepas dari kemampuannya membaca situasi dan melakukan adaptasi cepat terhadap kondisi pertandingan.

Dalam wawancara usai pertandingan, Jojo menyebut bahwa perubahan angin dan kecepatan shuttlecock sangat mempengaruhi rencana permainannya.

Bahkan, ia merasa kondisi lapangan berbeda 180 derajat dibanding saat latihan terakhir.
Meski demikian, Jojo tetap tenang dan tidak panik.

(BACA JUGA: Marco Bezzecchi Raih Kemenangan di MotoGP Inggris 2025! Drama Silverstone Antar Aprilia Juara!)

“Karena terakhir kita dikasih shuttlecock kita coba dari BWF mereka bilang itu yang akan dipakai untuk pertandingan. Tapi ternyata beda,” ungkap Jonatan.

Ia memilih untuk lebih fokus dalam mempelajari perubahan yang terjadi di lapangan, serta menjaga ritme permainan agar tidak terburu-buru.

"Saya mencari tahu dulu perubahan-perubahannya. Selain itu Jason juga bermain cukup baik, service-nya cukup menyulitkan saya,” tambahnya.

Hasilnya, ia mampu mengambil alih kendali permainan dan menutup dua set terakhir dengan performa solid.

Ketenangan dan fokus menjadi kunci kemenangan Jojo malam itu. Ia tidak hanya menang secara fisik, tapi juga secara mental.

(BACA JUGA: Real Madrid Resmi Tunjuk Xabi Alonso Gantikan Ancelotti: Era Baru Los Blancos Dimulai!)

Ketika lawan mulai goyah, Jonatan justru semakin stabil, menunjukkan bahwa ia telah matang sebagai seorang atlet berpengalaman.

Ketangguhan mental dan kemampuan membaca permainan bukan satu-satunya cerita menarik dari sosok Jojo.

Di balik performa cemerlangnya, ada perjalanan karir yang tak biasa–yakni keputusannya untuk berkarir sebagai atlet independen.

Namun, apa yang membuat kemenangan Jojo semakin spesial? Simak sisi personal dan perjalanannya sebagai atlet independen di halaman berikutnya.

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Comeback Epik! Jonatan Christie Bangkit dari Kekalahan dan Lolos ke 16 Besar Indonesia Open 2025
04 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
22 0
 

DB NEWS - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil memastikan langkah ke babak 16 besar di ajang Indonesia Open 2025, ia berhasil mencuri perhatian setelah mencatat comeback epik pada laga 32 besar, Selasa (3/6).

Sempat tertinggal jauh dan kalah di game pertama, Jojo–sapaan akrabnya, berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan wakil Singapura, Jason Jia Heng Teh, dengan skor 2-1 (8-21, 21-11, 21-12).

Selain Jojo, beberapa wakil Merah Putih lainnya juga turun gelanggang di Istora Gelora Bung Karno dan menyuguhkan performa menarik, meski hasilnya beragam.

Hasil Lengkap Wakil Indonesia: Tiga Lolos, Satu Tersingkir di Tengah Sorak Sorai Istora

Kemenangan Jonatan turut melengkapi hasil positif dari sektor lain yang juga tampil pada hari yang sama.

Empat wakil Indonesia turun berlaga di Istora Senayan, dengan komposisi satu tunggal putra, satu ganda campuran, dan dua ganda putri.

(BACA JUGA: Tak Disangka! Adnan/Indah Tumbangkan Ganda Campuran Nomor 1 Dunia di Thailand Open 2025)

Namun, nasib keempat wakil tersebut beragam. Dari sektor ganda campuran, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus angkat koper lebih awal usai kalah dalam pertandingan ketat melawan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Meskipun sempat unggul di gim pertama, Rehan/Gloria akhirnya takluk dengan skor 21-17, 15-21, dan 22-24 dalam tiga set yang menegangkan.

Berpindah ke sektor ganda putri, kabar baik datang dari pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu yang tampil solid saat menghadapi wakil Skotlandia, Julie Macpherson/Ciara Torrance.

Mereka menang dua gim langsung, 21-16 dan 21-14, berkat koordinasi apik dan serangan variatif.

Tak kalah dominan, pasangan unggulan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atau Ana/Tiwi, sukses menunjukkan kelasnya saat menaklukkan pasangan Polandia, Paulina Hankieweicz/Korneilia Marczak, dengan skor telak 21-4 dan 21-10.

(BACA JUGA: Jadwal Timnas Indonesia vs China: Duel Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Tanpa Eliano dan Wu Lei)

Penampilan meyakinkan ini memastikan langkah mereka ke babak 16 besar tanpa hambatan berarti.

Di tengah catatan hasil beragam dari wakil Indonesia lainnya, pertandingan Jonatan Christie justru menjadi magnet utama bagi para pecinta bulutangkis.

Duelnya melawan Jason Jia Heng Teh menyuguhkan tensi tinggi, drama, dan perubahan strategi yang membuat publik Istora terpukau sejak game pertama.

Laga Sengit yang Menjadi Sorotan Publik

Pertandingan antara Jojo dan Jason berjalan dramatis sejak awal. Set pertama menjadi bukti betapa pentingnya adaptasi terhadap kondisi pertandingan.

Jonatan terlihat kesulitan mengikuti ritme permainan lawan dan terlalu sering terpancing ke dalam gaya permainan Janson.

(BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Diambang Perpisahan? Presiden FIFA Bocorkan Klub Baru Sang Bintang di Piala Dunia Antarklub 2025)

“Dari servisnya (Jason), saya enggak expect (mengira) bolanya melintir dari servis dan itu cukup menyulitkan untuk shuttlecock yang cukup cepat,” ujar Jojo.

Akibatnya ia harus menyerah dengan skor mencolok 8-21.

Namun, perbedaan mencolok terlihat di set kedua. Jonatan tampil jauh lebih tenang dan percaya diri.

Dengan cermat, ia membaca pola permainan Jason dan memancing lawannya untuk melakukan smash yang justru menciptakan celah untuk serangan balik.

"Saya mencoba untuk bermain lebih tenang dan tidak terburu-buru untuk menyerang,” tambahnya.

Hasilnya, Jojo merebut set kedua dengan kemenangan telak 21-11. Transisi ke set penentuan menunjukkan betapa cepatnya Jonatan beradaptasi.

(BACA JUGA: Resmi! Johnny Jansen, Eks Pelatih Eredivisie, Jadi Nahkoda Baru Bali United)

Ia mengunci keunggulan sejak awal dan menjaga dominasi dengan smash akurat dan tempo permainan yang agresif.

Jason tampak kehilangan konsistensinya, dan skor akhir 21-12 menjadi penutup sempurna bagi Jojo untuk memastikan tiket ke babak 16 besar Indonesia Open 2025.

Adaptasi dan Mental Baja: Kunci Kemenangan Jojo

Keberhasilan Jonatan dalam membalikkan keadaan tak lepas dari kemampuannya membaca situasi dan melakukan adaptasi cepat terhadap kondisi pertandingan.

Dalam wawancara usai pertandingan, Jojo menyebut bahwa perubahan angin dan kecepatan shuttlecock sangat mempengaruhi rencana permainannya.

Bahkan, ia merasa kondisi lapangan berbeda 180 derajat dibanding saat latihan terakhir.
Meski demikian, Jojo tetap tenang dan tidak panik.

(BACA JUGA: Marco Bezzecchi Raih Kemenangan di MotoGP Inggris 2025! Drama Silverstone Antar Aprilia Juara!)

“Karena terakhir kita dikasih shuttlecock kita coba dari BWF mereka bilang itu yang akan dipakai untuk pertandingan. Tapi ternyata beda,” ungkap Jonatan.

Ia memilih untuk lebih fokus dalam mempelajari perubahan yang terjadi di lapangan, serta menjaga ritme permainan agar tidak terburu-buru.

"Saya mencari tahu dulu perubahan-perubahannya. Selain itu Jason juga bermain cukup baik, service-nya cukup menyulitkan saya,” tambahnya.

Hasilnya, ia mampu mengambil alih kendali permainan dan menutup dua set terakhir dengan performa solid.

Ketenangan dan fokus menjadi kunci kemenangan Jojo malam itu. Ia tidak hanya menang secara fisik, tapi juga secara mental.

(BACA JUGA: Real Madrid Resmi Tunjuk Xabi Alonso Gantikan Ancelotti: Era Baru Los Blancos Dimulai!)

Ketika lawan mulai goyah, Jonatan justru semakin stabil, menunjukkan bahwa ia telah matang sebagai seorang atlet berpengalaman.

Ketangguhan mental dan kemampuan membaca permainan bukan satu-satunya cerita menarik dari sosok Jojo.

Di balik performa cemerlangnya, ada perjalanan karir yang tak biasa–yakni keputusannya untuk berkarir sebagai atlet independen.

Namun, apa yang membuat kemenangan Jojo semakin spesial? Simak sisi personal dan perjalanannya sebagai atlet independen di halaman berikutnya.

Tautan telah disalin ke clipboard!