Setelah kamu belajar menerima emosi, saatnya untuk menerima kekuranganmu. Tapi hati-hati menerima bukan berarti pasrah.
Self love berarti kamu tahu dirimu belum sempurna, tapi kamu tetap punya keinginan untuk tumbuh.
Kamu tidak menjadikan kekuranganmu sebagai alasan untuk stagnan, melainkan sebagai titik awal untuk berkembang.
Misalnya, jika kamu kurang pandai berbicara di depan umum, jangan bilang “Aku memang nggak bisa” tapi katakan, “Aku memang belum mahir, tapi aku bisa belajar”.
Inilah keseimbangan antara penerimaan dan perbaikan yang sehat. Selanjutnya, cara membangun kepercayaan diri dari nol itu kamu perlu membangun rutinitas yang teratur.
Kepercayaan diri tidak muncul tiba-tiba. Ia tumbuh dari konsistensi dan kebiasaan kecil yang kamu bangun setiap hari.
Cobalah mulai dari hal sederhana: bangun pagi tepat waktu, menyelesaikan tugas harianmu, atau berolahraga selama 10 menit.
Setiap kali kamu menepati komitmen pada dirimu sendiri, kamu sedang membangun rasa percaya pada kemampuanmu.
Dan ini penting: berikan pujian pada dirimu saat berhasil, sekecil apa pun itu. Kamu boleh berkata, “Hebat, aku sudah mulai!” atau “Aku bangga bisa menyelesaikannya hari ini.”
Apa penyebab dalam perjalanan mencintai diri sendiri ini? Bagaimana cara terhindar dari hal itu? Simak di halaman berikutnya!
Setelah kamu belajar menerima emosi, saatnya untuk menerima kekuranganmu. Tapi hati-hati menerima bukan berarti pasrah.
Self love berarti kamu tahu dirimu belum sempurna, tapi kamu tetap punya keinginan untuk tumbuh.
Kamu tidak menjadikan kekuranganmu sebagai alasan untuk stagnan, melainkan sebagai titik awal untuk berkembang.
Misalnya, jika kamu kurang pandai berbicara di depan umum, jangan bilang “Aku memang nggak bisa” tapi katakan, “Aku memang belum mahir, tapi aku bisa belajar”.
Inilah keseimbangan antara penerimaan dan perbaikan yang sehat. Selanjutnya, cara membangun kepercayaan diri dari nol itu kamu perlu membangun rutinitas yang teratur.
Kepercayaan diri tidak muncul tiba-tiba. Ia tumbuh dari konsistensi dan kebiasaan kecil yang kamu bangun setiap hari.
Cobalah mulai dari hal sederhana: bangun pagi tepat waktu, menyelesaikan tugas harianmu, atau berolahraga selama 10 menit.
Setiap kali kamu menepati komitmen pada dirimu sendiri, kamu sedang membangun rasa percaya pada kemampuanmu.
Dan ini penting: berikan pujian pada dirimu saat berhasil, sekecil apa pun itu. Kamu boleh berkata, “Hebat, aku sudah mulai!” atau “Aku bangga bisa menyelesaikannya hari ini.”
Apa penyebab dalam perjalanan mencintai diri sendiri ini? Bagaimana cara terhindar dari hal itu? Simak di halaman berikutnya!