Home / Kesehatan / Amankah Tetap Berolahraga Mesk...
Amankah Tetap Berolahraga Meski Sedang Flu? Begini Kata Ahli
25 Oct 2024
Ratih Fardiyah - Dbmedianews
28 0 12

DB NEWS - Flu adalah penyakit umum yang sering menyerang siapa saja. Gejalanya yang khas seperti demam, hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan membuat kita merasa tidak nyaman dan ingin beristirahat.

Namun, bagi sebagian orang, rutinitas olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat.

Lantas apakah aman untuk tetap berolahraga ketika sedang flu?

Melansir laman Mayo Clinic, olahraga masih boleh dilakukan jika kondisi flu yang kamu alami adalah flu ringan, atau umum dikenal sebagai pilek.

Aktivitas fisik ringan hingga sedang biasanya baik-baik saja jika kamu hanya mengalami flu biasa dan tidak demam.

Malahan olahraga dapat membantu kamu merasa lebih baik dengan membuka saluran hidung dan meredakan hidung tersumbat untuk sementara.

Sebelum berolahraga, seseorang harus mengetahui gejala dan alarm tubuhnya dengan cermat. Ketika sudah flu berat, disarankan beristirahat.

"Cobalah melakukan pemeriksaan leher ke atas. Jika gejala flu berada di atas leher, olahraga mungkin aman," kata profesor pelatihan atletik dan kursi emeritus sekolah kinesiologi di Ball State University di Indiana, AS, Thomas Weidner, seperti dilansir dari CNA Lifestyle.

Gejala leher ke atas itu di antaranya adalah hidung tersumbat dan sakit kepala ringan. Jika mengalami gejala itu, olahraga ringan seharusnya tidak membuat flu seseorang semakin parah.

Faktanya, sebuah studi oleh dr Weidner pada 1990-an, sebanyak 50 orang dewasa muda terinfeksi virus flu biasa dan dibagi secara acak menjadi dua kelompok.

Pertama, melakukan olahraga sedang selama 40 menit setiap hari selama 10 hari, dan satu lagi tidak berolahraga sama sekali.

Baca juga : Awas! Jangan Sampai Gigi Kamu Berlubang, Begini Cara Mengatasinya!

Para peneliti menemukan bahwa tidak ada perbedaan terkait lamanya penyakit atau tingkat keparahan antara kedua kelompok.

Kesimpulannya, berolahraga secukupnya tidak memperpanjang atau memperburuk kondisi pilek mereka. Penelitian lain yang dilakukan oleh dr. Weidner telah menghasilkan temuan serupa.

Namun, jika kamu memiliki gejala di bawah leher, seperti batuk, dada tidak nyaman, mual, diare, atau gejala di seluruh tubuh seperti demam, nyeri otot, atau kelelahan, maka olahraga bukanlah ide yang baik. Kamu disarankan beristirahat.

"Juga perlu diingat bahwa gejala dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius, seperti bronkitis atau flu. Jika dengan olahraga mulai merasa lebih buruk, maka tidak disarankan," kata profesor kinesiologi di University of Illinois di Urbana-Champaign Jeffrey Woods.

Tidak berolahraga selama beberapa hari saat sakit seharusnya tidak mempengaruhi performa.

Lanjutkan rutinitas olahraga secara bertahap saat Anda mulai merasa lebih baik. Bila perlu, dikonsultasikan dengan dokter jika kamu tidak yakin apakah boleh berolahraga atau tidak.

Tips olahraga saat flu

Dikutip dari Kompas, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisa berolahraga dengan aman dan nyaman saat flu:

  1. Hindari area publik, karena flu dapat menyebar melalui kontak fisik dan droplet atau percikan cipratan liur
  2. Hindari olahraga ketika flu disertai dengan demam, karena bisa menyebabkan dehidrasi, sakit kepala dan nyeri otot
  3. Perhatikan gejala yang dialami dan tidak memaksa tubuh untuk berolahraga
  4. Mengurangi intensitas olahraga yang dilakukan
  5. Minum air putih lebih banyak ketika olahraga untuk menghindari terjadinya dehidrasi

Baca juga : Bahaya Tersembunyi di Balik Segelas Susu Kental Manis: Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!

Olahraga dapat dilakukan saat flu ringan karena bisa mengurangi gejala yang muncul dan mempercepat proses penyembuhan.

Namun, penting untuk memperhatikan gejala yang muncul dan tidak memaksa tubuh untuk berolahraga sehingga mencegah cedera dan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Comment (0)

You must be logged in to post a comment.

Home / Kesehatan / Amankah Tetap Berolahraga Mesk...
Amankah Tetap Berolahraga Meski Sedang Flu? Begini Kata Ahli
Ratih Fardiyah Ratih Fa... - Dbmedianews
28 0 12
 

DB NEWS - Flu adalah penyakit umum yang sering menyerang siapa saja. Gejalanya yang khas seperti demam, hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan membuat kita merasa tidak nyaman dan ingin beristirahat.

Namun, bagi sebagian orang, rutinitas olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat.

Lantas apakah aman untuk tetap berolahraga ketika sedang flu?

Melansir laman Mayo Clinic, olahraga masih boleh dilakukan jika kondisi flu yang kamu alami adalah flu ringan, atau umum dikenal sebagai pilek.

Aktivitas fisik ringan hingga sedang biasanya baik-baik saja jika kamu hanya mengalami flu biasa dan tidak demam.

Malahan olahraga dapat membantu kamu merasa lebih baik dengan membuka saluran hidung dan meredakan hidung tersumbat untuk sementara.

Sebelum berolahraga, seseorang harus mengetahui gejala dan alarm tubuhnya dengan cermat. Ketika sudah flu berat, disarankan beristirahat.

"Cobalah melakukan pemeriksaan leher ke atas. Jika gejala flu berada di atas leher, olahraga mungkin aman," kata profesor pelatihan atletik dan kursi emeritus sekolah kinesiologi di Ball State University di Indiana, AS, Thomas Weidner, seperti dilansir dari CNA Lifestyle.

Gejala leher ke atas itu di antaranya adalah hidung tersumbat dan sakit kepala ringan. Jika mengalami gejala itu, olahraga ringan seharusnya tidak membuat flu seseorang semakin parah.

Faktanya, sebuah studi oleh dr Weidner pada 1990-an, sebanyak 50 orang dewasa muda terinfeksi virus flu biasa dan dibagi secara acak menjadi dua kelompok.

Pertama, melakukan olahraga sedang selama 40 menit setiap hari selama 10 hari, dan satu lagi tidak berolahraga sama sekali.

Baca juga : Awas! Jangan Sampai Gigi Kamu Berlubang, Begini Cara Mengatasinya!

Para peneliti menemukan bahwa tidak ada perbedaan terkait lamanya penyakit atau tingkat keparahan antara kedua kelompok.

Kesimpulannya, berolahraga secukupnya tidak memperpanjang atau memperburuk kondisi pilek mereka. Penelitian lain yang dilakukan oleh dr. Weidner telah menghasilkan temuan serupa.

Namun, jika kamu memiliki gejala di bawah leher, seperti batuk, dada tidak nyaman, mual, diare, atau gejala di seluruh tubuh seperti demam, nyeri otot, atau kelelahan, maka olahraga bukanlah ide yang baik. Kamu disarankan beristirahat.

"Juga perlu diingat bahwa gejala dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius, seperti bronkitis atau flu. Jika dengan olahraga mulai merasa lebih buruk, maka tidak disarankan," kata profesor kinesiologi di University of Illinois di Urbana-Champaign Jeffrey Woods.

Tidak berolahraga selama beberapa hari saat sakit seharusnya tidak mempengaruhi performa.

Lanjutkan rutinitas olahraga secara bertahap saat Anda mulai merasa lebih baik. Bila perlu, dikonsultasikan dengan dokter jika kamu tidak yakin apakah boleh berolahraga atau tidak.

Tips olahraga saat flu

Dikutip dari Kompas, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisa berolahraga dengan aman dan nyaman saat flu:

  1. Hindari area publik, karena flu dapat menyebar melalui kontak fisik dan droplet atau percikan cipratan liur
  2. Hindari olahraga ketika flu disertai dengan demam, karena bisa menyebabkan dehidrasi, sakit kepala dan nyeri otot
  3. Perhatikan gejala yang dialami dan tidak memaksa tubuh untuk berolahraga
  4. Mengurangi intensitas olahraga yang dilakukan
  5. Minum air putih lebih banyak ketika olahraga untuk menghindari terjadinya dehidrasi

Baca juga : Bahaya Tersembunyi di Balik Segelas Susu Kental Manis: Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!

Olahraga dapat dilakukan saat flu ringan karena bisa mengurangi gejala yang muncul dan mempercepat proses penyembuhan.

Namun, penting untuk memperhatikan gejala yang muncul dan tidak memaksa tubuh untuk berolahraga sehingga mencegah cedera dan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Comment

You must be logged in to post a comment.

Tautan telah disalin ke clipboard!