DB News - Seringkali kita temui susu kental manis dalam bentuk kemasan sachet. Biasanya dipakai untuk membuat minuman es hingga sebagai topping jajanan. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa sebenarnya susu kental manis sachet menyimpan fakta berbahaya bagi kesehatan, lho.
Susu kental manis pertama kali ditemukan pada tahun 1851 di Amerika Serikat oleh Gail Borden, seorang penemu asal New York. Gunanya susu kental manis adalah supaya bisa tahan lebih lama dibandingkan susu asli. Akhirnya, ada seorang pengusaha yang membuat pabrik susu kental manis bernama New York Condensed Milk Company.
Bisnis susu kental manis ini berkembang sangat pesat, terutama saat perang saudara Amerika pada 1861. Angkatan Darat Union memesan susu kental manis dalam jumlah besar untuk diberikan kepada prajurit di lapangan.
Sedangkan di Indonesia, susu kental manis pertama kali masuk pada tahun 1873 melalui impor nenek merek Milkmaid oleh Nestle. Merek ini kemudian dikenal dengan nama Cap Nona. Pada tahun 1992, De Cooperatve Condensfabriek Friesland (Sekarang PT Frisian Flag Indonesia) memperkenalkan produk Friesche Vlag.
Pada tahun 2012, Frisian Flag mendapatkan omzet sebesar Rp 7 Triliun dari penjualan susu kental manis. Namun, susu kental manis sebenarnya menyimpan fakta unik dan berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini.
Susu kental manis bukanlah susu biasa
Di dalam kandungan air di dalam susu kental manis, diambil dan dibuang melalui proses evaporasi susu atau penguapan. Selain diuapakn, susu ini juga diberi gula tambahan sehingga teksturnya jadi lebih kental dan lengket. Sayangnya proses tersebut justru menyebabkan kandungan protein di dalamnya menjadi lebih rendah, sementara kadar gula serta kalorinya tinggi.
Akibatnya, kandungan protein pada produk ini jaug berbeda dengan susu sapi serta beragam vitamin lainnya untuk tubuh. Oleh karena itu, susu kental manis berbeda dengan jenis susu sapi. Bahkan, produk ini tidak bisa dijadikan pengganti susu sapi.
Jangan dikonsumsi oleh anak kecil
Bahaya ketika susu kental manis dikonsumsi oleh anak-anak. Susu kental manis bukanlah seperti susu sapi atau susu pada lainnya. Dari kalori, protein, serta kandungan gizi didalamnya tidak baik untuk anak kecil. Berikut adalah dampak ketika dikonsumsi anak kecil.
Dampak berikut tadi adalah dampak yang merugikan bagi anak kecil. Efeknya tidak sekarang namun bisa dirasakan seiring waktu. Maka dari itu, sebaiknya susu kental manis tidak dikonsumsi oleh anak kecil, bahkan untuk dikonsumsi terus menerus.
Susu kental manis tidak boleh diseduh
Susu kental manis dikemas dalam bentuk sachet dan kaleng supaya mudah dibawa kemana-mana. Namun, Ahli Gizi mengatakan bahwa susu kental manis tidak boleh diseduh.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. Inge Permadhi, SpGk, setuju dengan anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh, terlebih oleh anak-anak.
Pasalnya, kandungan gula dalam susu kental manis tergolong cukup tinggi. Inge menilai, Penyajian susu kental manis dengan cara diseduh membuat masyarakat cenderung mengonsumsinya terlalu banyak. Berbeda jika SKM dikonsumsi sebagai topping.
Susu kental manis bukan untuk dikonsumsi setiap hari
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek mengatakan bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak lemak dapat mengganggu kesehatan. Selama ini, persepsi masyarakat mengenai susu kental manis adalah baik untuk dikonsumsi setiap hari, bahkan banyak dari masyarakat yang memberikannya kepada balita.
Susu kental manis tidak untuk memenuhi nutrisi. Kebutuhan balita harus memperhatikan kecukupan gizi, sementara pada susu kental manis itu terlalu banyak mengandung gula yang melebihi kebutuhan balita. Bahkan, kita sebagai orang dewasa jika terlalu banyak mengonsumsi susu kental manis, maka kita bisa terjangkit penyakit obesitas. Maka dari itu, Menkes menyarankan untuk tidak dikonsumsi setiap hari.
You must be logged in to post a comment.
DB News - Seringkali kita temui susu kental manis dalam bentuk kemasan sachet. Biasanya dipakai untuk membuat minuman es hingga sebagai topping jajanan. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa sebenarnya susu kental manis sachet menyimpan fakta berbahaya bagi kesehatan, lho.
Susu kental manis pertama kali ditemukan pada tahun 1851 di Amerika Serikat oleh Gail Borden, seorang penemu asal New York. Gunanya susu kental manis adalah supaya bisa tahan lebih lama dibandingkan susu asli. Akhirnya, ada seorang pengusaha yang membuat pabrik susu kental manis bernama New York Condensed Milk Company.
Bisnis susu kental manis ini berkembang sangat pesat, terutama saat perang saudara Amerika pada 1861. Angkatan Darat Union memesan susu kental manis dalam jumlah besar untuk diberikan kepada prajurit di lapangan.
Sedangkan di Indonesia, susu kental manis pertama kali masuk pada tahun 1873 melalui impor nenek merek Milkmaid oleh Nestle. Merek ini kemudian dikenal dengan nama Cap Nona. Pada tahun 1992, De Cooperatve Condensfabriek Friesland (Sekarang PT Frisian Flag Indonesia) memperkenalkan produk Friesche Vlag.
Pada tahun 2012, Frisian Flag mendapatkan omzet sebesar Rp 7 Triliun dari penjualan susu kental manis. Namun, susu kental manis sebenarnya menyimpan fakta unik dan berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini.
Susu kental manis bukanlah susu biasa
Di dalam kandungan air di dalam susu kental manis, diambil dan dibuang melalui proses evaporasi susu atau penguapan. Selain diuapakn, susu ini juga diberi gula tambahan sehingga teksturnya jadi lebih kental dan lengket. Sayangnya proses tersebut justru menyebabkan kandungan protein di dalamnya menjadi lebih rendah, sementara kadar gula serta kalorinya tinggi.
Akibatnya, kandungan protein pada produk ini jaug berbeda dengan susu sapi serta beragam vitamin lainnya untuk tubuh. Oleh karena itu, susu kental manis berbeda dengan jenis susu sapi. Bahkan, produk ini tidak bisa dijadikan pengganti susu sapi.
Jangan dikonsumsi oleh anak kecil
Bahaya ketika susu kental manis dikonsumsi oleh anak-anak. Susu kental manis bukanlah seperti susu sapi atau susu pada lainnya. Dari kalori, protein, serta kandungan gizi didalamnya tidak baik untuk anak kecil. Berikut adalah dampak ketika dikonsumsi anak kecil.
Dampak berikut tadi adalah dampak yang merugikan bagi anak kecil. Efeknya tidak sekarang namun bisa dirasakan seiring waktu. Maka dari itu, sebaiknya susu kental manis tidak dikonsumsi oleh anak kecil, bahkan untuk dikonsumsi terus menerus.
Susu kental manis tidak boleh diseduh
Susu kental manis dikemas dalam bentuk sachet dan kaleng supaya mudah dibawa kemana-mana. Namun, Ahli Gizi mengatakan bahwa susu kental manis tidak boleh diseduh.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. Inge Permadhi, SpGk, setuju dengan anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi susu kental manis dengan cara diseduh, terlebih oleh anak-anak.
Pasalnya, kandungan gula dalam susu kental manis tergolong cukup tinggi. Inge menilai, Penyajian susu kental manis dengan cara diseduh membuat masyarakat cenderung mengonsumsinya terlalu banyak. Berbeda jika SKM dikonsumsi sebagai topping.
Susu kental manis bukan untuk dikonsumsi setiap hari
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Moeloek mengatakan bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak lemak dapat mengganggu kesehatan. Selama ini, persepsi masyarakat mengenai susu kental manis adalah baik untuk dikonsumsi setiap hari, bahkan banyak dari masyarakat yang memberikannya kepada balita.
Susu kental manis tidak untuk memenuhi nutrisi. Kebutuhan balita harus memperhatikan kecukupan gizi, sementara pada susu kental manis itu terlalu banyak mengandung gula yang melebihi kebutuhan balita. Bahkan, kita sebagai orang dewasa jika terlalu banyak mengonsumsi susu kental manis, maka kita bisa terjangkit penyakit obesitas. Maka dari itu, Menkes menyarankan untuk tidak dikonsumsi setiap hari.
You must be logged in to post a comment.