DB News - Seiring berkembangnya zaman, gadget semakin canggih dan bisa digunakan kepada semua orang, termasuk anak kecil. Akan tetapi, apakah baik bagi anak kecil?
Siapa yang tidak tahu tentang gadget? Gadget merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang bisa membawa banyak perubahan dalam kehidupan. Bagi sebagian masyarakat, gadget dengan layanan internet hampir selalu berada dalam genggaman, karena memberi kemudahan bagi banyak orang untuk dapat mengakses informasi bahkan hiburan.
Hiburan itu sendiri menjadi senjata pamungkas bila mereka ingin mencari hiburan dengan gratis. Dan juga, hiburan dari gadget bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan anak mereka ketika lagi menangis. Cara tersebut menjadi kebiasaan bagi orang tua sehingga anak kecil menjadi kecanduan bermain gadget.
Lantas, seberapa bahayanya anak kecil kecanduan bermain gadget? Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini.
1. Masalah Mental
Kecanduan gadget mampu memunculkan masalah penting bagi anak, yaitu masalah mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya.
Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa membuat anak kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.
2. Gangguan Tidur
Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget di malam hari cenderung mengalami gangguan tidur, seperti kesulitan atau tidur yang tidak nyenyak.
Gangguan tidur dapat berdampak negatif pada konsentrasi, suasana hati, dan performa akademik anak. Dan juga, hal itu membuat perkembangan otak menjadi tidak optimal karena tidur yang cukup adalah kunci untuk perkembangan otak yang lebih optimal.
3. Risiko Gangguan Penglihatan
Menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan kelemahan mata, ketegangan mata, dan meningkatkan risiko pengembangan masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh).
Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar juga cenderung mengalami penurunan aktivitas mata luar ruangan, yang penting untuk perkembangan mata yang sehat.
4. Mengganggu Studi
Ketika anak tidak bisa lepas dari gadget, maka yang menjadi masalah adalah pembelajaran anak. Hampir sebagian besar waktunya dipakai untuk bermain gadget, maka ia akan mengalami kesulitan untuk fokus terhadap mata pelajaran.
Contohnya, dalam konteks pembelajaran di sekolah, anak cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan guru. Selain itu, anak-anak cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan guru.
5. Tempramental
Dampak buruk kecanduan gadget pada anak selanjutnya adalah anak menjadi lebih tempramen. Kamu harus memperhatikan perilaku anak yang berinteraksi dengan gadget berjam-jam. Seringkali anak yang berinteraksi dengan gadget terlalu lama mengalami tantrum, atau bentuk umum dari agresifitas pada anak, terutama anak balita.
Sikap agresif dan tantrum ini merupakan akibat dari paparan gadget yang terlalu berlebihan. Ketika mereka tumbuh dewasa, anak-anak yang kecanduan gadget lebih besar kemungkinannya untuk tidak mematahui orang tua.
6. Menumbuhkan Kepribadian Pasif
Ketika anak terlalu sering bermain gadget, bisa jadi mereka akan cenderung memilih untuk menatap layar dan menjauh dari interaksi dengan teman sebaya dan anggota keluarganya. Sebagai akibatnya, kebiasaan ini dapat menghambat kemampuan anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif.
Anak-anak sekolah yang sudah kecanduan main gadget, maka cenderung memiliki kepribadian pasif, seperti individualis, tertutup, apatis/kurang peduli dengan sekitar, memiliki rasa sosial yang kurang, pola pikirnya cenderung irasional, suka mencari mudahnya saja, dan kurangnya simpati.
7. Obesitas
Anak yang terlalu sering menghabiskan waktu bermain di depan layar gadget tidak mampu membakar kalori di tubuhnya. Hal ini tentunya akan menyebabkan obesitas, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit lainnya. Satu dari tiga anak di Amerika Serikat mengalami obesitas yang dapat menyebabkan kompilasi penyakit, seperti diabetes, serangan jantung dan stroke.
You must be logged in to post a comment.
DB News - Seiring berkembangnya zaman, gadget semakin canggih dan bisa digunakan kepada semua orang, termasuk anak kecil. Akan tetapi, apakah baik bagi anak kecil?
Siapa yang tidak tahu tentang gadget? Gadget merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang bisa membawa banyak perubahan dalam kehidupan. Bagi sebagian masyarakat, gadget dengan layanan internet hampir selalu berada dalam genggaman, karena memberi kemudahan bagi banyak orang untuk dapat mengakses informasi bahkan hiburan.
Hiburan itu sendiri menjadi senjata pamungkas bila mereka ingin mencari hiburan dengan gratis. Dan juga, hiburan dari gadget bisa menjadi salah satu cara untuk menenangkan anak mereka ketika lagi menangis. Cara tersebut menjadi kebiasaan bagi orang tua sehingga anak kecil menjadi kecanduan bermain gadget.
Lantas, seberapa bahayanya anak kecil kecanduan bermain gadget? Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini.
1. Masalah Mental
Kecanduan gadget mampu memunculkan masalah penting bagi anak, yaitu masalah mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya.
Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa membuat anak kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.
2. Gangguan Tidur
Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget di malam hari cenderung mengalami gangguan tidur, seperti kesulitan atau tidur yang tidak nyenyak.
Gangguan tidur dapat berdampak negatif pada konsentrasi, suasana hati, dan performa akademik anak. Dan juga, hal itu membuat perkembangan otak menjadi tidak optimal karena tidur yang cukup adalah kunci untuk perkembangan otak yang lebih optimal.
3. Risiko Gangguan Penglihatan
Menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan kelemahan mata, ketegangan mata, dan meningkatkan risiko pengembangan masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh).
Anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar juga cenderung mengalami penurunan aktivitas mata luar ruangan, yang penting untuk perkembangan mata yang sehat.
4. Mengganggu Studi
Ketika anak tidak bisa lepas dari gadget, maka yang menjadi masalah adalah pembelajaran anak. Hampir sebagian besar waktunya dipakai untuk bermain gadget, maka ia akan mengalami kesulitan untuk fokus terhadap mata pelajaran.
Contohnya, dalam konteks pembelajaran di sekolah, anak cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan guru. Selain itu, anak-anak cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan guru.
5. Tempramental
Dampak buruk kecanduan gadget pada anak selanjutnya adalah anak menjadi lebih tempramen. Kamu harus memperhatikan perilaku anak yang berinteraksi dengan gadget berjam-jam. Seringkali anak yang berinteraksi dengan gadget terlalu lama mengalami tantrum, atau bentuk umum dari agresifitas pada anak, terutama anak balita.
Sikap agresif dan tantrum ini merupakan akibat dari paparan gadget yang terlalu berlebihan. Ketika mereka tumbuh dewasa, anak-anak yang kecanduan gadget lebih besar kemungkinannya untuk tidak mematahui orang tua.
6. Menumbuhkan Kepribadian Pasif
Ketika anak terlalu sering bermain gadget, bisa jadi mereka akan cenderung memilih untuk menatap layar dan menjauh dari interaksi dengan teman sebaya dan anggota keluarganya. Sebagai akibatnya, kebiasaan ini dapat menghambat kemampuan anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif.
Anak-anak sekolah yang sudah kecanduan main gadget, maka cenderung memiliki kepribadian pasif, seperti individualis, tertutup, apatis/kurang peduli dengan sekitar, memiliki rasa sosial yang kurang, pola pikirnya cenderung irasional, suka mencari mudahnya saja, dan kurangnya simpati.
7. Obesitas
Anak yang terlalu sering menghabiskan waktu bermain di depan layar gadget tidak mampu membakar kalori di tubuhnya. Hal ini tentunya akan menyebabkan obesitas, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit lainnya. Satu dari tiga anak di Amerika Serikat mengalami obesitas yang dapat menyebabkan kompilasi penyakit, seperti diabetes, serangan jantung dan stroke.
You must be logged in to post a comment.