Setelah mendengar kabar kepulangan Mega ke kampung halamannya, ia dipanggil untuk menemui Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember.
Ia disambut hangat oleh jajaran pemerintah Kabupaten Jember, keberhasilannya sebagai atlet voli profesional mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional, sekaligus menjadikan Jember lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Pada kesempatan itu, Gus Fawait memberikan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk atlet kelahiran 1999 itu sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.
Menurut Mega, merupakan suatu kebanggan tersendiri bisa menjadi bagian dari Jember dan menegaskan akan selalu kembali ke kota asalnya.
“Kemanapun saya berlabuh, saya akan selalu pulang ke Jember. Meskipun (tunangan saya) di Surabaya, tetapi saya akan selalu ke Jember,” ucap atlet voli itu.
Pada momen yang sama, Mega menyampaikan harapannya agar pembinaan terhadap atlet muda lebih diperhatikan oleh Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Jember.
Pemenuhan fasilitas yang memadai serta pelatihan intensif dibutuhkan untuk mengembangkan bakat para atlet muda, terutama dalam bidang voli.
Karena dengan latihan yang serius, disiplin juga fokus yang konsisten merupakan kunci untuk meraih prestasi di masa depan.
Kembalinya Mega ke Jember menjadi sebuah momentum untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong sektor kepemudaan dan olahraga.
“Kedepan kami ingin, Mbak Mega bisa menularkan ilmu dan pengalamannya kepada adik-adiknya (yang masih berjuang), apalagi Jember sudah memiliki icon Mbak Mega,” ucap Fawait.
Pemerintah Kabupaten Jember pun akan terus berupaya untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi atlet-atlet muda, kota Pandhalungan ini rencananya akan dijadikan sebagai destinasi wisata olahraga di masa depan.
Dengan semua pencapain yang sudah ditorehkan oleh Megawati Hangestri, menunjukkan bahwa kerja keras dan usaha, serta doa dari orang tua dapat membawanya menuju kesuksesan.
Meski sudah menjadi atlet sukses, ia tak serta merta lupa pada tempat asalnya, Mega ingin para juniornya dapat menjadi atlet yang membanggakan pula melebihi dirinya.
Deretan prestasi yang dimiliki Mega menjadi dorongan kuat bagi para atlet lokal untuk berlatih lebih keras agar bisa mencapai kesuksesan, terutama di dunia voli.
Megawati Hangestri percaya meski ia meninggalkan karier gemilangnya di Korea, dengan restu dari sang ibu dan dukungan dari semua orang ia dapat berkarier di Liga besar lain di masa depan.
Untuk informasi terbaru seputar atlet nasional dan dunia olahraga, kunjungi kanal DB News Sport secara berkala. (*)
Setelah mendengar kabar kepulangan Mega ke kampung halamannya, ia dipanggil untuk menemui Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember.
Ia disambut hangat oleh jajaran pemerintah Kabupaten Jember, keberhasilannya sebagai atlet voli profesional mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional, sekaligus menjadikan Jember lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Pada kesempatan itu, Gus Fawait memberikan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk atlet kelahiran 1999 itu sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.
Menurut Mega, merupakan suatu kebanggan tersendiri bisa menjadi bagian dari Jember dan menegaskan akan selalu kembali ke kota asalnya.
“Kemanapun saya berlabuh, saya akan selalu pulang ke Jember. Meskipun (tunangan saya) di Surabaya, tetapi saya akan selalu ke Jember,” ucap atlet voli itu.
Pada momen yang sama, Mega menyampaikan harapannya agar pembinaan terhadap atlet muda lebih diperhatikan oleh Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Jember.
Pemenuhan fasilitas yang memadai serta pelatihan intensif dibutuhkan untuk mengembangkan bakat para atlet muda, terutama dalam bidang voli.
Karena dengan latihan yang serius, disiplin juga fokus yang konsisten merupakan kunci untuk meraih prestasi di masa depan.
Kembalinya Mega ke Jember menjadi sebuah momentum untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong sektor kepemudaan dan olahraga.
“Kedepan kami ingin, Mbak Mega bisa menularkan ilmu dan pengalamannya kepada adik-adiknya (yang masih berjuang), apalagi Jember sudah memiliki icon Mbak Mega,” ucap Fawait.
Pemerintah Kabupaten Jember pun akan terus berupaya untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi atlet-atlet muda, kota Pandhalungan ini rencananya akan dijadikan sebagai destinasi wisata olahraga di masa depan.
Dengan semua pencapain yang sudah ditorehkan oleh Megawati Hangestri, menunjukkan bahwa kerja keras dan usaha, serta doa dari orang tua dapat membawanya menuju kesuksesan.
Meski sudah menjadi atlet sukses, ia tak serta merta lupa pada tempat asalnya, Mega ingin para juniornya dapat menjadi atlet yang membanggakan pula melebihi dirinya.
Deretan prestasi yang dimiliki Mega menjadi dorongan kuat bagi para atlet lokal untuk berlatih lebih keras agar bisa mencapai kesuksesan, terutama di dunia voli.
Megawati Hangestri percaya meski ia meninggalkan karier gemilangnya di Korea, dengan restu dari sang ibu dan dukungan dari semua orang ia dapat berkarier di Liga besar lain di masa depan.
Untuk informasi terbaru seputar atlet nasional dan dunia olahraga, kunjungi kanal DB News Sport secara berkala. (*)