DB NEWS - Kasus kekerasan seksual di rumah sakit yang dilakukan seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, Universitas Padjadjaran, gegerkan dunia medis dan publik.
Priguna Anugerah Pratama (31), mahasiswa PPDS FK Unpad, tega memerkosa seorang perempuan di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta kasus RS Hasan Sadikin terkait aksi keji yang dilakukan oleh Priguna Anugerah Pratama alias (PAP) terhadap korban.
Pelaku diketahui bernama Priguna Anugerah Pratama (PAP), seorang dokter muda yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi.
Pelaku mengambil program PPDS di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.
(BACA JUGA: Geger! Alumni UNAIR Tertangkap Mengintip dan Merekam di Toilet Wanita Trans Icon Mall Surabaya)
Saat kejadian melakukan kekerasan seksual di rumah sakit, PAP tercatat sebagai mahasiswa semester dua dan sedang menjalani tugas praktek di RSHS Bandung.
Korban dalam kasus ini adalah perempuan berinisial FH.
Malam itu, FH hanya berniat menjaga sang ayah yang sedang dirawat di RS Hasan Sadikin.
Tak disangka, dini hari berubah menjadi mimpi buruk yang tak terlupakan.
Seorang dokter muda yang seharusnya menyelamatkan nyawa, justru merenggut harga dirinya.
Keberadaan FH di rumah sakit dimanfaatkan oleh pelaku dengan modus pemeriksaan medis.
(BACA JUGA: Geger! Kapolres Ngada Diduga Lakukan Pelecehan Anak di Bawah Umur dan Penyalahgunaan Narkoba)
Peristiwa pemerkosaan terjadi pada Selasa (18/3), sekitar pukul 01.00 WIB, di lantai 7 Gedung MCHC RS Hasan Sadikin.
"Untuk TKP di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Kamis (10/4).
Pelaku membawa korban ke ruangan tersebut dengan alasan pemeriksaan pengambilan darah.
“PAP adalah dokter pelajar dari salah satu universitas di Kabupaten Sumedang yang sedang mengambil spesialis anestesi di RSHS," tambah Hendra.
Menurut keterangan polisi, PAP menyuruh korban…
DB NEWS - Kasus kekerasan seksual di rumah sakit yang dilakukan seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, Universitas Padjadjaran, gegerkan dunia medis dan publik.
Priguna Anugerah Pratama (31), mahasiswa PPDS FK Unpad, tega memerkosa seorang perempuan di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta kasus RS Hasan Sadikin terkait aksi keji yang dilakukan oleh Priguna Anugerah Pratama alias (PAP) terhadap korban.
Pelaku diketahui bernama Priguna Anugerah Pratama (PAP), seorang dokter muda yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi.
Pelaku mengambil program PPDS di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.
(BACA JUGA: Geger! Alumni UNAIR Tertangkap Mengintip dan Merekam di Toilet Wanita Trans Icon Mall Surabaya)
Saat kejadian melakukan kekerasan seksual di rumah sakit, PAP tercatat sebagai mahasiswa semester dua dan sedang menjalani tugas praktek di RSHS Bandung.
Korban dalam kasus ini adalah perempuan berinisial FH.
Malam itu, FH hanya berniat menjaga sang ayah yang sedang dirawat di RS Hasan Sadikin.
Tak disangka, dini hari berubah menjadi mimpi buruk yang tak terlupakan.
Seorang dokter muda yang seharusnya menyelamatkan nyawa, justru merenggut harga dirinya.
Keberadaan FH di rumah sakit dimanfaatkan oleh pelaku dengan modus pemeriksaan medis.
(BACA JUGA: Geger! Kapolres Ngada Diduga Lakukan Pelecehan Anak di Bawah Umur dan Penyalahgunaan Narkoba)
Peristiwa pemerkosaan terjadi pada Selasa (18/3), sekitar pukul 01.00 WIB, di lantai 7 Gedung MCHC RS Hasan Sadikin.
"Untuk TKP di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Kamis (10/4).
Pelaku membawa korban ke ruangan tersebut dengan alasan pemeriksaan pengambilan darah.
“PAP adalah dokter pelajar dari salah satu universitas di Kabupaten Sumedang yang sedang mengambil spesialis anestesi di RSHS," tambah Hendra.
Menurut keterangan polisi, PAP menyuruh korban…