Setelah Kejadian Kiesha & Dimas, Akankah Industri Film Indonesia Berbenah?
26 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Ahmad Dzul Ilmi Muis
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
19 1

DB NEWS - Di tengah gemerlap industri hiburan Indonesia, insiden yang melibatkan dua aktor lintas generasi—Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara—membuka tirai realitas di balik layar. 

Bukan sekadar konflik pribadi, kejadian ini menggugah diskusi lebih luas tentang keamanan dan etika kerja dalam dunia perfilman nasional.

Peristiwa itu terjadi saat proses syuting film di bawah naungan rumah produksi Screenplay Films. 

Menurut keterangan Okie Agustina, ibu Kiesha, anaknya mendapat tindakan fisik yang tak sesuai skenario. 

Ia menyebut Dimas menampar dan menendang Kiesha, bahkan sebelum adegan berlangsung. 

(BACA JUGA: Jumbo Tembus 10 Juta Penonton: Resmi Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia)

Ayah Kiesha, Pasha Ungu, juga menyampaikan kekecewaannya secara terbuka dan menuntut penjelasan.

Klarifikasi resmi digelar 24 Juni 2025. Dimas Anggara meminta maaf kepada Kiesha dan keluarganya. 

Momen itu diakhiri dengan pelukan dan jabat tangan sebagai tanda damai. Namun di balik itu, muncul pertanyaan serius: apakah insiden ini hanya puncak gunung es dari ekosistem syuting yang belum sehat?

"Ini real terjadi di depan mata saya! Rugi amat segala gimmick-gimmick-an," tulis Okie Agustina, menepis spekulasi bahwa insiden ini hanya sensasi.

Tapi ini bukan kasus pertama. Sejumlah kejadian serupa sebelumnya seolah tertelan waktu. 

Apa yang membuat kekerasan bisa lolos dalam dunia yang seharusnya profesional?

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Setelah Kejadian Kiesha & Dimas, Akankah Industri Film Indonesia Berbenah?
26 Jun 2025 - Dbmedianews
Author: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
19 1
 

DB NEWS - Di tengah gemerlap industri hiburan Indonesia, insiden yang melibatkan dua aktor lintas generasi—Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara—membuka tirai realitas di balik layar. 

Bukan sekadar konflik pribadi, kejadian ini menggugah diskusi lebih luas tentang keamanan dan etika kerja dalam dunia perfilman nasional.

Peristiwa itu terjadi saat proses syuting film di bawah naungan rumah produksi Screenplay Films. 

Menurut keterangan Okie Agustina, ibu Kiesha, anaknya mendapat tindakan fisik yang tak sesuai skenario. 

Ia menyebut Dimas menampar dan menendang Kiesha, bahkan sebelum adegan berlangsung. 

(BACA JUGA: Jumbo Tembus 10 Juta Penonton: Resmi Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia)

Ayah Kiesha, Pasha Ungu, juga menyampaikan kekecewaannya secara terbuka dan menuntut penjelasan.

Klarifikasi resmi digelar 24 Juni 2025. Dimas Anggara meminta maaf kepada Kiesha dan keluarganya. 

Momen itu diakhiri dengan pelukan dan jabat tangan sebagai tanda damai. Namun di balik itu, muncul pertanyaan serius: apakah insiden ini hanya puncak gunung es dari ekosistem syuting yang belum sehat?

"Ini real terjadi di depan mata saya! Rugi amat segala gimmick-gimmick-an," tulis Okie Agustina, menepis spekulasi bahwa insiden ini hanya sensasi.

Tapi ini bukan kasus pertama. Sejumlah kejadian serupa sebelumnya seolah tertelan waktu. 

Apa yang membuat kekerasan bisa lolos dalam dunia yang seharusnya profesional?

Tautan telah disalin ke clipboard!