KPK menjelaskan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendalami aliran dana dan keterlibatan pihak-pihak terkait dalam kasus korupsi Bank BJB.
(BACA JUGA: Rumah Ketua PP Digeledah KPK, 11 Mobil Disita! Ada Hubungan dengan Kasus Mantan Bupati Kukar?)
Meskipun rumah Ridwan Kamil digeledah, pihak KPK menegaskan bahwa penggeledahan ini tidak berarti bahwa Kang Emil menjadi tersangka dalam kasus ini.
Namun, tindakan ini menandakan bahwa KPK tengah melakukan pendalaman terhadap dugaan keterlibatannya, meskipun sampai saat ini belum ada bukti yang cukup untuk menuntutnya.
Ridwan Kamil membenarkan bahwa KPK melakukan penggeledahan di rumahnya terkait penyelidikan kasus Bank BJB.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus ini dan siap bekerja sama dengan KPK untuk memberikan klarifikasi.
Namun, ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat langsung dalam kasus korupsi tersebut.
(BACA JUGA: Bupati Way Kanan Lampung Ali Rahman Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?)
Setelah penggeledahan tersebut, banyak pihak yang merasa terkejut dan mempertanyakan apakah tindakan itu terkait dengan jabatan Ridwan Kamil sebelumnya.
Ridwan Kamil sendiri dalam beberapa kesempatan mengungkapkan bahwa ia siap bekerja sama dengan KPK untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan keterlibatannya.
"Saya menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan penjelasan yang diperlukan oleh KPK," ucap Ridwan Kamil dalam pernyataannya pada wartawan (10/03).
Ia juga menekankan bahwa selama masa jabatannya, dirinya selalu berusaha menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
KPK juga belum memberikan keterangan resmi mengenai apakah penggeledahan tersebut berhubungan langsung dengan kebijakan atau keputusan yang diambil oleh Ridwan Kamil saat masih sebagai gubernur.
(BACA JUGA: Menteri Geram! Minyakita Curang, 3 Perusahaan Terancam Ditutup)
Pada rabu (05/03) KPK mengumumkan pihaknya telah menilai penyidikan terkait kasus dugaan korupsi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
Penggeledahan rumah Ridwan Kamil oleh KPK menjadi bagian dari proses hukum yang sedang berjalan, meskipun hingga saat ini mantan Gubernur Jawa Barat tersebut belum terlibat langsung sebagai tersangka.
Proses penyelidikan ini menunjukkan keseriusan KPK dalam memberantas praktik korupsi, khususnya yang melibatkan lembaga keuangan milik negara.
Masyarakat tentu berharap bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan adil, serta memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. (*)
KPK menjelaskan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendalami aliran dana dan keterlibatan pihak-pihak terkait dalam kasus korupsi Bank BJB.
(BACA JUGA: Rumah Ketua PP Digeledah KPK, 11 Mobil Disita! Ada Hubungan dengan Kasus Mantan Bupati Kukar?)
Meskipun rumah Ridwan Kamil digeledah, pihak KPK menegaskan bahwa penggeledahan ini tidak berarti bahwa Kang Emil menjadi tersangka dalam kasus ini.
Namun, tindakan ini menandakan bahwa KPK tengah melakukan pendalaman terhadap dugaan keterlibatannya, meskipun sampai saat ini belum ada bukti yang cukup untuk menuntutnya.
Ridwan Kamil membenarkan bahwa KPK melakukan penggeledahan di rumahnya terkait penyelidikan kasus Bank BJB.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus ini dan siap bekerja sama dengan KPK untuk memberikan klarifikasi.
Namun, ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat langsung dalam kasus korupsi tersebut.
(BACA JUGA: Bupati Way Kanan Lampung Ali Rahman Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?)
Setelah penggeledahan tersebut, banyak pihak yang merasa terkejut dan mempertanyakan apakah tindakan itu terkait dengan jabatan Ridwan Kamil sebelumnya.
Ridwan Kamil sendiri dalam beberapa kesempatan mengungkapkan bahwa ia siap bekerja sama dengan KPK untuk memberikan klarifikasi mengenai dugaan keterlibatannya.
"Saya menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan penjelasan yang diperlukan oleh KPK," ucap Ridwan Kamil dalam pernyataannya pada wartawan (10/03).
Ia juga menekankan bahwa selama masa jabatannya, dirinya selalu berusaha menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
KPK juga belum memberikan keterangan resmi mengenai apakah penggeledahan tersebut berhubungan langsung dengan kebijakan atau keputusan yang diambil oleh Ridwan Kamil saat masih sebagai gubernur.
(BACA JUGA: Menteri Geram! Minyakita Curang, 3 Perusahaan Terancam Ditutup)
Pada rabu (05/03) KPK mengumumkan pihaknya telah menilai penyidikan terkait kasus dugaan korupsi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
Penggeledahan rumah Ridwan Kamil oleh KPK menjadi bagian dari proses hukum yang sedang berjalan, meskipun hingga saat ini mantan Gubernur Jawa Barat tersebut belum terlibat langsung sebagai tersangka.
Proses penyelidikan ini menunjukkan keseriusan KPK dalam memberantas praktik korupsi, khususnya yang melibatkan lembaga keuangan milik negara.
Masyarakat tentu berharap bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan adil, serta memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. (*)