DB NEWS - Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sheila Amelia Christanti yang dilaporkan hilang sejak 27 Maret 2025, kini ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Magetan, pada Sabtu (12/4).
Jenazah mahasiswi UGM asal Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur itu ditemukan oleh warga yang ingin menolong korban kecelakaan di tempat tersebut pada pukul 14:00 WIB.
Kabar duka ini mengguncang civitas akademika UGM dan masyarakat luas, yang sejak awal turut menyebarluaskan pencarian melalui media sosial.
Pihak Universitas Gadjah Mada pun mengonfirmasi melalui Dekan Fakultas Pertanian, Jaka Widada yang menyatakan bahwa Sheila merupakan mahasiswa di fakultasnya.
(BACA JUGA: Heboh! Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan ke Polda Jatim, Warga Surabaya: Jangan Mundur Cak Ji!)
Ia juga mengatakan bahwa almarhumah Sheila dilaporkan hilang ketika ia sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halamannya, Madiun menggunakan sepeda motor.
Jaka juga menjelaskan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti, keluarga dari Madiun, universitas, Polres Klaten, Magetan, Madiun hingga Mabes polri.
"Kami terus berkoordinasi dan pagi ini dari universitas, Ditmawa (Direktorat Kemahasiswaan), serta dari departemen (Kaprodi dan DPA) ke rumah duka untuk melayat dan menyerahkan santunan," ujar dia.
Bagaimana kronologi hilangnya mahasiswi UGM tersebut? Simak kronologi lengkapnya sebagai berikut.
Sheila Amelia dikabarkan sempat mengikuti kelas daring pada Selasa, 25 Maret 2025, sebelum berencana mudik ke Madiun melalui jalur Klaten dengan mengendarai sepeda motor.
Ia terakhir terlihat melintas di jalan Klaten arah Solo, mengendarai motor Beat tahun 2018 berplat nomor AE 3413 CA, mengenakan jaket hijau serta helm hitam berlogo Bogo pada sekitar pukul 14:09 WIB.
Tak ada kabar, Sheila pun dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten pada Rabu, (26/4).
Dengan penuh harapan, orang tuanya pun turut berusaha mencari anaknya tersebut ke arah Tawangmangu.
Kabar hilangnya Sheila Amelia Christanti kemudian menjadi perbincangan hangat setelah akun Instagram @merapi_uncover menyebarluaskan berita hilangnya Sheila lengkap dengan ciri-cirinya pada Kamis, (27/3).
(BACA JUGA: Darurat Pelecehan Seksual di Indonesia: Di Mana Peran Kita Sebagai Masyarakat?)
Lebih dari 2 minggu setelah laporan tersebut, Sheila ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh seorang warga.
Jasadnya ditemukan di parit Lawu Green Forest, Jalan Raya Sarangan–Cemorosewu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (12/4).
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, mengatakan temuan itu bermula ketika pelapor menerima telepon dari temannya yang saat itu sedang membantu korban kecelakaan di jalur atas Lawu Green Forest (LGF).
Kemudian, ditengah perjalanan ia melihat sebuah sepeda motor yang berada di dalam parit dalam posisi terbalik.
"Selanjutnya pelapor segera mendatangi lokasi dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ada sebuah sepeda motor dengan posisi terbalik di sebuah parit pinggir Jalan Raya Taman Sari Jalur Atas LGF,” ujar joko dalam keterangan tertulis, Minggu, (13/4).
Saat warga tersebut mendekati parit dengan niat mengecek lebih lanjut, ia menemukan…
DB NEWS - Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sheila Amelia Christanti yang dilaporkan hilang sejak 27 Maret 2025, kini ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Magetan, pada Sabtu (12/4).
Jenazah mahasiswi UGM asal Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur itu ditemukan oleh warga yang ingin menolong korban kecelakaan di tempat tersebut pada pukul 14:00 WIB.
Kabar duka ini mengguncang civitas akademika UGM dan masyarakat luas, yang sejak awal turut menyebarluaskan pencarian melalui media sosial.
Pihak Universitas Gadjah Mada pun mengonfirmasi melalui Dekan Fakultas Pertanian, Jaka Widada yang menyatakan bahwa Sheila merupakan mahasiswa di fakultasnya.
(BACA JUGA: Heboh! Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan ke Polda Jatim, Warga Surabaya: Jangan Mundur Cak Ji!)
Ia juga mengatakan bahwa almarhumah Sheila dilaporkan hilang ketika ia sedang dalam perjalanan mudik ke kampung halamannya, Madiun menggunakan sepeda motor.
Jaka juga menjelaskan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti, keluarga dari Madiun, universitas, Polres Klaten, Magetan, Madiun hingga Mabes polri.
"Kami terus berkoordinasi dan pagi ini dari universitas, Ditmawa (Direktorat Kemahasiswaan), serta dari departemen (Kaprodi dan DPA) ke rumah duka untuk melayat dan menyerahkan santunan," ujar dia.
Bagaimana kronologi hilangnya mahasiswi UGM tersebut? Simak kronologi lengkapnya sebagai berikut.
Sheila Amelia dikabarkan sempat mengikuti kelas daring pada Selasa, 25 Maret 2025, sebelum berencana mudik ke Madiun melalui jalur Klaten dengan mengendarai sepeda motor.
Ia terakhir terlihat melintas di jalan Klaten arah Solo, mengendarai motor Beat tahun 2018 berplat nomor AE 3413 CA, mengenakan jaket hijau serta helm hitam berlogo Bogo pada sekitar pukul 14:09 WIB.
Tak ada kabar, Sheila pun dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Madiun dan Polsek Klaten pada Rabu, (26/4).
Dengan penuh harapan, orang tuanya pun turut berusaha mencari anaknya tersebut ke arah Tawangmangu.
Kabar hilangnya Sheila Amelia Christanti kemudian menjadi perbincangan hangat setelah akun Instagram @merapi_uncover menyebarluaskan berita hilangnya Sheila lengkap dengan ciri-cirinya pada Kamis, (27/3).
(BACA JUGA: Darurat Pelecehan Seksual di Indonesia: Di Mana Peran Kita Sebagai Masyarakat?)
Lebih dari 2 minggu setelah laporan tersebut, Sheila ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh seorang warga.
Jasadnya ditemukan di parit Lawu Green Forest, Jalan Raya Sarangan–Cemorosewu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pada Sabtu (12/4).
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, mengatakan temuan itu bermula ketika pelapor menerima telepon dari temannya yang saat itu sedang membantu korban kecelakaan di jalur atas Lawu Green Forest (LGF).
Kemudian, ditengah perjalanan ia melihat sebuah sepeda motor yang berada di dalam parit dalam posisi terbalik.
"Selanjutnya pelapor segera mendatangi lokasi dan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ada sebuah sepeda motor dengan posisi terbalik di sebuah parit pinggir Jalan Raya Taman Sari Jalur Atas LGF,” ujar joko dalam keterangan tertulis, Minggu, (13/4).
Saat warga tersebut mendekati parit dengan niat mengecek lebih lanjut, ia menemukan…
