Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan telah memberikan peringatan jika situasi kemanusiaan di Gaza saat ini telah menuju ke kemungkinan terburuk sejak serangan pertama dari militer Zionis.
Stephane Dujarric juru bicara PBB, dalam konferensi pers di Markas Besar PBB mengutuk tindakan otoritas Israel.
Blokade yang dilakukan oleh pasukan IDF telah membuat pasokan bantuan berhenti dan menjadikan tindakan tersebut sebagai penghentian terlama sejak serangan berlangsung.
(BACA JUGA: Trump Murka! Tarif Impor Cina Naik Jadi 104 Persen, Dunia Usaha Panik)
Ia juga mengecam perintah pengusiran untuk warga Palestina yang dinilai akan semakin mempersempit ruang aman yang tersedia.
“Perintah pengungsian ini secara langsung menghambat akses terhadap separuh sumur air bersih yang tersisa di Jalur Gaza, pasokan juga semakin menipis,” ucap Dujarric.
Ia juga mengatakan saat ditanya apakah tindakan ini merupakan kejahatan perang, dirinya menjawab pihak Israel memiliki tanggung jawab untuk menyediakan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.
Namun nampaknya hal yang sebaliknya justru terjadi, militer melakukan blokade pada hampir setiap bantuan yang masuk ke Gaza.
“Tapi yang jelas, ini sudah melanggar hukum internasional,” tegas juru bicara PBB itu.
(BACA JUGA: 5 Gebrakan Ekonomi Prabowo! Kuota Impor Dihapus, Bea Cukai Disemprot, Izin Usaha Dipermudah!)
Saat ini pihak global juga sedang berusaha untuk menemukan titik terang sebagai cara mengatasi konflik tak berujung ini.
Entah seperti apa keputusan yang akan diambil nantinya, sebagai sesama manusia mari kita terus mendukung keadilan untuk warga Gaza dan Palestina demi kemanusiaan.
Apakah harapan perdamaian di Gaza akan kembali pupus? Pantau terus pembaruan diplomatik dan perkembangan konflik Gaza hanya di DB News – sumber terpercaya Anda untuk berita internasional terkini. (*)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan telah memberikan peringatan jika situasi kemanusiaan di Gaza saat ini telah menuju ke kemungkinan terburuk sejak serangan pertama dari militer Zionis.
Stephane Dujarric juru bicara PBB, dalam konferensi pers di Markas Besar PBB mengutuk tindakan otoritas Israel.
Blokade yang dilakukan oleh pasukan IDF telah membuat pasokan bantuan berhenti dan menjadikan tindakan tersebut sebagai penghentian terlama sejak serangan berlangsung.
(BACA JUGA: Trump Murka! Tarif Impor Cina Naik Jadi 104 Persen, Dunia Usaha Panik)
Ia juga mengecam perintah pengusiran untuk warga Palestina yang dinilai akan semakin mempersempit ruang aman yang tersedia.
“Perintah pengungsian ini secara langsung menghambat akses terhadap separuh sumur air bersih yang tersisa di Jalur Gaza, pasokan juga semakin menipis,” ucap Dujarric.
Ia juga mengatakan saat ditanya apakah tindakan ini merupakan kejahatan perang, dirinya menjawab pihak Israel memiliki tanggung jawab untuk menyediakan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.
Namun nampaknya hal yang sebaliknya justru terjadi, militer melakukan blokade pada hampir setiap bantuan yang masuk ke Gaza.
“Tapi yang jelas, ini sudah melanggar hukum internasional,” tegas juru bicara PBB itu.
(BACA JUGA: 5 Gebrakan Ekonomi Prabowo! Kuota Impor Dihapus, Bea Cukai Disemprot, Izin Usaha Dipermudah!)
Saat ini pihak global juga sedang berusaha untuk menemukan titik terang sebagai cara mengatasi konflik tak berujung ini.
Entah seperti apa keputusan yang akan diambil nantinya, sebagai sesama manusia mari kita terus mendukung keadilan untuk warga Gaza dan Palestina demi kemanusiaan.
Apakah harapan perdamaian di Gaza akan kembali pupus? Pantau terus pembaruan diplomatik dan perkembangan konflik Gaza hanya di DB News – sumber terpercaya Anda untuk berita internasional terkini. (*)