DB NEWS - Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke 5 negara Timur Tengah, hal ini dilakukan karena banyaknya permintaan yang masuk ke Indonesia guna membantu penanganan konflik di Palestina.
Konflik yang terjadi di Gaza sejak Oktober 2023 lalu menimbulkan banyak kerusakan serta menewaskan ribuan jiwa warga di Palestina.
Hampir seluruh negara-negara di dunia telah melakukan berbagai macam cara untuk menangani konflik tersebut dengan melakukan upaya perdamaian antara pihak-pihak yang berseteru.
Salah satu upaya perdamaian yang dilakukan ialah negosiasi gencatan senjata antara Hamas sebagai perwakilan dari Gaza dengan Israel pada 19 Januari 2025 lalu.
Namun terjadi perseteruan di tengah proses perpanjangan perjanjian gencatan senjata tersebut, hingga pada tanggal 18 Maret 2025 serangan Israel kembali meletus di banyak wilayah Gaza.
(BACA JUGA: Israel Bom Wilayah Khan Younis di Gaza, Korban Tewas Naik Hingga 60.000 Jiwa!)
Semakin banyak korban tewas yang berjatuhan di tanah tersebut, tercatat ada sekitar 61.000 jiwa yang dinyatakan meninggal dunia (syahid) sejak awal konflik itu dimulai.
Indonesia, menjadi salah satu negara yang aktif dalam upaya untuk membantu menyelesaikan konflik di Palestina bahkan jauh sebelum konflik Hamas dan Israel itu dimulai.
Upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh Indonesia mulai dari mengirimkan bantuan bahan pokok, bantuan medis dan obat-obatan, hingga puluhan relawan dikirimkan ke Gaza untuk membantu warga disana.
Sebagai negara yang aktif dalam isu tersebut, Indonesia banyak menerima permintaan untuk lebih aktif lagi berperan dalam mencari cara dan upaya penyelesaian konflik di Gaza.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan bantuan dan menerima evakuasi warga Gaza.
(BACA JUGA: Gencatan Senjata Gagal! Israel Bombardir Gaza Dini Hari)
Dalam rangka kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Presiden Prabowo berniat untuk berdiskusi dan berkonsultasi terkait perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat ini.
Kunjungan tersebut dilaksanakan sebagai upaya konsultasi dengan para pemimpin negara di Timur Tengah atas rencana Prabowo untuk mengevakuasi warga Gaza.
Keberangkatannya ke Abu Dhabi dilakukan pagi ini 9 April 2025, setelah menyelesaikan kunjungannya tersebut, dirinya akan langsung terbang menuju ke 4 negara lainnya, yakni:
Saat tiba di Ankara, Turki Presiden Prabowo akan segera berpindah menuju ke kota Antalya untuk berkonsultasi soal bidang pendidikan dan kebudayaan.
(BACA JUGA: Prabowo Akan Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Netizen: Kenapa Tidak Hukum Mati Saja?)
Sedangkan dalam lawatannya ke Qatar, Presiden Prabowo berencana untuk melakukan kunjungan kerja, serta membahas kelanjutan dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua negara.
Presiden Prabowo mengatakan, sebagai negara yang tidak mengikuti Blok manapun, Indonesia dianggap bisa diterima oleh banyak pihak yang sedang bertikai.
Posisi ini membuat kita Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam rangka upaya untuk berperan dalam penyelesaian sengketa yang terjadi.
Dalam siaran persnya sebelum berangkat menuju Abu Dhabi pagi ini, Prabowo menyampaikan pesannya bahwa…
DB NEWS - Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke 5 negara Timur Tengah, hal ini dilakukan karena banyaknya permintaan yang masuk ke Indonesia guna membantu penanganan konflik di Palestina.
Konflik yang terjadi di Gaza sejak Oktober 2023 lalu menimbulkan banyak kerusakan serta menewaskan ribuan jiwa warga di Palestina.
Hampir seluruh negara-negara di dunia telah melakukan berbagai macam cara untuk menangani konflik tersebut dengan melakukan upaya perdamaian antara pihak-pihak yang berseteru.
Salah satu upaya perdamaian yang dilakukan ialah negosiasi gencatan senjata antara Hamas sebagai perwakilan dari Gaza dengan Israel pada 19 Januari 2025 lalu.
Namun terjadi perseteruan di tengah proses perpanjangan perjanjian gencatan senjata tersebut, hingga pada tanggal 18 Maret 2025 serangan Israel kembali meletus di banyak wilayah Gaza.
(BACA JUGA: Israel Bom Wilayah Khan Younis di Gaza, Korban Tewas Naik Hingga 60.000 Jiwa!)
Semakin banyak korban tewas yang berjatuhan di tanah tersebut, tercatat ada sekitar 61.000 jiwa yang dinyatakan meninggal dunia (syahid) sejak awal konflik itu dimulai.
Indonesia, menjadi salah satu negara yang aktif dalam upaya untuk membantu menyelesaikan konflik di Palestina bahkan jauh sebelum konflik Hamas dan Israel itu dimulai.
Upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh Indonesia mulai dari mengirimkan bantuan bahan pokok, bantuan medis dan obat-obatan, hingga puluhan relawan dikirimkan ke Gaza untuk membantu warga disana.
Sebagai negara yang aktif dalam isu tersebut, Indonesia banyak menerima permintaan untuk lebih aktif lagi berperan dalam mencari cara dan upaya penyelesaian konflik di Gaza.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan bantuan dan menerima evakuasi warga Gaza.
(BACA JUGA: Gencatan Senjata Gagal! Israel Bombardir Gaza Dini Hari)
Dalam rangka kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Presiden Prabowo berniat untuk berdiskusi dan berkonsultasi terkait perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat ini.
Kunjungan tersebut dilaksanakan sebagai upaya konsultasi dengan para pemimpin negara di Timur Tengah atas rencana Prabowo untuk mengevakuasi warga Gaza.
Keberangkatannya ke Abu Dhabi dilakukan pagi ini 9 April 2025, setelah menyelesaikan kunjungannya tersebut, dirinya akan langsung terbang menuju ke 4 negara lainnya, yakni:
Saat tiba di Ankara, Turki Presiden Prabowo akan segera berpindah menuju ke kota Antalya untuk berkonsultasi soal bidang pendidikan dan kebudayaan.
(BACA JUGA: Prabowo Akan Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Netizen: Kenapa Tidak Hukum Mati Saja?)
Sedangkan dalam lawatannya ke Qatar, Presiden Prabowo berencana untuk melakukan kunjungan kerja, serta membahas kelanjutan dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua negara.
Presiden Prabowo mengatakan, sebagai negara yang tidak mengikuti Blok manapun, Indonesia dianggap bisa diterima oleh banyak pihak yang sedang bertikai.
Posisi ini membuat kita Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam rangka upaya untuk berperan dalam penyelesaian sengketa yang terjadi.
Dalam siaran persnya sebelum berangkat menuju Abu Dhabi pagi ini, Prabowo menyampaikan pesannya bahwa…
