Prabowo Akan Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Netizen: Kenapa Tidak Hukum Mati Saja?
15 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
21 2

DB NEWS - Presiden Prabowo Subianto berencana untuk membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil. Namun, netizen justru memberikan respon negatif terhadap pernyataan tersebut.

Peresmian ”Mekanisme Baru Tunjangan Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Langsung ke Rekening Guru” di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, pada Kamis (13/3) tampak dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara tersebut, Presiden RI ke-8 tersebut tampak menyinggung permasalahan korupsi di Indonesia saat memberikan pidato di hadapan para guru yang hadir.

Prabowo sebut permasalahan korupsi di sebuah negara merupakan tantangan yang sangat besar, karena memiliki dampak negatif yang luas dan merugikan banyak pihak terutama rakyat.

Tekad Prabowo Untuk Membasmi Korupsi

Prabowo menyebutkan bahwa untuk memajukan pendidikan indonesia yang merupakan kunci dari segala hal, maka diperlukan uang yang cukup.

(BACA JUGA: Fedi Nuril Sentil Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT PFN: Gak Jelas!)

"Pendidikan kunci daripada semuanya, tapi untuk pendidikan yang bagus kita perlu apa? Uang, mencapai pendidikan tinggi tidak dengan omon-omon, uang,” ujar Prabowo.

Maka dari itu, ia mengatakan bahwa salah satu syarat untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia adalah dengan pengelolaan uang negara yang baik.

“Untuk itu, kita harus pintar mengelola uang, pintar, pandai, cerdas, andal, hemat, bagaimana pepatah ajaran orang tua kita, 'hemat pangkal kaya'," tambah Prabowo.

Prabowo menyatakan bahwa sebuah negara yang erat dengan praktik korupsi tidak mungkin mencapai kekayaan.

Menurutnya, negara dengan tingkat korupsi yang tinggi akan membawa negara tersebut menuju kehancuran.

(BACA JUGA: UU TNI Direvisi, Prabowo Minta 15 Kementerian Bisa Diisi Oleh Prajurit Aktif!)

"Nggak ada boros bisa kaya, nggak ada bocor bisa kaya, nggak ada negara yang korupsi gila-gilaan bisa kaya, tidak ada. Korupsi menuju negara hancur," jelas Presiden RI tersebut.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk membasmi korupsi dengan menyatakan bahwa ia tidak akan mundur maupun gentar menghadapi para mafia.

"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harusnya ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut, mafia manapun saya tidak takut," tegas Prabowo pada Kamis, (13/3).

Presiden RI tersebut juga menambahkan bahwa ia bertekad untuk membawa Indonesia ke pemerintahan yang bersih dengan memanfaatkan seluruh daya yang ada saat ini.

“Kita bertekad untuk berusaha sekeras mungkin, dengan segala daya yang ada pada kita untuk mencapai pemerintahan yang bersih, yang bebas dari korupsi adalah mutlak,” ujar Prabowo.

Bangun Penjara di Pulau Terpencil

Prabowo menjelaskan bahwa kesusahan hidup yang dialami oleh beragam profesi, seperti guru, dokter, perawat, dan juga petani merupakan akibat dari ulah para koruptor.

“Koruptor-koruptor itulah yang membuat guru-guru susah, dokter-dokter susah, perawat-perawat susah, petani susah,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa jika para koruptor dijatuhi hukuman berupa penahanan, maka penahanan tersebut harus dirancang sedemikian rupa sehingga membuat mereka merasa jera.

Dengan menyisihkan dana, Presiden Prabowo mengemukakan bahwa ia berencana untuk…

Prabowo Akan Bangun Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Netizen: Kenapa Tidak Hukum Mati Saja?
15 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
21 2
 

DB NEWS - Presiden Prabowo Subianto berencana untuk membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil. Namun, netizen justru memberikan respon negatif terhadap pernyataan tersebut.

Peresmian ”Mekanisme Baru Tunjangan Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Langsung ke Rekening Guru” di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, pada Kamis (13/3) tampak dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara tersebut, Presiden RI ke-8 tersebut tampak menyinggung permasalahan korupsi di Indonesia saat memberikan pidato di hadapan para guru yang hadir.

Prabowo sebut permasalahan korupsi di sebuah negara merupakan tantangan yang sangat besar, karena memiliki dampak negatif yang luas dan merugikan banyak pihak terutama rakyat.

Tekad Prabowo Untuk Membasmi Korupsi

Prabowo menyebutkan bahwa untuk memajukan pendidikan indonesia yang merupakan kunci dari segala hal, maka diperlukan uang yang cukup.

(BACA JUGA: Fedi Nuril Sentil Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT PFN: Gak Jelas!)

"Pendidikan kunci daripada semuanya, tapi untuk pendidikan yang bagus kita perlu apa? Uang, mencapai pendidikan tinggi tidak dengan omon-omon, uang,” ujar Prabowo.

Maka dari itu, ia mengatakan bahwa salah satu syarat untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia adalah dengan pengelolaan uang negara yang baik.

“Untuk itu, kita harus pintar mengelola uang, pintar, pandai, cerdas, andal, hemat, bagaimana pepatah ajaran orang tua kita, 'hemat pangkal kaya'," tambah Prabowo.

Prabowo menyatakan bahwa sebuah negara yang erat dengan praktik korupsi tidak mungkin mencapai kekayaan.

Menurutnya, negara dengan tingkat korupsi yang tinggi akan membawa negara tersebut menuju kehancuran.

(BACA JUGA: UU TNI Direvisi, Prabowo Minta 15 Kementerian Bisa Diisi Oleh Prajurit Aktif!)

"Nggak ada boros bisa kaya, nggak ada bocor bisa kaya, nggak ada negara yang korupsi gila-gilaan bisa kaya, tidak ada. Korupsi menuju negara hancur," jelas Presiden RI tersebut.

Tak hanya itu, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk membasmi korupsi dengan menyatakan bahwa ia tidak akan mundur maupun gentar menghadapi para mafia.

"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harusnya ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut, mafia manapun saya tidak takut," tegas Prabowo pada Kamis, (13/3).

Presiden RI tersebut juga menambahkan bahwa ia bertekad untuk membawa Indonesia ke pemerintahan yang bersih dengan memanfaatkan seluruh daya yang ada saat ini.

“Kita bertekad untuk berusaha sekeras mungkin, dengan segala daya yang ada pada kita untuk mencapai pemerintahan yang bersih, yang bebas dari korupsi adalah mutlak,” ujar Prabowo.

Bangun Penjara di Pulau Terpencil

Prabowo menjelaskan bahwa kesusahan hidup yang dialami oleh beragam profesi, seperti guru, dokter, perawat, dan juga petani merupakan akibat dari ulah para koruptor.

“Koruptor-koruptor itulah yang membuat guru-guru susah, dokter-dokter susah, perawat-perawat susah, petani susah,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa jika para koruptor dijatuhi hukuman berupa penahanan, maka penahanan tersebut harus dirancang sedemikian rupa sehingga membuat mereka merasa jera.

Dengan menyisihkan dana, Presiden Prabowo mengemukakan bahwa ia berencana untuk…

Tautan telah disalin ke clipboard!