Dengan menyisihkan dana, Presiden Prabowo mengemukakan bahwa ia berencana untuk mendirikan penjara khusus koruptor di pulau terpencil.
“Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat kokoh, di suatu tempat yang terpencil, mereka nggak bisa keluar malam hari. Kita akan cari pulau, kalau mereka mau keluar, biar ketemu sama hiu,” tegas Prabowo.
Lantas, pernyataan Prabowo yang ingin mendirikan penjara di pulau terpencil tersebut mendapat perhatian dan beragam respon dari netizen.
Namun, banyak dari netizen yang justru memberikan respon negatif terhadap pernyataan tersebut.
“kayak lagi nakut-nakutin anak kecil,” tulis salah satu akun pada platform X.
(BACA JUGA: Banjir Bekasi Makin Parah! Prabowo Turun Langsung, Janji Pemerintah Siap Bantu Warga)
Komentar pada platform X tersebut pun meledak dan telah disukai oleh puluhan ribu akun.
Mengingat bahwa negara sedang melakukan efisiensi anggaran, netizen pun menyarankan agar koruptor dihukum mati daripada harus membangun penjara baru.
“Pak katanya mau efisiensi, bangun penjara keluar duit lagi, korupsi lagi, hukum mati aja udah paling hemat dan efektif, meowww asia,” usul salah satu netizen.
Disisi lain, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia
Informasi Mahfud MD justru memberikan dukungan atas pernyataan Presiden Prabowo tersebut.
“Setuju, Pak Presiden. Jgn mundur menghadapi koruptor. Sikat. Tinggal implementasinya. Dulu pernah ada ide pembuatan Kebun Koruptor,” tulis Mahfud MD pada akun pribadi X miliknya.
Ia juga menambahkan penjelasan terkait “Kebun Koruptor” yang ia sebutkan.
“Koruptor diletakkan di sebuah taman rekreasi, lalu di hari libur anak2 sekolah diajak menonton dan melempari koruptor dgn pisang dan kacang,” tambahnya. (*)
Dengan menyisihkan dana, Presiden Prabowo mengemukakan bahwa ia berencana untuk mendirikan penjara khusus koruptor di pulau terpencil.
“Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat kokoh, di suatu tempat yang terpencil, mereka nggak bisa keluar malam hari. Kita akan cari pulau, kalau mereka mau keluar, biar ketemu sama hiu,” tegas Prabowo.
Lantas, pernyataan Prabowo yang ingin mendirikan penjara di pulau terpencil tersebut mendapat perhatian dan beragam respon dari netizen.
Namun, banyak dari netizen yang justru memberikan respon negatif terhadap pernyataan tersebut.
“kayak lagi nakut-nakutin anak kecil,” tulis salah satu akun pada platform X.
(BACA JUGA: Banjir Bekasi Makin Parah! Prabowo Turun Langsung, Janji Pemerintah Siap Bantu Warga)
Komentar pada platform X tersebut pun meledak dan telah disukai oleh puluhan ribu akun.
Mengingat bahwa negara sedang melakukan efisiensi anggaran, netizen pun menyarankan agar koruptor dihukum mati daripada harus membangun penjara baru.
“Pak katanya mau efisiensi, bangun penjara keluar duit lagi, korupsi lagi, hukum mati aja udah paling hemat dan efektif, meowww asia,” usul salah satu netizen.
Disisi lain, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia
Informasi Mahfud MD justru memberikan dukungan atas pernyataan Presiden Prabowo tersebut.
“Setuju, Pak Presiden. Jgn mundur menghadapi koruptor. Sikat. Tinggal implementasinya. Dulu pernah ada ide pembuatan Kebun Koruptor,” tulis Mahfud MD pada akun pribadi X miliknya.
Ia juga menambahkan penjelasan terkait “Kebun Koruptor” yang ia sebutkan.
“Koruptor diletakkan di sebuah taman rekreasi, lalu di hari libur anak2 sekolah diajak menonton dan melempari koruptor dgn pisang dan kacang,” tambahnya. (*)