Home / News / Nasional
Polri dan Mahasiswa Buktikan Keselarasan dengan Kegiatan Bakti Sosial, Netizen: Buzzer!
05 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
31 2

Namun nampaknya aksi ini menuai komentar lain dari netizen di media sosial yang mana menganggap kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meredam gerakan mahasiswa.

Diketahui sepekan sebelumnya mahasiswa di berbagai daerah menggelar aksi demo Indonesia Gelap yang bertujuan untuk memprotes beberapa kebijakan pemerintah yang dirasa tidak benar.

Demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi Mahasiswa seluruh Indonesia menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat antar Polri yang berada di bawah Pemerintah dan Mahasiswa yang berada di pihak oposisi.

Beragam komentar dari beberapa pihak menyertai aksi Bakti Sosial ini salah satu datang dari Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Muhammad Isnur mengatakan, jika tindakan penggembosan dan intimidasi terhadap pendemo Indonesia Gelap merupakan upaya melemahkan gerakan rakyat dan disebut anti demokrasi.

Berikutnya datang dari Pakar Hukum tata negara Universitas Gadjah Mada Herlambang Perdana Wiratraman, yang menilai kegiatan pembagian bansos ini akan menimbulkan ketidakpercayaan dari publik karena mereka menaruh harapan kepada Mahasiswa.

(BACA JUGA: Misterius! Angka 1312 Mewarnai Tagar Kami Bersama Sukatani, Apa Artinya?)

Salah satu netizen di media sosial juga menuliskan komentarnya melalui cuitan di media sosial yang mengatakan jika perwakilan Mahasiswa yang mengikuti Baksos Presisi Polri ini merupakan bagian dari Buzzer.

“BEM Nusantara lah, Cipayung Plus lah, ini ormas bikin"an aja ini, buzzer" juga, alat propaganda juga,” tulis akun @qema*** dalam media sosial X.

Ada juga netizen lain yang menuliskan jika ia kini mengetahui mengapa anggaran dari Kementerian Pertahanan tidak mengalami efisiensi anggaran.

“sekarang mulai paham kan kenapa anggaran kementrian pertahanan dan parcok ga kena sunat,” tulis akun @cemen*** dalam media sosial X.

Tanggapan dari pihak-pihak terkait merupakan bentuk pertanyaan dari masyarakat yang menilai bahwa “Baksos Presisi Polri” merupakan aksi untuk melemahkan suara dan kritik Mahasiswa.

(BACA JUGA: Kapolri Tawari Band Sukatani Jadi Duta Polri, Netizen: Gaya Rezim Redam Kritikan!)

Mereka mempertanyakan sikap Polri yang dianggap memiliki maksud lain dan bertujuan untuk meredam amarah rakyat dengan menggaet beberapa Mahasiswa yang menjadi perwakilan suara rakyat melalui aksi Baksos tersebut. (*)

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Home / News / Nasional
Polri dan Mahasiswa Buktikan Keselarasan dengan Kegiatan Bakti Sosial, Netizen: Buzzer!
05 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
31 2
 

Namun nampaknya aksi ini menuai komentar lain dari netizen di media sosial yang mana menganggap kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meredam gerakan mahasiswa.

Diketahui sepekan sebelumnya mahasiswa di berbagai daerah menggelar aksi demo Indonesia Gelap yang bertujuan untuk memprotes beberapa kebijakan pemerintah yang dirasa tidak benar.

Demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi Mahasiswa seluruh Indonesia menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat antar Polri yang berada di bawah Pemerintah dan Mahasiswa yang berada di pihak oposisi.

Beragam komentar dari beberapa pihak menyertai aksi Bakti Sosial ini salah satu datang dari Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Muhammad Isnur mengatakan, jika tindakan penggembosan dan intimidasi terhadap pendemo Indonesia Gelap merupakan upaya melemahkan gerakan rakyat dan disebut anti demokrasi.

Berikutnya datang dari Pakar Hukum tata negara Universitas Gadjah Mada Herlambang Perdana Wiratraman, yang menilai kegiatan pembagian bansos ini akan menimbulkan ketidakpercayaan dari publik karena mereka menaruh harapan kepada Mahasiswa.

(BACA JUGA: Misterius! Angka 1312 Mewarnai Tagar Kami Bersama Sukatani, Apa Artinya?)

Salah satu netizen di media sosial juga menuliskan komentarnya melalui cuitan di media sosial yang mengatakan jika perwakilan Mahasiswa yang mengikuti Baksos Presisi Polri ini merupakan bagian dari Buzzer.

“BEM Nusantara lah, Cipayung Plus lah, ini ormas bikin"an aja ini, buzzer" juga, alat propaganda juga,” tulis akun @qema*** dalam media sosial X.

Ada juga netizen lain yang menuliskan jika ia kini mengetahui mengapa anggaran dari Kementerian Pertahanan tidak mengalami efisiensi anggaran.

“sekarang mulai paham kan kenapa anggaran kementrian pertahanan dan parcok ga kena sunat,” tulis akun @cemen*** dalam media sosial X.

Tanggapan dari pihak-pihak terkait merupakan bentuk pertanyaan dari masyarakat yang menilai bahwa “Baksos Presisi Polri” merupakan aksi untuk melemahkan suara dan kritik Mahasiswa.

(BACA JUGA: Kapolri Tawari Band Sukatani Jadi Duta Polri, Netizen: Gaya Rezim Redam Kritikan!)

Mereka mempertanyakan sikap Polri yang dianggap memiliki maksud lain dan bertujuan untuk meredam amarah rakyat dengan menggaet beberapa Mahasiswa yang menjadi perwakilan suara rakyat melalui aksi Baksos tersebut. (*)

Tautan telah disalin ke clipboard!