DB NEWS - Setelah sukses besar dengan film pertamanya pada 2022, Sayap Sayap Patah kembali hadir dalam sekuel yang lebih emosional dan mendalam, Sayap Sayap Patah 2: Olivia.
Disutradarai oleh Ferry Irawan dan diproduksi oleh Denny Siregar Production, film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (8/5).
Sekuel ini tidak hanya melanjutkan kisah perburuan teroris, tetapi juga menyuguhkan sisi personal dan emosional dari karakter utama yang diperankan Arya Saloka.
Di film kali ini, Arya Saloka kembali berperan sebagai Pandu, seorang anggota Densus 88 yang harus menghadapi ujian besar dalam hidupnya.
Ledakan bom yang terjadi di sebuah kafe Jakarta menjadi titik awal kembalinya konflik besar, tepat di saat Leong (Iwa K)--tokoh teroris dari film pertama, dibebaskan dari penjara.
(BACA JUGA: Film Mendadak Dangdut 2025: Sinopsis Lengkap dan Perbedaan Seru dari Versi 2006!)
Atasan Pandu, Sadikin (Nugie), langsung memerintahkan penyelidikan terhadap jejak Leong yang kembali bebas dan diduga terkait oleh insiden tersebut.
Namun, di balik misi negara itu, ada luka pribadi yang belum sembuh. Pandu kini menjadi ayah tunggal setelah sang istri meninggal karena sakit.
Putrinya, Olivia (Myesha Lin), masih berduka dan sangat membutuhkan sosok ayah di masa-masa krusial pertumbuhannya.
Inilah titik yang menjadi konflik utama film: tanggung jawab terhadap negara yang bertabrakan dengan tanggung jawab terhadap keluarga.
Namun, disisi lain kehadiran sosok wanita di sisi Olivia berhasil mengisi kekosongan dalam keluarga ini.
(BACA JUGA: Siap Tayang 2025! 5 Film Horor Indonesia Terseram yang Bikin Merinding di Bioskop)
Siapa sosok yang berhasil mengisi kekosongan tersebut? Bagaimana Arya Saloka memerankan emosi di film ini? Simak di halaman selanjutnya!
DB NEWS - Setelah sukses besar dengan film pertamanya pada 2022, Sayap Sayap Patah kembali hadir dalam sekuel yang lebih emosional dan mendalam, Sayap Sayap Patah 2: Olivia.
Disutradarai oleh Ferry Irawan dan diproduksi oleh Denny Siregar Production, film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis (8/5).
Sekuel ini tidak hanya melanjutkan kisah perburuan teroris, tetapi juga menyuguhkan sisi personal dan emosional dari karakter utama yang diperankan Arya Saloka.
Di film kali ini, Arya Saloka kembali berperan sebagai Pandu, seorang anggota Densus 88 yang harus menghadapi ujian besar dalam hidupnya.
Ledakan bom yang terjadi di sebuah kafe Jakarta menjadi titik awal kembalinya konflik besar, tepat di saat Leong (Iwa K)--tokoh teroris dari film pertama, dibebaskan dari penjara.
(BACA JUGA: Film Mendadak Dangdut 2025: Sinopsis Lengkap dan Perbedaan Seru dari Versi 2006!)
Atasan Pandu, Sadikin (Nugie), langsung memerintahkan penyelidikan terhadap jejak Leong yang kembali bebas dan diduga terkait oleh insiden tersebut.
Namun, di balik misi negara itu, ada luka pribadi yang belum sembuh. Pandu kini menjadi ayah tunggal setelah sang istri meninggal karena sakit.
Putrinya, Olivia (Myesha Lin), masih berduka dan sangat membutuhkan sosok ayah di masa-masa krusial pertumbuhannya.
Inilah titik yang menjadi konflik utama film: tanggung jawab terhadap negara yang bertabrakan dengan tanggung jawab terhadap keluarga.
Namun, disisi lain kehadiran sosok wanita di sisi Olivia berhasil mengisi kekosongan dalam keluarga ini.
(BACA JUGA: Siap Tayang 2025! 5 Film Horor Indonesia Terseram yang Bikin Merinding di Bioskop)
Siapa sosok yang berhasil mengisi kekosongan tersebut? Bagaimana Arya Saloka memerankan emosi di film ini? Simak di halaman selanjutnya!