Kasus Korupsi Minyak Buat Masyarakat Geram! Dirut Pertamina: Siap Berbenah Diri
05 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
30 0

Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023 tersebut merugikan negara senilai Rp193,7 triliun hanya dalam kurun waktu 1 tahun, yakni pada 2023 saja.

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin buka suara terkait perhitungan kerugian ini.

“Beberapa perbuatan melawan hukum tersebut telah mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara sekitar Rp 193,7 triliun,” ujar Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.

Permohonan Maaf Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina

Potret Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri (Sumber foto: Instagram.com/pertamina).

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri meminta maaf kepada masyarakat atas kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan para petinggi Pertamina.

"Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," kata Simon dalam jumpa pers.

Simon Aloysius Mantiri juga menyebutkan bahwa kasus korupsi yang menimpa PT Pertamina ini merupakan peristiwa yang menyedihkan bagi masyarakat serta sebuah ujian besar bagi pihak Pertamina.

“Ini peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami dan tentunya ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi Pertamina,” ujar Simon.

Meski demikian, ia juga mengapresiasi Kejagung yang telah mengungkap dan memproses kasus korupsi yang menimpa Pertamina ini.

(BACA JUGA : Rekor! Kejagung Ungkap Korupsi Pertamina Rugikan Negara Hampir 1 Kuadriliun, Netizen: Kerugian Rakyat Gimana?)

“Kami sangat mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan anak perusahaan Pertamina," imbuh dia.

Ia juga menyebutkan komitmennya untuk terus memperbaiki dan juga meningkatkan tata kelola Pertamina.

“Kami berkomitmen melakukan dan memperbaiki agar tata kelola Pertamina jauh lebih baik,” ujarnya.

Simon juga menegaskan bahwa Pertamina akan terus menjaga kualitasnya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia.

“Pada kesempatan ini saya sebagai pucuk pimpinan perusahaan akan berdiri di garis terdepan memastikan Pertamina menjadi kepercayaan dan kebanggaan rakyat Indonesia," kata Dirut PT Pertamina tersebut.

(BACA JUGA : Terungkap! Kasus Korupsi Pertamina Buat Masyarakat Meradang, Ferry Irwandi: Bukan Cuma Soal Oplosan)

Dirut PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mengkritik Pertamina dan menganggap kritik tersebut sebagai pendorong bagi Pertamina untuk meningkatkan kualitas kinerjanya.

"Kami berterima kasih atas kepedulian seluruh rakyat Indonesia. Kami berterima kasih atas masukan-masukan yang telah kami terima. Ini akan menjadi kritik dan bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Simon. (*)

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Kasus Korupsi Minyak Buat Masyarakat Geram! Dirut Pertamina: Siap Berbenah Diri
05 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
30 0
 

Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023 tersebut merugikan negara senilai Rp193,7 triliun hanya dalam kurun waktu 1 tahun, yakni pada 2023 saja.

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin buka suara terkait perhitungan kerugian ini.

“Beberapa perbuatan melawan hukum tersebut telah mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara sekitar Rp 193,7 triliun,” ujar Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.

Permohonan Maaf Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina

Potret Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri (Sumber foto: Instagram.com/pertamina).

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri meminta maaf kepada masyarakat atas kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan para petinggi Pertamina.

"Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," kata Simon dalam jumpa pers.

Simon Aloysius Mantiri juga menyebutkan bahwa kasus korupsi yang menimpa PT Pertamina ini merupakan peristiwa yang menyedihkan bagi masyarakat serta sebuah ujian besar bagi pihak Pertamina.

“Ini peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami dan tentunya ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi Pertamina,” ujar Simon.

Meski demikian, ia juga mengapresiasi Kejagung yang telah mengungkap dan memproses kasus korupsi yang menimpa Pertamina ini.

(BACA JUGA : Rekor! Kejagung Ungkap Korupsi Pertamina Rugikan Negara Hampir 1 Kuadriliun, Netizen: Kerugian Rakyat Gimana?)

“Kami sangat mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan anak perusahaan Pertamina," imbuh dia.

Ia juga menyebutkan komitmennya untuk terus memperbaiki dan juga meningkatkan tata kelola Pertamina.

“Kami berkomitmen melakukan dan memperbaiki agar tata kelola Pertamina jauh lebih baik,” ujarnya.

Simon juga menegaskan bahwa Pertamina akan terus menjaga kualitasnya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia.

“Pada kesempatan ini saya sebagai pucuk pimpinan perusahaan akan berdiri di garis terdepan memastikan Pertamina menjadi kepercayaan dan kebanggaan rakyat Indonesia," kata Dirut PT Pertamina tersebut.

(BACA JUGA : Terungkap! Kasus Korupsi Pertamina Buat Masyarakat Meradang, Ferry Irwandi: Bukan Cuma Soal Oplosan)

Dirut PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mengkritik Pertamina dan menganggap kritik tersebut sebagai pendorong bagi Pertamina untuk meningkatkan kualitas kinerjanya.

"Kami berterima kasih atas kepedulian seluruh rakyat Indonesia. Kami berterima kasih atas masukan-masukan yang telah kami terima. Ini akan menjadi kritik dan bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Simon. (*)

Tautan telah disalin ke clipboard!