DB NEWS — Guncangan kembali terjadi di dunia selebritis yang penuh dengan nama besar, setelah terjadinya penangkapan salah satu aktor papan atas berinisial FA, yakni Fachri Albar yang terjerat kasus narkoba.
Padahal, sejatinya Fachri Albar sendiri merupakan salah satu nama yang sudah tidak asing lagi di jagat hiburan Tanah Air, lantaran sebelumnya dia juga memiliki jejak yang cukup kelam.
Namun, dengan adanya penyalahgunaan narkoba kali ini, maka seolah kembai lagi membuktikan bahwa skandal yang aktor tersebut miliki tidak junjung usai.
Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap selebritis tersebut, sehingga hal itu menjadikannya harus kembali berurusan dengan jerat kasus hukum.
Ternyata, memang penangkapan kali ini bukanlah kali pertama, melainkan Fachri Albar sendiri sudah sebanyak tiga kali terus terjerumus dengan barang haram tersebut sejak satu dekade lalu.
Kompol Vernal Armando Sambo dalam keterangan resminya, menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan tim dari Satuan Reserse Narkoba melakukan penangkapan pada selebritis tersebut.
Tepat pada hari Minggu malam, 20 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan Jakarta Selatan, pihak kepolisian berhasil menangkap aktor berinisial FA tersebut di kediamannya.
Sampai saat ini, aparat keamanan masih belum menjelaskan jenis narkotika apa yang artis tersebut gunakan.
Meski begitu, namun tetap saja fakta adanya penangkapan Fachri yang seorang diri tersebut semakin memperkuat adanya dugaan keterlibatannya dalam konsumsi barang haram itu secara pribadi.
Dengan kembalinya aktor berusia 43 tahun tersebut pada kasus hukum, juga semakin menegaskan adanya pola siklus yang sampai saat ini bahkan masih belum terputus di kalangan para artis terkait narkoba.
Kasus ini semakin menambah daftar panjang para selebritas Tanah Air yang terjerembab dalam jeratan barang haram tersebut, sehingga juga menciptakan sebuah gambaran yang cukup kelam pada dunia hiburan.
Padahal seolah jika orang lain melihatnya, panggung dunia hiburan selalu penuh akan gemerlap di permukaan, namun nyatanya bagaimana hal yang terjadi di balik layar, belum tentu selaras dengan apa yang tampak.
Lantas apa yang sebenarnya membuat dunia selebritas begitu rentan terhadap godaan konsumsi narkotika?
Apakah hal tersebut sekadar menjadi persoalan gaya hidup semata, atau justru ada semacam pola tekanan psikologis yang justru selama ini banyak orang mengabaikannya?
DB NEWS — Guncangan kembali terjadi di dunia selebritis yang penuh dengan nama besar, setelah terjadinya penangkapan salah satu aktor papan atas berinisial FA, yakni Fachri Albar yang terjerat kasus narkoba.
Padahal, sejatinya Fachri Albar sendiri merupakan salah satu nama yang sudah tidak asing lagi di jagat hiburan Tanah Air, lantaran sebelumnya dia juga memiliki jejak yang cukup kelam.
Namun, dengan adanya penyalahgunaan narkoba kali ini, maka seolah kembai lagi membuktikan bahwa skandal yang aktor tersebut miliki tidak junjung usai.
Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap selebritis tersebut, sehingga hal itu menjadikannya harus kembali berurusan dengan jerat kasus hukum.
Ternyata, memang penangkapan kali ini bukanlah kali pertama, melainkan Fachri Albar sendiri sudah sebanyak tiga kali terus terjerumus dengan barang haram tersebut sejak satu dekade lalu.
Kompol Vernal Armando Sambo dalam keterangan resminya, menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan tim dari Satuan Reserse Narkoba melakukan penangkapan pada selebritis tersebut.
Tepat pada hari Minggu malam, 20 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan Jakarta Selatan, pihak kepolisian berhasil menangkap aktor berinisial FA tersebut di kediamannya.
Sampai saat ini, aparat keamanan masih belum menjelaskan jenis narkotika apa yang artis tersebut gunakan.
Meski begitu, namun tetap saja fakta adanya penangkapan Fachri yang seorang diri tersebut semakin memperkuat adanya dugaan keterlibatannya dalam konsumsi barang haram itu secara pribadi.
Dengan kembalinya aktor berusia 43 tahun tersebut pada kasus hukum, juga semakin menegaskan adanya pola siklus yang sampai saat ini bahkan masih belum terputus di kalangan para artis terkait narkoba.
Kasus ini semakin menambah daftar panjang para selebritas Tanah Air yang terjerembab dalam jeratan barang haram tersebut, sehingga juga menciptakan sebuah gambaran yang cukup kelam pada dunia hiburan.
Padahal seolah jika orang lain melihatnya, panggung dunia hiburan selalu penuh akan gemerlap di permukaan, namun nyatanya bagaimana hal yang terjadi di balik layar, belum tentu selaras dengan apa yang tampak.
Lantas apa yang sebenarnya membuat dunia selebritas begitu rentan terhadap godaan konsumsi narkotika?
Apakah hal tersebut sekadar menjadi persoalan gaya hidup semata, atau justru ada semacam pola tekanan psikologis yang justru selama ini banyak orang mengabaikannya?