DB NEWS - Honor meluncurkan Honor 400 series di Jakarta pada 3 Juli 2025, membawa terobosan AI generasi terbaru: kemampuan mengubah foto statis menjadi video 5‑detik lewat Google Veo².
Seri ini hadir dalam dua varian yaitu Honor 400 dan 400 Lite dengan harga mulai Rp3,999 juta hingga Rp6,999 juta.
Honor 400 mendapat julukan mid-range flagship berkat fitur AI Image-to-Video generasi pertama di kelas menengah.
Lewat aplikasi Gallery, pengguna cukup memilih foto—baik potret maupun lanskap—untuk diubah jadi video pendek dalam format 5 detik tanpa perlu teks prompt.
Kelebihan fitur ini menurut pengguna:
“This is some shit straight out of Harry Potter”
(BACA JUGA: Kirin vs Snapdragon: Huawei Nova 13 Pro Tawarkan Efisiensi Cerdas dan AI yang Lebih Pintar)
Namun pemilihan subjek foto memengaruhi hasil—kadang realistis, kadang menimbulkan efek “uncanny valley”.
Masa aktif gratis fitur ini hanya dua bulan dengan batas 10 video/hari, setelahnya akan dikenai biaya melalui paket Google Gemini.
Honor 400 dilengkapi layar AMOLED 6,55″ ultra-bright (5.000 nits) dan chipset Snapdragon 7 Gen 3, didukung RAM hingga 12 GB dan penyimpanan 512 GB.
Kamera utamanya memakai sensor 200 MP dengan OIS+EIS dan perluas fitur AI seperti Erase, Upscale, Outpainting, Face Tune, Subtitle, Deepfake Detection, hingga Asisten Google Gemini.
Varian Lite juga menawarkan RAM 8 GB, penyimpanan 256 GB, kamera 108 MP, tombol kamera dedicated, dan sertifikasi ketahanan IP65/IP66 tergantung varian.
(BACA JUGA: Huawei Rombak Peta OS Dunia: HarmonyOS 6 Punya Fitur AI Lebih Canggih dari Android?)
DB NEWS - Honor meluncurkan Honor 400 series di Jakarta pada 3 Juli 2025, membawa terobosan AI generasi terbaru: kemampuan mengubah foto statis menjadi video 5‑detik lewat Google Veo².
Seri ini hadir dalam dua varian yaitu Honor 400 dan 400 Lite dengan harga mulai Rp3,999 juta hingga Rp6,999 juta.
Honor 400 mendapat julukan mid-range flagship berkat fitur AI Image-to-Video generasi pertama di kelas menengah.
Lewat aplikasi Gallery, pengguna cukup memilih foto—baik potret maupun lanskap—untuk diubah jadi video pendek dalam format 5 detik tanpa perlu teks prompt.
Kelebihan fitur ini menurut pengguna:
“This is some shit straight out of Harry Potter”
(BACA JUGA: Kirin vs Snapdragon: Huawei Nova 13 Pro Tawarkan Efisiensi Cerdas dan AI yang Lebih Pintar)
Namun pemilihan subjek foto memengaruhi hasil—kadang realistis, kadang menimbulkan efek “uncanny valley”.
Masa aktif gratis fitur ini hanya dua bulan dengan batas 10 video/hari, setelahnya akan dikenai biaya melalui paket Google Gemini.
Honor 400 dilengkapi layar AMOLED 6,55″ ultra-bright (5.000 nits) dan chipset Snapdragon 7 Gen 3, didukung RAM hingga 12 GB dan penyimpanan 512 GB.
Kamera utamanya memakai sensor 200 MP dengan OIS+EIS dan perluas fitur AI seperti Erase, Upscale, Outpainting, Face Tune, Subtitle, Deepfake Detection, hingga Asisten Google Gemini.
Varian Lite juga menawarkan RAM 8 GB, penyimpanan 256 GB, kamera 108 MP, tombol kamera dedicated, dan sertifikasi ketahanan IP65/IP66 tergantung varian.
(BACA JUGA: Huawei Rombak Peta OS Dunia: HarmonyOS 6 Punya Fitur AI Lebih Canggih dari Android?)