DB News - Seringkali kita saat bosan di kereta, bis, bahkan jalan-jalan di mobil bersama keluarga, pasti kita mendengarkan lagu. Disaat itu, kita mendengarkan lagu memakai headset kesukaan kita supaya tidak diganggu oleh orang lain. Namun, apakah kamu tau kalau hal tersebut berbahaya?

Headset adalah perangkat audio yang terdiri dari speaker dan mikrofon yang terpasang pada bando kepala atau alat penjepit telinga. Headset memiliki fungsi untuk mendengarkan audio dan berkomunikasi, sehingga cocok untuk digunakan berbagai aktivitas, seperti mendengarkan musik, menonton video, bermain game, melakukan panggilan telepon, berkomunikasi dalam konferensi video.

Selain headset, earphone dan handsfree juga memiliki fungsi yang sama namun beda dari segi kebutuhan. Akan tetapi, kebutuhan kita selalu melampaui batas sehingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan buruk tersebut akan berdampak pada kesehatan kita.

Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini mengenai dampak buruk headset bagi kesehatan kita.

1. Masalah Pendengaran

Pemakaian headset dengan volume suara tinggi atau terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada pendengaran. Paparan suara berlebihan dapat merusak sel-sel rambut telinga bagian dalam, menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Sayangnya, tidak hanya itu saja yang akan terjadi. Kemungkinan besar, kalian akan mendapatkan beberapa permasalahan di telinga, seperti gangguan pendengaran dan tuli sebagai komplikasinya. Telinga kita hanya bisa menerima 60 persen dari maksimum volume.

2. Infeksi Telinga

Infeksi telinga umum terjadi karena penggunaan headset dalam periode yang lama. Sebab, penggunaan perangkat tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan juga memindahlam bakteri orang lain ke telinga, jika digunakan bergantian.

Tak hanya itu, headset digunakan langsung pada saluran telinga, sehingga perangkat tersebut dapat menghalangi saluran udara. Jika headset digunakan terlalu lama, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi.

3. Dapat Menyebabkan Kecelakaan

Menggunakan headset saat berkendara, mampu menyebabkan tingkat kecelakaan makin tinggi daripada tidak menggunakan headset. Hal itu dikarenakan seseorang menjadi kurang awas terhadap lingkungan sekitar. Apalagi salah satu kecenderungan pengguna headset adalah menaikkan volume lebih kencang daripada suara di sekitarnya.

Tidak mengagetkan jika sering terjadi kecelakaan akibat pengguna headset tidak bisa mendengar bunyi suara klakson ketika sedang berada di jalan. Maka dari itu, sebaiknya pasanglah volume yang tidak terlalu keras, sehingga masih bisa mendengaran suara dari lingkungan sekitar.
 

4. Pengaruh Buruk Untuk Otak

Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh headset dapat menyebabkan dampak yang serius terhadap otakmu. Meskipun belum terbukti dalam medis yang kuat untuk hal ini. Akan tetapi, kebanyakan pengguna headset ditemukan cenderung memiliki masalah pada otak.

Bagian dalam telinga manusia terhubung langsung dengan otak. Infeksi kecil sekalipun pada bagian dalam telinga, dapat langsung memengaruhi otak dan akan berujung pada masalah kesehatan yang serius. 

5. Tinnitus

Tinnitus adalah kondisi ketika kalian mendengar suara berdengung. Menurut beberapa penelitian, kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih dapat meningkatkan risiko terjadinya tinnitus.

Tinnitus akan semakin parah dan membuat pendengaran kalian terganggu, jika kalian sudah terlalu lama atau sering mendengarkan suara keras.