Salah Paham! Fitra Eri Klarifikasi Tawaran untuk Tepis Isu Bensin Oplosan: Pertamina Tidak Pernah Menghubungi Saya
01 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
124 5

DB NEWS - Fitra Eri yang merupakan Influencer otomotif ternama tanah air melakukan klarifikasi atas pengakuannya yang mendapat tawaran dari Pertamina untuk tepis isu bensin oplosan.

Korupsi tata kelola minyak pada PT Pertamina sedang hangat diperbincangkan.

Salah satunya adalah isu pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dengan jenis Pertalite yang merupakan bagian dari aksi korupsi tersebut.

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan serta 8 petinggi lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung pada Senin, (24/02).

Tersangka diduga melakukan pembelian BBM Ron 92 yang sebenarnya adalah BBM Ron 90 yang kemudian Ron 90 (Pertalite) tersebut diubah menjadi Ron 92 (Pertamax) melalui proses blending di Depo.

(BACA JUGA: Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? Ini Sejarah, Makna, dan Tokoh di Baliknya)

"Tersangka RS melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax). Padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah, kemudian dilakukan blending di Storage/Depo untuk menjadi Ron 92," ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung.

Sebelumnya, Fitra Eri mengungkapkan bahwa dia dihubungi oleh Pertamina untuk membantah isu bensin oplosan yang beredar di masyarakat.

Kemudian, Fitra Eri menambahkan bahwa ia tidak berani menerima tawaran untuk menepis isu tersebut karena ia tidak tahu fakta dari isu tersebut.

Lantas, pengakuan Fitra Eri tersebut meledak di masyarakat.

Namun, tak selang lama dari viralnya pengakuan tersebut, Fitra Eri mengunggah klarifikasi ke media sosial instagram miliknya pada (28/02).

Pertama, Fitra Eri menjelaskan bahwa Eri Purnomohadi yang merupakan anggota Dewan Energi Nasional mempunyai niat baik dengan memberi saran ke Pertamina.

Eri Purnomohadi menyebutkan bahwa melakukan komunikasi ke publik melalui influencer bisa jadi opsi jika Pertamina gagal melakukan komunikasi ke publik.

“Saya tahu betul bahwa niat pak Eri itu baik. Beliau hanya memberikan saran kepada Pertamina, kalo misalnya memang tidak bisa melakukan komunikasi publik, yang tepat, yang baik, gunakan influencer,” ujar Fitra Eri dalam unggahannya.

Di lain sisi, Fitra Eri menanggapi pernyataan Eri Purnomohadi karena takut masyarakat mengira bahwa influencer merupakan alat untuk menutupi sebuah fakta.

“Tapi, saya harus menanggapi, karena saya takutnya, kalo tidak saya tanggapi, pernyataan itu akan ditangkap publik, sebagai, oh, influencer ini hadir untuk menutupi fakta, gitu,” tambah Fitra Eri.

Kemudian, influencer otomotif tersebut memberikan penjelasan terkait pengakuan dia yang dihubungi Pertamina untuk menepis isu bensin oplosan.

Fitra Eri menjelaskan bahwa ketika ia berusaha menanggapi pernyataan Eri Purnomohadi…

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Salah Paham! Fitra Eri Klarifikasi Tawaran untuk Tepis Isu Bensin Oplosan: Pertamina Tidak Pernah Menghubungi Saya
01 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
124 5
 

DB NEWS - Fitra Eri yang merupakan Influencer otomotif ternama tanah air melakukan klarifikasi atas pengakuannya yang mendapat tawaran dari Pertamina untuk tepis isu bensin oplosan.

Korupsi tata kelola minyak pada PT Pertamina sedang hangat diperbincangkan.

Salah satunya adalah isu pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dengan jenis Pertalite yang merupakan bagian dari aksi korupsi tersebut.

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan serta 8 petinggi lainnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung pada Senin, (24/02).

Tersangka diduga melakukan pembelian BBM Ron 92 yang sebenarnya adalah BBM Ron 90 yang kemudian Ron 90 (Pertalite) tersebut diubah menjadi Ron 92 (Pertamax) melalui proses blending di Depo.

(BACA JUGA: Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional? Ini Sejarah, Makna, dan Tokoh di Baliknya)

"Tersangka RS melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax). Padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah, kemudian dilakukan blending di Storage/Depo untuk menjadi Ron 92," ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung.

Sebelumnya, Fitra Eri mengungkapkan bahwa dia dihubungi oleh Pertamina untuk membantah isu bensin oplosan yang beredar di masyarakat.

Kemudian, Fitra Eri menambahkan bahwa ia tidak berani menerima tawaran untuk menepis isu tersebut karena ia tidak tahu fakta dari isu tersebut.

Lantas, pengakuan Fitra Eri tersebut meledak di masyarakat.

Namun, tak selang lama dari viralnya pengakuan tersebut, Fitra Eri mengunggah klarifikasi ke media sosial instagram miliknya pada (28/02).

Pertama, Fitra Eri menjelaskan bahwa Eri Purnomohadi yang merupakan anggota Dewan Energi Nasional mempunyai niat baik dengan memberi saran ke Pertamina.

Eri Purnomohadi menyebutkan bahwa melakukan komunikasi ke publik melalui influencer bisa jadi opsi jika Pertamina gagal melakukan komunikasi ke publik.

“Saya tahu betul bahwa niat pak Eri itu baik. Beliau hanya memberikan saran kepada Pertamina, kalo misalnya memang tidak bisa melakukan komunikasi publik, yang tepat, yang baik, gunakan influencer,” ujar Fitra Eri dalam unggahannya.

Di lain sisi, Fitra Eri menanggapi pernyataan Eri Purnomohadi karena takut masyarakat mengira bahwa influencer merupakan alat untuk menutupi sebuah fakta.

“Tapi, saya harus menanggapi, karena saya takutnya, kalo tidak saya tanggapi, pernyataan itu akan ditangkap publik, sebagai, oh, influencer ini hadir untuk menutupi fakta, gitu,” tambah Fitra Eri.

Kemudian, influencer otomotif tersebut memberikan penjelasan terkait pengakuan dia yang dihubungi Pertamina untuk menepis isu bensin oplosan.

Fitra Eri menjelaskan bahwa ketika ia berusaha menanggapi pernyataan Eri Purnomohadi…

Tautan telah disalin ke clipboard!