DB NEWS - Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno, istri ketiga Presiden Soekarno secara resmi melepas kewarganegaraan Indonesia untuk membentuk partai politik di Jepang.
“Saya mengajukan naturalisasi kembali ke Jepang dan siap maju pemilu,” ujar Dewi Soekarno, dikutip dari Japan News.
Keputusan ini diambil Dewi karena aturan di Jepang mewajibkan pendiri partai politik memiliki status sebagai warga negara Jepang.
Dikutip dari laman Japan News pada Minggu (16/2), Dewi mendirikan partai 12 Heiwa To.
Partai yang diusung Dewi ini berfokus pada perlindungan hewan.
(BACA JUGA: Gudang Kembali Beroperasi Tanpa Izin Setelah Disegel, CV Sentosa Seal Dapat Peringatan Kedua dari Pemkot)
Nama partai ini memiliki makna khusus, ‘Heiwa’ berarti damai. Sedangkan angka 12 dibaca sebagai ‘wan-nyan’ yang menggabungkan suara gonggongan anjing (wan) dan tangisan kucing (nyan).
Fokus utama partai ini adalah memperjuangkan undang-undang yang melarang konsumsi daging anjing dan kucing, serta memperketat aturan terkait perlindungan hewan.
Sebagai langkah konkret, Partai 12 Heiwa To berkomitmen mendirikan lembaga pengawas kekerasan terhadap hewan dan meningkatkan sanksi bagi pelaku penyiksaan hewan.
Selain mendirikan sebuah partai, Dewi Soekarno juga berencana mencalonkan diri dalam pemilihan anggota House of Councillors (Majelis Tinggi Parlemen Jepang).
Tim strategi pemilu partai, Shinnosuke Fujikawa, menargetkan setidaknya dua hingga tiga kursi di parlemen dengan harapan maksimal meraih lima kursi.
Dengan kembali menjadi warga negara Jepang, Dewi Soekarno siap memperjuangkan visinya dalam dunia politik Jepang.(*)
DB NEWS - Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno, istri ketiga Presiden Soekarno secara resmi melepas kewarganegaraan Indonesia untuk membentuk partai politik di Jepang.
“Saya mengajukan naturalisasi kembali ke Jepang dan siap maju pemilu,” ujar Dewi Soekarno, dikutip dari Japan News.
Keputusan ini diambil Dewi karena aturan di Jepang mewajibkan pendiri partai politik memiliki status sebagai warga negara Jepang.
Dikutip dari laman Japan News pada Minggu (16/2), Dewi mendirikan partai 12 Heiwa To.
Partai yang diusung Dewi ini berfokus pada perlindungan hewan.
(BACA JUGA: Gudang Kembali Beroperasi Tanpa Izin Setelah Disegel, CV Sentosa Seal Dapat Peringatan Kedua dari Pemkot)
Nama partai ini memiliki makna khusus, ‘Heiwa’ berarti damai. Sedangkan angka 12 dibaca sebagai ‘wan-nyan’ yang menggabungkan suara gonggongan anjing (wan) dan tangisan kucing (nyan).
Fokus utama partai ini adalah memperjuangkan undang-undang yang melarang konsumsi daging anjing dan kucing, serta memperketat aturan terkait perlindungan hewan.
Sebagai langkah konkret, Partai 12 Heiwa To berkomitmen mendirikan lembaga pengawas kekerasan terhadap hewan dan meningkatkan sanksi bagi pelaku penyiksaan hewan.
Selain mendirikan sebuah partai, Dewi Soekarno juga berencana mencalonkan diri dalam pemilihan anggota House of Councillors (Majelis Tinggi Parlemen Jepang).
Tim strategi pemilu partai, Shinnosuke Fujikawa, menargetkan setidaknya dua hingga tiga kursi di parlemen dengan harapan maksimal meraih lima kursi.
Dengan kembali menjadi warga negara Jepang, Dewi Soekarno siap memperjuangkan visinya dalam dunia politik Jepang.(*)