Resmi! Johnny Jansen, Eks Pelatih Eredivisie, Jadi Nahkoda Baru Bali United
27 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
74 1

Johnny Jansen, Pelatih Baru Bali United Asal Belanda

Sebagai respon atas mundurnya Teco, manajemen Bali United dengan cepat mengangkat Johnny Jansen sebagai nahkoda baru tim.

(BACA JUGA: Setelah 18 Tahun Penantian, Harry Kane Akhirnya Angkat Trofi Pertama di Bayern Muenchen)

Keputusan ini diumumkan langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri, yang menekankan bahwa pengalaman Janse di sepak bola Eropa menjadi pertimbangan utama.

“Kami dari manajemen resmi memperkenalkan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala Bali United untuk musim yang baru. Kami tahu pengalaman dia dari tim usia muda hingga senior sangat baik,” ungkap Yabes.

“Oleh karena itu, kami berharap rencana tim Bali united kedepan sejalan dengan kehadiran beliau. Semoga dia bisa membantu Bali United di musim yang baru nanti,” tambahnya.

Johnny Jansen bukan nama asing di dunia sepak bola Eropa. Pria kelahiran Heerenveen, 2 Maret 1975 ini adalah pemegang lisensi UEFA Pro dan pernah melatih  dua klub Eredivisie: SC Heerenveen dan PEC Zwolle.

Di kompetisi kasta tertinggi Belanda–yang menurut UEFA merupakan liga terbaik nomor 6 di Eropa.

(BACA JUGA: Dominasi Inggris di Eropa: MU, Tottenham & Chelsea Tembus Final UEFA 2025!)

Jansen menimba pengalaman berharga dalam membentuk strategi dan manajemen tim secara profesional.

Lantas siapa sebenarnya sosok Johnny Jansen? Untuk mengenal lebih dalam, berikut jejak panjang karirnya.

Profil Lengkap Johnny Jansen: Dari Akademi Heerenveen ke PEC Zwolle

Karier Johnny Jansen tidak lahir dari gemerlap panggung lapangan, melainkan dari perjuangan melawan keterbatasan akibat diabetes yang mengakhiri karier bermainnya lebih cepat.

Sebagai mantan pemain SC Heerenveen, ia harus mengakhiri karir profesionalnya lebih awal karena mengidap penyakit tersebut.

Namun semangatnya di dunia sepak bola tidak padam. Ia memulai karir sebagai pelatih akademi Heerenveen sejak tahun 2000, sebelum kemudian naik ke posisi asisten pelatih pada 2014.

(BACA JUGA: Dua Gol di Menit Akhir! Timnas Indonesia U-17 Tumbangkan Afghanistan 2-0 dan Lolos ke Perempat Final Piala Asia 2025)

Puncaknya datang pada Juni 2019, ketika ia dipercaya menjadi kepala tim utama Heerenveen.

Selama dua setengah musim, Jansen memimpin tim dalam 90 laga, dengan torehan 32 kemenangan, 25 imbang, dan 33 kekalahan.

Setelah didepak pada awal 2022, ia sempat melatih klub Lebanon, Safa Sporting Club, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk menangani PEC Zwolle sejak Juni 2023.

Selama dua musim membesut PEC Zwolle, Johnny mencatat 68 pertandingan dengan 18 kemenangan, 20 imbang, dan 31 kekalahan.

Salah satu pemain yang diorbitkan adalah Eliano Reijnders–gelandang muda yang kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

(BACA JUGA: Menuju Juara Grup Sempurna, Timnas U-17 Indonesia Bidik Kemenangan Meyakinkan atas Afghanistan!)

Tak datang sendiri, Jansen membawa “amunisi” penting dari Belanda. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa ia benar-benar ingin membangun pondasi yang kuat sejak awal kepelatihannya di Bali United.

Siapa sosok yang dibawa Johnny Jansen ke Indonesia? Bagaimana strategi dan harapan Jansen dalam melatih Bali United? Simak di halaman berikutnya!

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Resmi! Johnny Jansen, Eks Pelatih Eredivisie, Jadi Nahkoda Baru Bali United
27 May 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
74 1
 

Johnny Jansen, Pelatih Baru Bali United Asal Belanda

Sebagai respon atas mundurnya Teco, manajemen Bali United dengan cepat mengangkat Johnny Jansen sebagai nahkoda baru tim.

(BACA JUGA: Setelah 18 Tahun Penantian, Harry Kane Akhirnya Angkat Trofi Pertama di Bayern Muenchen)

Keputusan ini diumumkan langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri, yang menekankan bahwa pengalaman Janse di sepak bola Eropa menjadi pertimbangan utama.

“Kami dari manajemen resmi memperkenalkan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala Bali United untuk musim yang baru. Kami tahu pengalaman dia dari tim usia muda hingga senior sangat baik,” ungkap Yabes.

“Oleh karena itu, kami berharap rencana tim Bali united kedepan sejalan dengan kehadiran beliau. Semoga dia bisa membantu Bali United di musim yang baru nanti,” tambahnya.

Johnny Jansen bukan nama asing di dunia sepak bola Eropa. Pria kelahiran Heerenveen, 2 Maret 1975 ini adalah pemegang lisensi UEFA Pro dan pernah melatih  dua klub Eredivisie: SC Heerenveen dan PEC Zwolle.

Di kompetisi kasta tertinggi Belanda–yang menurut UEFA merupakan liga terbaik nomor 6 di Eropa.

(BACA JUGA: Dominasi Inggris di Eropa: MU, Tottenham & Chelsea Tembus Final UEFA 2025!)

Jansen menimba pengalaman berharga dalam membentuk strategi dan manajemen tim secara profesional.

Lantas siapa sebenarnya sosok Johnny Jansen? Untuk mengenal lebih dalam, berikut jejak panjang karirnya.

Profil Lengkap Johnny Jansen: Dari Akademi Heerenveen ke PEC Zwolle

Karier Johnny Jansen tidak lahir dari gemerlap panggung lapangan, melainkan dari perjuangan melawan keterbatasan akibat diabetes yang mengakhiri karier bermainnya lebih cepat.

Sebagai mantan pemain SC Heerenveen, ia harus mengakhiri karir profesionalnya lebih awal karena mengidap penyakit tersebut.

Namun semangatnya di dunia sepak bola tidak padam. Ia memulai karir sebagai pelatih akademi Heerenveen sejak tahun 2000, sebelum kemudian naik ke posisi asisten pelatih pada 2014.

(BACA JUGA: Dua Gol di Menit Akhir! Timnas Indonesia U-17 Tumbangkan Afghanistan 2-0 dan Lolos ke Perempat Final Piala Asia 2025)

Puncaknya datang pada Juni 2019, ketika ia dipercaya menjadi kepala tim utama Heerenveen.

Selama dua setengah musim, Jansen memimpin tim dalam 90 laga, dengan torehan 32 kemenangan, 25 imbang, dan 33 kekalahan.

Setelah didepak pada awal 2022, ia sempat melatih klub Lebanon, Safa Sporting Club, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk menangani PEC Zwolle sejak Juni 2023.

Selama dua musim membesut PEC Zwolle, Johnny mencatat 68 pertandingan dengan 18 kemenangan, 20 imbang, dan 31 kekalahan.

Salah satu pemain yang diorbitkan adalah Eliano Reijnders–gelandang muda yang kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

(BACA JUGA: Menuju Juara Grup Sempurna, Timnas U-17 Indonesia Bidik Kemenangan Meyakinkan atas Afghanistan!)

Tak datang sendiri, Jansen membawa “amunisi” penting dari Belanda. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa ia benar-benar ingin membangun pondasi yang kuat sejak awal kepelatihannya di Bali United.

Siapa sosok yang dibawa Johnny Jansen ke Indonesia? Bagaimana strategi dan harapan Jansen dalam melatih Bali United? Simak di halaman berikutnya!

Tautan telah disalin ke clipboard!