Dilansir dari unggahan resmi Instagram @baliunited fc, sebagai bagian dari adaptasi, Johnny membawa serta dua asisten pelatih dari Belanda: Jeffery Dennis Talan dan Ronnie Pander.
_1748326481_1748327285.webp)
Keduannya merupakan figur kepercayaannya yang telah lama mendampinginya di klub-klub Eredivisie.
“Saya mengajak dua asisten pelatih dari Belanda tentu agar program kepelatihan saya sejalan untuk Bali United,” ucap Coach Jansen
Jansen mengungkap bahwa dengan kedatangannya ke Indonesia ia bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Bali United dalam musim mendatang.
(BACA JUGA: Profil Ole Romeny: Perjalanan Karier dan Sosok Baru Pencetak Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia)
“Saya datang ke Indonesia tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk musim yang baru nanti,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya proses dalam membangun prestasi tidak hanya soal target yang ditetapkan selama melatih Bali United.
“Jika berbicara target tentu mudah, tapi yang perlu dipahami adalah proses selama mencapai target itu,” jelas Jansen
“Target kami adalah membawa Bali United berada di papan atas nomor 4 atau 5 untuk saat ini,” tambahnya.
Masuknya Johnny Jansen membawa angin segar, namun juga menyimpan tantangan besar dalam kehadirannya di klub Bali United.
(BACA JUGA: Skenario Lolos Piala Dunia 2026: Indonesia Wajib Kalahkan Australia, Begini Perhitungannya!)
Berbeda dengan Teco yang dikenal pragmatis dan solid secara defensif, Jansen cenderung mengusung pendekatan menyerang ala Belanda.
Jika berhasil diadaptasi, gaya ini bisa menyulap wajah Bali United jadi lebih atraktif di Liga 1.
Ia datang ke kompetisi yang sangat berbeda dengan sepak bola Eropa–dari sisi kultur, iklim, hingga gaya permainan. Adaptasi cepat menjadi kunci utama dalam kepelatihannya.
Bagi Bali United, ini bukan hanya soal mengganti pelatih, tetapi membangun kembali filosofi bermain dan mentalitas juara.
Tim ini pernah menjadi raksasa Liga 1, kini publik menantikan bagaimana Jansen bisa mengembalikan dominasi itu.
(BACA JUGA: Garuda Muda Siap Hadapi Socceroos di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Intip Sejarah Duel Indonesia vs Australia)
Duetnya bersama dua asisten pilihannya diyakini mampu memberikan struktur yang kuat dalam latihan, strategi pertandingan, dan pengembangan pemain.
Musim depan akan menjadi babak baru bagi Serdadu Tridatu. Apakah Johnny Jansen mampu membawa mereka kembali ke tangga juara?
Ataukah perjalanan ini akan menjadi proses panjang yang penuh dinamika? Ikuti terus DB News untuk berita terbaru mengenai sepak bola di Tanah Air.(*)
Dilansir dari unggahan resmi Instagram @baliunited fc, sebagai bagian dari adaptasi, Johnny membawa serta dua asisten pelatih dari Belanda: Jeffery Dennis Talan dan Ronnie Pander.
Keduannya merupakan figur kepercayaannya yang telah lama mendampinginya di klub-klub Eredivisie.
“Saya mengajak dua asisten pelatih dari Belanda tentu agar program kepelatihan saya sejalan untuk Bali United,” ucap Coach Jansen
Jansen mengungkap bahwa dengan kedatangannya ke Indonesia ia bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Bali United dalam musim mendatang.
(BACA JUGA: Profil Ole Romeny: Perjalanan Karier dan Sosok Baru Pencetak Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia)
“Saya datang ke Indonesia tentu ingin memberikan hasil yang terbaik untuk musim yang baru nanti,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya proses dalam membangun prestasi tidak hanya soal target yang ditetapkan selama melatih Bali United.
“Jika berbicara target tentu mudah, tapi yang perlu dipahami adalah proses selama mencapai target itu,” jelas Jansen
“Target kami adalah membawa Bali United berada di papan atas nomor 4 atau 5 untuk saat ini,” tambahnya.
Masuknya Johnny Jansen membawa angin segar, namun juga menyimpan tantangan besar dalam kehadirannya di klub Bali United.
(BACA JUGA: Skenario Lolos Piala Dunia 2026: Indonesia Wajib Kalahkan Australia, Begini Perhitungannya!)
Berbeda dengan Teco yang dikenal pragmatis dan solid secara defensif, Jansen cenderung mengusung pendekatan menyerang ala Belanda.
Jika berhasil diadaptasi, gaya ini bisa menyulap wajah Bali United jadi lebih atraktif di Liga 1.
Ia datang ke kompetisi yang sangat berbeda dengan sepak bola Eropa–dari sisi kultur, iklim, hingga gaya permainan. Adaptasi cepat menjadi kunci utama dalam kepelatihannya.
Bagi Bali United, ini bukan hanya soal mengganti pelatih, tetapi membangun kembali filosofi bermain dan mentalitas juara.
Tim ini pernah menjadi raksasa Liga 1, kini publik menantikan bagaimana Jansen bisa mengembalikan dominasi itu.
(BACA JUGA: Garuda Muda Siap Hadapi Socceroos di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Intip Sejarah Duel Indonesia vs Australia)
Duetnya bersama dua asisten pilihannya diyakini mampu memberikan struktur yang kuat dalam latihan, strategi pertandingan, dan pengembangan pemain.
Musim depan akan menjadi babak baru bagi Serdadu Tridatu. Apakah Johnny Jansen mampu membawa mereka kembali ke tangga juara?
Ataukah perjalanan ini akan menjadi proses panjang yang penuh dinamika? Ikuti terus DB News untuk berita terbaru mengenai sepak bola di Tanah Air.(*)