Mengenali red dan green flag bukan berarti menghakimi pasangan secara sepihak, tapi sebagai proses refleksi bersama.
Bila kamu menemukan red flag terhadap pasangan, penting untuk mengkomunikasikannya dengan tenang dan terbuka.
(BACA JUGA: Bukan Karena Nasib! Ini Gaya Hidup Hemat Warren Buffett yang Bisa Bikin Kamu Kaya)
Jika pasanganmu bersedia berubah dan menunjukkan upaya nyata, maka masih ada ruang untuk memperbaiki.
Tapi bila perilaku red flag terus terjadi tanpa perubahan, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan untuk pergi.
Sebaliknya, jika kamu merasa banyak perilaku green flag dalam hubunganmu–hargailah.
Komunikasikan rasa syukurmu dan terus rawat hubungan itu agar tetap sehat. Jangan tunggu sampai kehilangan untuk menyadari bahwa kamu punya seseorang yang layak diperjuangkan.
Kini, setelah mengenali tanda-tanda yang perlu diperhatikan dan cara menghadapinya saatnya kita kembali pada diri sendiri.
(BACA JUGA: Jangan Salah Pilih! Ini Warna Pintu Depan Rumah Paling Hoki dan Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui)
Apa yang bisa kita lakukan agar bisa masuk ke dalam hubungan yang lebih sehat?
Pada akhirnya, hubungan yang sehat dimulai dari diri sendiri–bagaimana kita mengenal batasan, menghormati nilai diri, dan tidak takut untuk menyuarakan kebutuhan emosional kita.
Red flag dan green flag bukan hanya panduan untuk memilih pasangan, tapi juga cermin untuk mengukur bagaimana kita bersikap dalam hubungan.
Jangan takut mengenali tanda- tanda yang muncul. Lebih baik peka sejak awal daripada terjebak dalam hubungan yang melelahkan secara emosional.
Cinta sejati bukan hanya tentang perasaan yang kuat, tapi tentang rasa aman, saling menghargai, dan tumbuh bersama dalam ruang yang sehat.
(BACA JUGA: Ciri-ciri Orang yang Punya Kecerdasan Berbicara Menurut Psikologi untuk Sukses Karier dan Hubungan Sosial)
Ikuti terus DB News untuk mencari tahu lebih banyak tips hubungan sehat dan tanda-tanda cinta yang harus dihindari.(*)
Mengenali red dan green flag bukan berarti menghakimi pasangan secara sepihak, tapi sebagai proses refleksi bersama.
Bila kamu menemukan red flag terhadap pasangan, penting untuk mengkomunikasikannya dengan tenang dan terbuka.
(BACA JUGA: Bukan Karena Nasib! Ini Gaya Hidup Hemat Warren Buffett yang Bisa Bikin Kamu Kaya)
Jika pasanganmu bersedia berubah dan menunjukkan upaya nyata, maka masih ada ruang untuk memperbaiki.
Tapi bila perilaku red flag terus terjadi tanpa perubahan, mungkin saatnya kamu mempertimbangkan untuk pergi.
Sebaliknya, jika kamu merasa banyak perilaku green flag dalam hubunganmu–hargailah.
Komunikasikan rasa syukurmu dan terus rawat hubungan itu agar tetap sehat. Jangan tunggu sampai kehilangan untuk menyadari bahwa kamu punya seseorang yang layak diperjuangkan.
Kini, setelah mengenali tanda-tanda yang perlu diperhatikan dan cara menghadapinya saatnya kita kembali pada diri sendiri.
(BACA JUGA: Jangan Salah Pilih! Ini Warna Pintu Depan Rumah Paling Hoki dan Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui)
Apa yang bisa kita lakukan agar bisa masuk ke dalam hubungan yang lebih sehat?
Pada akhirnya, hubungan yang sehat dimulai dari diri sendiri–bagaimana kita mengenal batasan, menghormati nilai diri, dan tidak takut untuk menyuarakan kebutuhan emosional kita.
Red flag dan green flag bukan hanya panduan untuk memilih pasangan, tapi juga cermin untuk mengukur bagaimana kita bersikap dalam hubungan.
Jangan takut mengenali tanda- tanda yang muncul. Lebih baik peka sejak awal daripada terjebak dalam hubungan yang melelahkan secara emosional.
Cinta sejati bukan hanya tentang perasaan yang kuat, tapi tentang rasa aman, saling menghargai, dan tumbuh bersama dalam ruang yang sehat.
(BACA JUGA: Ciri-ciri Orang yang Punya Kecerdasan Berbicara Menurut Psikologi untuk Sukses Karier dan Hubungan Sosial)
Ikuti terus DB News untuk mencari tahu lebih banyak tips hubungan sehat dan tanda-tanda cinta yang harus dihindari.(*)