Bukan Karena Nasib! Ini Gaya Hidup Hemat Warren Buffett yang Bisa Bikin Kamu Kaya
29 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
12 1

DB News - Warren Buffett adalah seorang pengusaha sekaligus investor tersukses di dunia asal Nebraska, Amerika Serikat. Bos Berkshire Hathaway tersebut juga memiliki pelajaran berharga mengenai kebiasaan dan gaya hidupnya yang biasa dimiliki oleh orang kaya.

Warren Buffet berada dalam deretan orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan mencapai USD134,3 miliar di tahun 2024 versi Forbes.

Namun, gaya hidup dan kebiasaan Buffet jauh dari kemewahan meski memiliki kekayaan yang mencapai miliaran dolar.

Ia juga dikenal dengan kedisiplinannya yang ketat mengenai keuangan dan memilih untuk menjalani hidup secara hemat dan sederhana.

Berikut profil lengkap sang investor terkaya di dunia, Warren Buffet.

(BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional 2025: Ini Sejarah, Tema, Logo, & Panduan Pelaksanaan Resmi Kemendikdasmen)

Profil Warren Buffet

Warren Buffett adalah seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia.

Lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Warren Buffett telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia bisnis dan investasi sejak usia belia.

Sejak usia 10 tahun, Warren Buffett kerap berkunjung ke kantor pialang saham dekat tempat kerja ayahnya dan juga mampir ke Bursa Efek New York.

Saat masih bersekolah, ia telah aktif berjualan mulai dari permen karet, majalah mingguan, hingga minuman Coca-Cola dari rumah ke rumah.

Pada usia 11 tahun, Buffett membeli 6 lembar saham preferen Cities Services, masing-masing tiga untuk dirinya dan 3 untuk sang kakak.

Saat menginjak 15 tahun, ia berhasil berinvestasi di perusahaan pialang milik ayahnya, Buffett-Falk & Co.

(BACA JUGA: Film Mendadak Dangdut 2025: Sinopsis Lengkap dan Perbedaan Seru dari Versi 2006!)

Setelah menyelesaikan kuliah, ia bekerja di perusahaan ayahnya pada periode 1951 hingga 1954.

Kemudian, pada 1954, Buffett bergabung sebagai analis sekuritas di Graham-Newman Corp, perusahaan milik mantan dosennya di Columbia University, Benjamin Graham.

Kariernya terus melejit hingga akhirnya menjabat sebagai chairman dan CEO Berkshire Hathaway Inc. sejak 1970.

Berkshire Hathaway adalah perusahaan induk yang bergerak di berbagai sektor seperti asuransi, keuangan, energi, transportasi, hingga manufaktur.

Namun, keberhasilan Buffett tidak hanya berasal dari keputusan investasi, tetapi juga dari pola hidup yang ia jalani secara konsisten selama puluhan tahun. Berikut 8 gaya hidup Warren Buffet.

Gaya Hidup Warren Buffet Yang Bisa Diteladani

  • Tempat Tinggal Yang Sederhana

Dilansir dari Yahoo Finance, Buffett telah menetap di rumahnya yang berlokasi di Omaha, Nebraska, selama lebih dari 60 tahun.

Rumah tersebut terbilang cukup luas, namun rumah itu termasuk sederhana bagi seorang yang memiliki kekayaan miliaran dolar seperti dia.

Meski kekayaan yang dimilikinya telah meningkat berkali-kali lipat, ia enggan untuk pindah ke tempat hunian mewah yang berharga ratusan miliar.

Enggan untuk pindah rumah, Buffet justru menyebut bahwa rumahnya merupakan investasi terbaik ketiga yang pernah ia buat.

  • Tidak Menggunakan Hutang Untuk Berinvestasi

Warren Buffett dikenal sangat menghindari yang namanya berhutang, terutama untuk keperluan investasi.

Meski saat muda ia pernah meminjam hingga 25 persen dari kekayaan bersihnya untuk membeli saham, pengalaman itu menjadi pelajaran besar baginya.

Sejak itu, Buffett berprinsip untuk tidak lagi menggunakan utang dalam berinvestasi.

Ia juga kerap mengingatkan para investor muda agar tidak mengulangi kesalahan serupa, sebab berinvestasi dengan dana pinjaman dianggap sangat berisiko.

"Saya tidak pernah meminjam uang dalam jumlah besar sepanjang hidup saya. Tidak pernah," ujar Buffett saat berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Notre Dame pada 1991.

  • Belanja Karena Kebutuhan, Bukan Karena Gengsi

Buffett tidak tertarik dengan baju mewah rancangan desainer ternama atau ponsel keluaran terbaru.

Selama masih bisa digunakan, ia akan lebih memilih untuk menggunakan barang yang sama tersebut selama bertahun-tahun.

Contohnya, Buffet menggunakan ponsel lipat dengan harga USD20 selama bertahun-tahun untuk menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan

Diketahui, Investor terkaya tersebut baru saja menggunakan smartphone bermerek Apple (iPhone) pada tahun 2020.

“Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan, tetapi habiskan apa yang tersisa setelah menabung.” – Warren Buffett.

Kebiasaan berikut terlihat sepeleh, namun Buffet selalu menerapkannya. Simak di halaman selanjutnya.

Bukan Karena Nasib! Ini Gaya Hidup Hemat Warren Buffett yang Bisa Bikin Kamu Kaya
29 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
12 1
 

DB News - Warren Buffett adalah seorang pengusaha sekaligus investor tersukses di dunia asal Nebraska, Amerika Serikat. Bos Berkshire Hathaway tersebut juga memiliki pelajaran berharga mengenai kebiasaan dan gaya hidupnya yang biasa dimiliki oleh orang kaya.

Warren Buffet berada dalam deretan orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan mencapai USD134,3 miliar di tahun 2024 versi Forbes.

Namun, gaya hidup dan kebiasaan Buffet jauh dari kemewahan meski memiliki kekayaan yang mencapai miliaran dolar.

Ia juga dikenal dengan kedisiplinannya yang ketat mengenai keuangan dan memilih untuk menjalani hidup secara hemat dan sederhana.

Berikut profil lengkap sang investor terkaya di dunia, Warren Buffet.

(BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional 2025: Ini Sejarah, Tema, Logo, & Panduan Pelaksanaan Resmi Kemendikdasmen)

Profil Warren Buffet

Warren Buffett adalah seorang investor, pengusaha, dan filantropis asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia.

Lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Warren Buffett telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia bisnis dan investasi sejak usia belia.

Sejak usia 10 tahun, Warren Buffett kerap berkunjung ke kantor pialang saham dekat tempat kerja ayahnya dan juga mampir ke Bursa Efek New York.

Saat masih bersekolah, ia telah aktif berjualan mulai dari permen karet, majalah mingguan, hingga minuman Coca-Cola dari rumah ke rumah.

Pada usia 11 tahun, Buffett membeli 6 lembar saham preferen Cities Services, masing-masing tiga untuk dirinya dan 3 untuk sang kakak.

Saat menginjak 15 tahun, ia berhasil berinvestasi di perusahaan pialang milik ayahnya, Buffett-Falk & Co.

(BACA JUGA: Film Mendadak Dangdut 2025: Sinopsis Lengkap dan Perbedaan Seru dari Versi 2006!)

Setelah menyelesaikan kuliah, ia bekerja di perusahaan ayahnya pada periode 1951 hingga 1954.

Kemudian, pada 1954, Buffett bergabung sebagai analis sekuritas di Graham-Newman Corp, perusahaan milik mantan dosennya di Columbia University, Benjamin Graham.

Kariernya terus melejit hingga akhirnya menjabat sebagai chairman dan CEO Berkshire Hathaway Inc. sejak 1970.

Berkshire Hathaway adalah perusahaan induk yang bergerak di berbagai sektor seperti asuransi, keuangan, energi, transportasi, hingga manufaktur.

Namun, keberhasilan Buffett tidak hanya berasal dari keputusan investasi, tetapi juga dari pola hidup yang ia jalani secara konsisten selama puluhan tahun. Berikut 8 gaya hidup Warren Buffet.

Gaya Hidup Warren Buffet Yang Bisa Diteladani

  • Tempat Tinggal Yang Sederhana

Dilansir dari Yahoo Finance, Buffett telah menetap di rumahnya yang berlokasi di Omaha, Nebraska, selama lebih dari 60 tahun.

Rumah tersebut terbilang cukup luas, namun rumah itu termasuk sederhana bagi seorang yang memiliki kekayaan miliaran dolar seperti dia.

Meski kekayaan yang dimilikinya telah meningkat berkali-kali lipat, ia enggan untuk pindah ke tempat hunian mewah yang berharga ratusan miliar.

Enggan untuk pindah rumah, Buffet justru menyebut bahwa rumahnya merupakan investasi terbaik ketiga yang pernah ia buat.

  • Tidak Menggunakan Hutang Untuk Berinvestasi

Warren Buffett dikenal sangat menghindari yang namanya berhutang, terutama untuk keperluan investasi.

Meski saat muda ia pernah meminjam hingga 25 persen dari kekayaan bersihnya untuk membeli saham, pengalaman itu menjadi pelajaran besar baginya.

Sejak itu, Buffett berprinsip untuk tidak lagi menggunakan utang dalam berinvestasi.

Ia juga kerap mengingatkan para investor muda agar tidak mengulangi kesalahan serupa, sebab berinvestasi dengan dana pinjaman dianggap sangat berisiko.

"Saya tidak pernah meminjam uang dalam jumlah besar sepanjang hidup saya. Tidak pernah," ujar Buffett saat berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Notre Dame pada 1991.

  • Belanja Karena Kebutuhan, Bukan Karena Gengsi

Buffett tidak tertarik dengan baju mewah rancangan desainer ternama atau ponsel keluaran terbaru.

Selama masih bisa digunakan, ia akan lebih memilih untuk menggunakan barang yang sama tersebut selama bertahun-tahun.

Contohnya, Buffet menggunakan ponsel lipat dengan harga USD20 selama bertahun-tahun untuk menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan

Diketahui, Investor terkaya tersebut baru saja menggunakan smartphone bermerek Apple (iPhone) pada tahun 2020.

“Jangan menabung apa yang tersisa setelah dibelanjakan, tetapi habiskan apa yang tersisa setelah menabung.” – Warren Buffett.

Kebiasaan berikut terlihat sepeleh, namun Buffet selalu menerapkannya. Simak di halaman selanjutnya.

Tautan telah disalin ke clipboard!