Ramai Beli Emas Usai Lebaran 2025: Strategi Investasi atau Tren Konsumtif?
12 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
50 1

Maka, pembelian emas tanpa strategi bisa beresiko menyebabkan kerugian saat dijual kembali.

Tips Investasi Emas Setelah Idul Fitri: Minim Resiko, Maksimalkan Cuan

Agar tidak terjebak dalam pola konsumtif atau investasi yang salah arah, ada beberapa strategi cerdas cara membeli emas yang menguntungkan, terutama pasca Lebaran:

1. Pilih Emas Batangan untuk Investasi

Bila tujuan utama adalah investasi emas jangka panjang, emas batangan lebih disarankan dibanding perhiasan.

(BACA JUGA: Investasi Emas Pelawan Inflasi: Antara Mitos dan Fakta yang Harus Diketahui)

Emas batangan memiliki margin selisih harga jual dan buyback yang lebih kecil, serta mudah dilacak dan diperjualbelikan kembali di gerai resmi.

2. Pantau Harga dan Pergerakan Pasar Global

Sebelum membeli, pastikan untuk memantau harga emas terbaru dan kondisi ekonomi global.

Harga emas Antam April 2025 sempat turun drastis sebelum melonjak kembali, menunjukkan pentingnya strategi beli emas yang tepat.

Situs resmi Pegadaian, Logam Mulia, dan berbagai platform keuangan bisa menjadi referensi utama.

3. Perhatikan Pajak atas Transaksi

Sesuai PMK No. 34/PMK. 10/2017, pembelian dan penjualan emas di atas Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5%.

(BACA JUGA: Hukuman Berat bagi Budi Said, Begini Akhir Tragis Crazy Rich Surabaya di Balik Skandal PT Antam)

jika memiliki NPWP, pajak beli hanya 0,45%, sementara tanpa NPWP sebesar 0,9%.

Saat menjual kembali, tarif PPh bisa mencapai 1,5%-3% tergantung status NPWP. Ini penting diperhitungkan agar tidak kaget dengan nilai bersih yang diterima.

4. Jangan Terburu-buru Jual Kembali

Emas bukan instrumen untung yang cepat.

Simpan setidaknya dalam jangka menengah atau panjang untuk mendapatkan keuntungan maksimal, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

5. Alokasikan Hanya Sebagian THR untuk Emas

Meski tergoda membeli emas, strategi beli emas setelah THR adalah sebaiknya alokasikan dana THR secara proporsional.

(BACA JUGA: Rupiah Terpuruk! Nilai Tukar Capai Rp 17.000 Per Dollar AS, Kebijakan Tarif Donald Trump Mulai Terasa)

Sisihkan untuk kebutuhan pokok, dana darurat, dan tabungan. Jangan sampai semua dana Lebaran ‘terkunci’ dalam bentuk emas.

Tren membeli emas setelah lebaran tidak bisa dibilang salah, namun juga tidak bisa serta-merta dianggap sebagai langkah finansial cerdas bila dilakukan tanpa strategi.

Di tengah volatilitas harga dan ketidakpastian global, emas memang tetap menjadi aset lindung nilai yang menarik.

Namun, seperti semua instrumen investasi, emas pun memerlukan perencanaan dan pengetahuan.

Dengan memperhatikan bentuk emas yang dibeli, waktu pembelian, serta aturan perpajakan, masyarakat bisa mengoptimalkan emas sebagai aset yang menguntungkan, bukan sekedar perhiasan atau simbol gaya hidup.

Simak terus update harga emas harian dan strategi investasi lainnya di DB News. (*)

Berita Terbaru
Rekomendasi Berita
Ramai Beli Emas Usai Lebaran 2025: Strategi Investasi atau Tren Konsumtif?
12 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
50 1
 

Maka, pembelian emas tanpa strategi bisa beresiko menyebabkan kerugian saat dijual kembali.

Tips Investasi Emas Setelah Idul Fitri: Minim Resiko, Maksimalkan Cuan

Agar tidak terjebak dalam pola konsumtif atau investasi yang salah arah, ada beberapa strategi cerdas cara membeli emas yang menguntungkan, terutama pasca Lebaran:

1. Pilih Emas Batangan untuk Investasi

Bila tujuan utama adalah investasi emas jangka panjang, emas batangan lebih disarankan dibanding perhiasan.

(BACA JUGA: Investasi Emas Pelawan Inflasi: Antara Mitos dan Fakta yang Harus Diketahui)

Emas batangan memiliki margin selisih harga jual dan buyback yang lebih kecil, serta mudah dilacak dan diperjualbelikan kembali di gerai resmi.

2. Pantau Harga dan Pergerakan Pasar Global

Sebelum membeli, pastikan untuk memantau harga emas terbaru dan kondisi ekonomi global.

Harga emas Antam April 2025 sempat turun drastis sebelum melonjak kembali, menunjukkan pentingnya strategi beli emas yang tepat.

Situs resmi Pegadaian, Logam Mulia, dan berbagai platform keuangan bisa menjadi referensi utama.

3. Perhatikan Pajak atas Transaksi

Sesuai PMK No. 34/PMK. 10/2017, pembelian dan penjualan emas di atas Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5%.

(BACA JUGA: Hukuman Berat bagi Budi Said, Begini Akhir Tragis Crazy Rich Surabaya di Balik Skandal PT Antam)

jika memiliki NPWP, pajak beli hanya 0,45%, sementara tanpa NPWP sebesar 0,9%.

Saat menjual kembali, tarif PPh bisa mencapai 1,5%-3% tergantung status NPWP. Ini penting diperhitungkan agar tidak kaget dengan nilai bersih yang diterima.

4. Jangan Terburu-buru Jual Kembali

Emas bukan instrumen untung yang cepat.

Simpan setidaknya dalam jangka menengah atau panjang untuk mendapatkan keuntungan maksimal, apalagi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

5. Alokasikan Hanya Sebagian THR untuk Emas

Meski tergoda membeli emas, strategi beli emas setelah THR adalah sebaiknya alokasikan dana THR secara proporsional.

(BACA JUGA: Rupiah Terpuruk! Nilai Tukar Capai Rp 17.000 Per Dollar AS, Kebijakan Tarif Donald Trump Mulai Terasa)

Sisihkan untuk kebutuhan pokok, dana darurat, dan tabungan. Jangan sampai semua dana Lebaran ‘terkunci’ dalam bentuk emas.

Tren membeli emas setelah lebaran tidak bisa dibilang salah, namun juga tidak bisa serta-merta dianggap sebagai langkah finansial cerdas bila dilakukan tanpa strategi.

Di tengah volatilitas harga dan ketidakpastian global, emas memang tetap menjadi aset lindung nilai yang menarik.

Namun, seperti semua instrumen investasi, emas pun memerlukan perencanaan dan pengetahuan.

Dengan memperhatikan bentuk emas yang dibeli, waktu pembelian, serta aturan perpajakan, masyarakat bisa mengoptimalkan emas sebagai aset yang menguntungkan, bukan sekedar perhiasan atau simbol gaya hidup.

Simak terus update harga emas harian dan strategi investasi lainnya di DB News. (*)

Tautan telah disalin ke clipboard!