Prabowo Undang Muzani & Dasco Bahas Evaluasi BUMN, Isu Palestina Juga Disinggung
30 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
4 1

DB NEWS - Pada Selasa, 29 April 2025, Presiden Prabowo Subianto mengundang Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco ke Istana Negara bukan untuk membahas masalah partai, tetapi untuk membahas beberapa isu yang tengah terjadi di Indonesia.

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas sejumlah permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia, termasuk terkait kelanjutan pembahasan evaluasi terhadap direksi BUMN.

Acara di Town Hall Meeting Danantara Indonesia 2025 yang dilangsungkan pada Senin, 28 April 2025 kemarin menekankan pentingnya pengelolaan dalam Danantara.

Apalagi Danantara sendiri adalah sebuah lembaga yang mengelola sejumlah dana besar milik negara.

Untuk itu lah penting menekankan prinsip transparansi dan tata kelola yang ketat untuk pengelolaan asetnya.

(BACA JUGA: Gubernur Dedi Mulyadi Usulkan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos: Ini Alasan dan Dampaknya!)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut andil dalam pengelolaan aset di Danantara. Sehingga mereka diharapkan akan memberikan yang terbaik untuk negara tanpa praktek menyimpang.

Pada momen itu Prabowo juga menyampaikan tidak segan untuk mengganti para direksi BUMN yang bermasalah terutama mereka yang terbukti melakukan tindakan yang menyimpang.

“Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya, dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya,” tegas Prabowo dalam pidatonya di Town Hall Meeting Danantara.

Selain isu BUMN, Presiden Prabowo juga menyinggung pembahasan lain yang juga menarik perhatian sebagian publik.

Yang tidak lain adalah pembahasan upaya penanganan warga Palestina yang terdampak konflik, khususnya di wilayah Gaza.

(BACA JUGA: BI Cabut 4 Uang Kertas Sekaligus, Ini Deadline Penukaran Sebelum Uang Anda Tak Bernilai!)

Disisi lain Muzani mengatakan jika pembicaraan tersebut hanya sebatas percakapan ringan dan tidak membahas masalah politik sama sekali.

“Tidak ada yang dibahas khusus. Kebiasaan orang Indonesia saat makan siang di beberapa daerah, gak ada yang serius, enggak ada yang politis,” ucapnya.

Benarkah pertemuan itu hanya sekedar temu tamu biasa atau ada agenda lain didalamnya? Publik nampak banyak berspekulasi.

Terutama karena menurunnya rasa kepercayaan rakyat kepada pemerintah, dengan melihat banyaknya kejadian beberapa waktu kebelakang.

Pertemuan ini mungkin terlihat sederhana, namun bisa menjadi awal dari konsolidasi kekuasaan dan reformasi birokrasi di masa pemerintahan Prabowo.

(BACA JUGA: Didakwa KPK! Hasto Kristiyanto Diduga Halangi Penyidikan dan Sembunyikan Harun Masiku)

Seperti apa isi pembahasan yang dimaksud sebenarnya? Cek penjelasan lengkapnya di artikel berikut.

Prabowo Undang Muzani & Dasco Bahas Evaluasi BUMN, Isu Palestina Juga Disinggung
30 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: Naimatul Aini Sholehah Naimatul Aini Sholehah
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
4 1
 

DB NEWS - Pada Selasa, 29 April 2025, Presiden Prabowo Subianto mengundang Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco ke Istana Negara bukan untuk membahas masalah partai, tetapi untuk membahas beberapa isu yang tengah terjadi di Indonesia.

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas sejumlah permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia, termasuk terkait kelanjutan pembahasan evaluasi terhadap direksi BUMN.

Acara di Town Hall Meeting Danantara Indonesia 2025 yang dilangsungkan pada Senin, 28 April 2025 kemarin menekankan pentingnya pengelolaan dalam Danantara.

Apalagi Danantara sendiri adalah sebuah lembaga yang mengelola sejumlah dana besar milik negara.

Untuk itu lah penting menekankan prinsip transparansi dan tata kelola yang ketat untuk pengelolaan asetnya.

(BACA JUGA: Gubernur Dedi Mulyadi Usulkan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos: Ini Alasan dan Dampaknya!)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut andil dalam pengelolaan aset di Danantara. Sehingga mereka diharapkan akan memberikan yang terbaik untuk negara tanpa praktek menyimpang.

Pada momen itu Prabowo juga menyampaikan tidak segan untuk mengganti para direksi BUMN yang bermasalah terutama mereka yang terbukti melakukan tindakan yang menyimpang.

“Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya, dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya,” tegas Prabowo dalam pidatonya di Town Hall Meeting Danantara.

Selain isu BUMN, Presiden Prabowo juga menyinggung pembahasan lain yang juga menarik perhatian sebagian publik.

Yang tidak lain adalah pembahasan upaya penanganan warga Palestina yang terdampak konflik, khususnya di wilayah Gaza.

(BACA JUGA: BI Cabut 4 Uang Kertas Sekaligus, Ini Deadline Penukaran Sebelum Uang Anda Tak Bernilai!)

Disisi lain Muzani mengatakan jika pembicaraan tersebut hanya sebatas percakapan ringan dan tidak membahas masalah politik sama sekali.

“Tidak ada yang dibahas khusus. Kebiasaan orang Indonesia saat makan siang di beberapa daerah, gak ada yang serius, enggak ada yang politis,” ucapnya.

Benarkah pertemuan itu hanya sekedar temu tamu biasa atau ada agenda lain didalamnya? Publik nampak banyak berspekulasi.

Terutama karena menurunnya rasa kepercayaan rakyat kepada pemerintah, dengan melihat banyaknya kejadian beberapa waktu kebelakang.

Pertemuan ini mungkin terlihat sederhana, namun bisa menjadi awal dari konsolidasi kekuasaan dan reformasi birokrasi di masa pemerintahan Prabowo.

(BACA JUGA: Didakwa KPK! Hasto Kristiyanto Diduga Halangi Penyidikan dan Sembunyikan Harun Masiku)

Seperti apa isi pembahasan yang dimaksud sebenarnya? Cek penjelasan lengkapnya di artikel berikut.

Tautan telah disalin ke clipboard!