DB NEWS - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) sempat merosot ke nilai Rp16.927 per USD pada 7 April 2025. Namun pada hari ini Jumat, 2 Mei 2025, nilai Rupiah menunjukan perubahan yang cukup melegakan dengan nilai Rp16.423 per USD pada pukul 13.30 Jumat, 2 Mei 2025.
Dikutip dari Reuters, nilai tukar ini akan terus mencatatkan perubahan, setelah adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan dagang antara AS dengan beberapa mitra dagangnya.
Peristiwa tersebut secara tidak langsung meredakan kekhawatiran dalam benak investor terhadap kondisi perekonomian global.
Selain itu, perubahan ini tidak lepas dari peran pemerintah Indonesia yang dengan sigap menangani fenomena pelemahan nilai tukar Rupiah dengan sikap yang positif.
Berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan juga World Bank, proyek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 205 mencapai peningkatan sebesar 4,7 %.
(BACA JUGA: Demi Berikan Pelayanan Terbaik, Prabowo Akan Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah!)
Meski begitu, pencapaian ini tidak boleh hanya berhenti disana, harapannya semua pihak dari berbagai kalangan dapat terus optimis untuk membangun ekonomi nasional.
Lalu apa sebenarnya penyebab dari melemahnya nilai Rupiah di mata dunia? Mari simak penjelasannya di artikel berikut.
DB NEWS - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) sempat merosot ke nilai Rp16.927 per USD pada 7 April 2025. Namun pada hari ini Jumat, 2 Mei 2025, nilai Rupiah menunjukan perubahan yang cukup melegakan dengan nilai Rp16.423 per USD pada pukul 13.30 Jumat, 2 Mei 2025.
Dikutip dari Reuters, nilai tukar ini akan terus mencatatkan perubahan, setelah adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan dagang antara AS dengan beberapa mitra dagangnya.
Peristiwa tersebut secara tidak langsung meredakan kekhawatiran dalam benak investor terhadap kondisi perekonomian global.
Selain itu, perubahan ini tidak lepas dari peran pemerintah Indonesia yang dengan sigap menangani fenomena pelemahan nilai tukar Rupiah dengan sikap yang positif.
Berdasarkan data dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan juga World Bank, proyek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 205 mencapai peningkatan sebesar 4,7 %.
(BACA JUGA: Demi Berikan Pelayanan Terbaik, Prabowo Akan Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah!)
Meski begitu, pencapaian ini tidak boleh hanya berhenti disana, harapannya semua pihak dari berbagai kalangan dapat terus optimis untuk membangun ekonomi nasional.
Lalu apa sebenarnya penyebab dari melemahnya nilai Rupiah di mata dunia? Mari simak penjelasannya di artikel berikut.