DB NEWS - Semua ikut ambil peran turun aksi ke jalan dalam Indonesia Gelap, dari kelompok mahasiswa, masyarakat sipil, hingga momen haru ibu-ibu yang membagikan makanan untuk peserta demo.
Jakarta kembali menjadi saksi gerakan rakyat dalam aksi ‘Indonesia Gelap’ yang berlangsung pada Jumat (21/2) di kawasan Patung Kuda.
Seruan puncak aksi ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk cuti bersama dan ikut serta dalam aksi turun ke jalan mengawal Indonesia Gelap menggunakan dresscode berwarna hitam.
Sejak habis selesai sholat Jumat hingga pukul tiga sore, massa aksi terus berdatangan memadati kawasan Patung Kuda dengan berbagai atribut protes seperti spanduk, poster dan orasi yang menggaungkan tuntutan mereka.
Dalam puncak aksi Indonesia Gelap kali ini, suasana haru tidak terelakkan.
(BACA JUGA : Demo 'Indonesia Gelap' Digelar Besar-besaran! Ketahui Aturan Mainnya Sebelum Ikut)
Tidak disangka para kumpulan ibu-ibu ikut serta dalam aksi turun ke jalan kali ini. Tidak dengan tangan kosong, mereka membawa beberapa stok makanan dan minuman untuk dibagikan kepada masyarakat yang ikut turun ke jalan.
Dikutip dari akun postingan cerita Instagram @britaniasari, seorang pemberdaya ketahanan pangan di masyarakat. Ia membagikan momen membeli beberapa stok makanan yang nantinya akan dibagikan pada masyarakat yang turun ke jalan.
“Camilan sehat untuk mereka yang turun aksi hari ini, camilan gratis dari rakyat untuk rakyat 💪,” tulisnya di akun Instagram @britaniasari.
Disisi lain, postingan akun X @humaniesproject, terlihat beberapa ibu-ibu ikut serta dalam volunteer pembagian logistik pada peserta demo.
“Bareng sama mamah mamah lagi 😎,” tulis admin @humaniesproject.
(BACA JUGA : Momen Kontras! Prabowo Melantik Ratusan Pejabat, Massa Indonesia Gelap Guncang Istana)
Tim relawan Humanies Project sendiri mengabarkan atas nama kemanusiaan, akan ikut ambil peran bersama berbagai elemen masyarakat yang akan turun aksi Indonesia Gelap.
Tidak hanya stok logistik berupa makanan dan minuman, tim relawan Anies Baswedan atau Humanies Project juga menyediakan p3k dan mobil ambulans yang siap siaga jika diperlukan.
“Posko Humanies berada di depan Gedung Indosat yaa! Makanan, minuman, P3K, dan ambulans stand by sesuai dengan titik. Jangan dipaksa kalau nanti kondisi tubuh sudah tidak kuat ya teman-teman!” tulis admin @humaniesproject pada akun X nya.
Netizen yang ikut turun aksi ke jalan ikut menceritakan pengalamannya pada akun X @immi*** saat bertemu sekumpulan ibu-ibu bersama tim Humanies Project.
“Tadi posko @humaniesproject berbarengan dengan mamah-mamah keren ini. Sempet tanya, ‘Darimana ini ibu?’ terus dijawab, ‘Dari mana aja kak. Kita saling kumpul aja disini. Ada yang dari Depok, Tangsel, dan lain lain’ “ ujar akun X @immi***.
(BACA JUGA : Tanggapan Kritis Para Politisi Soal Gerakan Indonesia Gelap: Antara Pesimisme dan Optimisme)
Ia juga mengungkapkan bahwa sekumpulan ibu-ibu ini konsisten menjaga makanan sampai sore hari untuk para demonstran.
“Salut banget apalagi beneran pada sampe sore jaga makanan disitu. Best lah mamah-mamah ini,” tambahnya di kolom komentar. (*)
DB NEWS - Semua ikut ambil peran turun aksi ke jalan dalam Indonesia Gelap, dari kelompok mahasiswa, masyarakat sipil, hingga momen haru ibu-ibu yang membagikan makanan untuk peserta demo.
Jakarta kembali menjadi saksi gerakan rakyat dalam aksi ‘Indonesia Gelap’ yang berlangsung pada Jumat (21/2) di kawasan Patung Kuda.
Seruan puncak aksi ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk cuti bersama dan ikut serta dalam aksi turun ke jalan mengawal Indonesia Gelap menggunakan dresscode berwarna hitam.
Sejak habis selesai sholat Jumat hingga pukul tiga sore, massa aksi terus berdatangan memadati kawasan Patung Kuda dengan berbagai atribut protes seperti spanduk, poster dan orasi yang menggaungkan tuntutan mereka.
Dalam puncak aksi Indonesia Gelap kali ini, suasana haru tidak terelakkan.
(BACA JUGA : Demo 'Indonesia Gelap' Digelar Besar-besaran! Ketahui Aturan Mainnya Sebelum Ikut)
Tidak disangka para kumpulan ibu-ibu ikut serta dalam aksi turun ke jalan kali ini. Tidak dengan tangan kosong, mereka membawa beberapa stok makanan dan minuman untuk dibagikan kepada masyarakat yang ikut turun ke jalan.
Dikutip dari akun postingan cerita Instagram @britaniasari, seorang pemberdaya ketahanan pangan di masyarakat. Ia membagikan momen membeli beberapa stok makanan yang nantinya akan dibagikan pada masyarakat yang turun ke jalan.
“Camilan sehat untuk mereka yang turun aksi hari ini, camilan gratis dari rakyat untuk rakyat 💪,” tulisnya di akun Instagram @britaniasari.
Disisi lain, postingan akun X @humaniesproject, terlihat beberapa ibu-ibu ikut serta dalam volunteer pembagian logistik pada peserta demo.
“Bareng sama mamah mamah lagi 😎,” tulis admin @humaniesproject.
(BACA JUGA : Momen Kontras! Prabowo Melantik Ratusan Pejabat, Massa Indonesia Gelap Guncang Istana)
Tim relawan Humanies Project sendiri mengabarkan atas nama kemanusiaan, akan ikut ambil peran bersama berbagai elemen masyarakat yang akan turun aksi Indonesia Gelap.
Tidak hanya stok logistik berupa makanan dan minuman, tim relawan Anies Baswedan atau Humanies Project juga menyediakan p3k dan mobil ambulans yang siap siaga jika diperlukan.
“Posko Humanies berada di depan Gedung Indosat yaa! Makanan, minuman, P3K, dan ambulans stand by sesuai dengan titik. Jangan dipaksa kalau nanti kondisi tubuh sudah tidak kuat ya teman-teman!” tulis admin @humaniesproject pada akun X nya.
Netizen yang ikut turun aksi ke jalan ikut menceritakan pengalamannya pada akun X @immi*** saat bertemu sekumpulan ibu-ibu bersama tim Humanies Project.
“Tadi posko @humaniesproject berbarengan dengan mamah-mamah keren ini. Sempet tanya, ‘Darimana ini ibu?’ terus dijawab, ‘Dari mana aja kak. Kita saling kumpul aja disini. Ada yang dari Depok, Tangsel, dan lain lain’ “ ujar akun X @immi***.
(BACA JUGA : Tanggapan Kritis Para Politisi Soal Gerakan Indonesia Gelap: Antara Pesimisme dan Optimisme)
Ia juga mengungkapkan bahwa sekumpulan ibu-ibu ini konsisten menjaga makanan sampai sore hari untuk para demonstran.
“Salut banget apalagi beneran pada sampe sore jaga makanan disitu. Best lah mamah-mamah ini,” tambahnya di kolom komentar. (*)
