Home / News / Internasional
Konklaf 2025 Dimulai! Kardinal Ignatius Suharyo Berpeluang Cetak Sejarah di Vatikan dan Pemilihan Paus Baru
29 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
7 0

DB NEWS - Setelah dunia Katolik berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, harapan baru pun terbit dari balik dinding-dinding Kapel Sistina.Pada 6 Mei 2025 nanti, prosesi konklaf akan dimulai.

Di antara barisan Kardinal dari penjuru dunia, satu nama asal Indonesia mencuri perhatian–Kardinal Ignatius Suharyo. Apakah sejarah baru akan tercipta?

Dengan sejarah panjang dan tradisi penuh rahasia, konklaf kali ini membuka peluang bagi perubahan besar dalam arah Gereja Katolik selanjutnya.

Kardinal Ignatius Suharyo, Harapan Indonesia di Konklaf 2025

Sebagai satu-satunya Kardinal asal Indonesia yang masih berusia dibawah 80 tahun, Kardinal Ignatius Suharyo memenuhi syarat mutlak untuk menjadi bagian dari konklaf.

Konklaf ini dijadwalkan berlangsung mulai 6 Mei 2025 di Kapel Sistina, Vatikan–tempat sakral di mana para Kardinal akan menentukan arah masa depan Gereja Katolik.

(BACA JUGA: Paus Fransiskus Tutup Usia, Dunia Katolik Berduka! Ini Wasiat Terakhir dan Siapa Calon Penggantinya?)

Konklaf, sebagaimana dijelaskan oleh pakar Subardjo, M. T., merupakan proses suci untuk memilih Paus baru.

Proses ini dilaksanakan ketika posisi Kepausan kosong, baik karena wafat atau pengunduran diri.

Para Kardinal pemilih adalah mereka yang belum mencapai usia 80 tahun saat periode ‘Sede Vacante’, atau tahta suci kosong.

Sementara itu, Kardinal yang sudah berusia di atas 80 tahun tetap terlibat dalam perayaan-perayaan liturgi, namun tidak memiliki hak pilih.

Penasaran bagaimana tradisi sakral dan sejarah panjang konklaf dilangsungkan? Simak di halaman berikutnya!

Home / News / Internasional
Konklaf 2025 Dimulai! Kardinal Ignatius Suharyo Berpeluang Cetak Sejarah di Vatikan dan Pemilihan Paus Baru
29 Apr 2025 - Dbmedianews
Author: Helga Almirah Chalanta Ramadhan Helga Almirah Chalanta Ramadhan
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
7 0
 

DB NEWS - Setelah dunia Katolik berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, harapan baru pun terbit dari balik dinding-dinding Kapel Sistina.Pada 6 Mei 2025 nanti, prosesi konklaf akan dimulai.

Di antara barisan Kardinal dari penjuru dunia, satu nama asal Indonesia mencuri perhatian–Kardinal Ignatius Suharyo. Apakah sejarah baru akan tercipta?

Dengan sejarah panjang dan tradisi penuh rahasia, konklaf kali ini membuka peluang bagi perubahan besar dalam arah Gereja Katolik selanjutnya.

Kardinal Ignatius Suharyo, Harapan Indonesia di Konklaf 2025

Sebagai satu-satunya Kardinal asal Indonesia yang masih berusia dibawah 80 tahun, Kardinal Ignatius Suharyo memenuhi syarat mutlak untuk menjadi bagian dari konklaf.

Konklaf ini dijadwalkan berlangsung mulai 6 Mei 2025 di Kapel Sistina, Vatikan–tempat sakral di mana para Kardinal akan menentukan arah masa depan Gereja Katolik.

(BACA JUGA: Paus Fransiskus Tutup Usia, Dunia Katolik Berduka! Ini Wasiat Terakhir dan Siapa Calon Penggantinya?)

Konklaf, sebagaimana dijelaskan oleh pakar Subardjo, M. T., merupakan proses suci untuk memilih Paus baru.

Proses ini dilaksanakan ketika posisi Kepausan kosong, baik karena wafat atau pengunduran diri.

Para Kardinal pemilih adalah mereka yang belum mencapai usia 80 tahun saat periode ‘Sede Vacante’, atau tahta suci kosong.

Sementara itu, Kardinal yang sudah berusia di atas 80 tahun tetap terlibat dalam perayaan-perayaan liturgi, namun tidak memiliki hak pilih.

Penasaran bagaimana tradisi sakral dan sejarah panjang konklaf dilangsungkan? Simak di halaman berikutnya!

Tautan telah disalin ke clipboard!