DB NEWS - Penderita maag dan Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd) cenderung memiliki lambung yang rentan terhadap beberapa makanan dan minuman. Untuk itu berikut ini adalah 3 hal yang harus kamu waspadai agar asam lambungmu tidak naik.
Asam lambung adalah penyakit yang cukup mengganggu aktivitasmu, sensasi rasa perih dan begah di perut bahkan menyebabkan mual dan muntah.
Ada beberapa hal yang dapat memperburuk gejala maag atau dapat menyebabkan asam lambung naik, tergantung dari kondisi lambung masing-masing.
Tapi secara umum, beberapa hal seperti pola hidup yang kurang sehat bisa menjadi pemicu atau bahkan memperparah kondisi asam lambung.
Salah seorang penderita asam lambung bernama Febri, mengatakan jika dirinya harus berhenti mengkonsumsi kopi semenjak mengalami gejala Gerd.
(BACA JUGA: Bosan di Perjalanan Mudik? Ini 3 Game Offline di HP yang Wajib Kamu Coba!)
Dulunya mengkonsumsi kopi bagi Febri, merupakan sebuah rutinitas harian terutama saat bekerja, namun karena ia kerap kali mengkonsumsi minuman tersebut dalam kondisi perut kosong.
Lambat laun perutnya mulai terasa nyeri jika terlambat makan atau ketika ia mengkonsumsi minuman tersebut. Setelah konsultasi ke dokter ia diharuskan untuk berhenti minum kopi selama pemulihan.
Ia juga mengatakan dirinya seringkali mengalami nyeri di daerah sekitar ulu hati ketika sedang banyak pikiran.
Berdasarkan pengalaman salah satu penderita asam lambung diatas, memilih makanan dan minuman yang akan kita konsumsi serta mengatur gaya hidup sehat ternyata diperlukan untuk mengurangi dampak penyakit Gerd.
Sejalan dengan rekomendasi dari World Gastroenterology Organisation (WGO) dan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) yang juga memberikan rekomendasi serupa untuk mengelola gejala asam lambung.
Mengapa pemilihan konsumsi makanan dan pengelolaan gaya hidup penting untuk orang yang memiliki riwayat asam lambung? Simak penjelasan lebih lengkap pada artikel berikut.
Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang sebagian besar warganya gemar mengkonsumsi kopi bahkan dijadikan budaya sebagai suguhan dalam masyarakat.
Zat yang terkandung dalam kopi bisa membantu mengurangi rasa kantuk dan memberikan efek bertenaga bagi sebagian orang.
Meski begitu, hal pertama yang patut kamu hindari sebagai penderita maag atau gerd adalah konsumsi kafein yang berlebihan.
Kandungan kafein biasanya seringkali dijumpai dalam olahan kopi, kafein dapat melemaskan otot sfingter esofagus bawah, yang terletak di antara lambung dan kerongkongan.
Hal inilah yang menyebabkan cairan asam yang ada di dalam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mual atau biasa sering kita anggap sebagai gejala maag dan Gerd.
Selain kopi, minuman berenergi, coklat dan beberapa jenis teh juga mengandung kafein yang dapat memicu naiknya asam dalam lambung.
Beberapa jenis teh yang aman untuk asam lambung seperti;
Konsumsi asam berlebih juga tidak baik untuk kesehatan lambungmu, makanan seperti jeruk, lemon, nanas dan tomat yang mengandung asam tinggi bisa merangsang produksi asam lambung.
Makanan pedas dan berlemak tinggi seperti gorengan juga tidak baik untuk kondisi lambung yang rentan.
Lemak sendiri dapat membuat pencernaan dalam lambung menjadi lebih lambat, sehingga perut akan terasa begah dan kadar asam dapat naik.
Sedangkan untuk makanan pedas sebenarnya tidak akan memberikan efek secara langsung tidak seperti konsumsi kafein ataupun asam.
Namun, makanan pedas dapat memicu bahkan memperparah gejala Gerd dan maag jika terus dikonsumsi tanpa menghiraukan kondisi lambungmu yang sensitif.
Lalu, bagaimana jika kamu tetap ingin minum kopi setiap hari? Kami akan bahas di halaman berikutnya…
DB NEWS - Penderita maag dan Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd) cenderung memiliki lambung yang rentan terhadap beberapa makanan dan minuman. Untuk itu berikut ini adalah 3 hal yang harus kamu waspadai agar asam lambungmu tidak naik.
Asam lambung adalah penyakit yang cukup mengganggu aktivitasmu, sensasi rasa perih dan begah di perut bahkan menyebabkan mual dan muntah.
Ada beberapa hal yang dapat memperburuk gejala maag atau dapat menyebabkan asam lambung naik, tergantung dari kondisi lambung masing-masing.
Tapi secara umum, beberapa hal seperti pola hidup yang kurang sehat bisa menjadi pemicu atau bahkan memperparah kondisi asam lambung.
Salah seorang penderita asam lambung bernama Febri, mengatakan jika dirinya harus berhenti mengkonsumsi kopi semenjak mengalami gejala Gerd.
(BACA JUGA: Bosan di Perjalanan Mudik? Ini 3 Game Offline di HP yang Wajib Kamu Coba!)
Dulunya mengkonsumsi kopi bagi Febri, merupakan sebuah rutinitas harian terutama saat bekerja, namun karena ia kerap kali mengkonsumsi minuman tersebut dalam kondisi perut kosong.
Lambat laun perutnya mulai terasa nyeri jika terlambat makan atau ketika ia mengkonsumsi minuman tersebut. Setelah konsultasi ke dokter ia diharuskan untuk berhenti minum kopi selama pemulihan.
Ia juga mengatakan dirinya seringkali mengalami nyeri di daerah sekitar ulu hati ketika sedang banyak pikiran.
Berdasarkan pengalaman salah satu penderita asam lambung diatas, memilih makanan dan minuman yang akan kita konsumsi serta mengatur gaya hidup sehat ternyata diperlukan untuk mengurangi dampak penyakit Gerd.
Sejalan dengan rekomendasi dari World Gastroenterology Organisation (WGO) dan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) yang juga memberikan rekomendasi serupa untuk mengelola gejala asam lambung.
Mengapa pemilihan konsumsi makanan dan pengelolaan gaya hidup penting untuk orang yang memiliki riwayat asam lambung? Simak penjelasan lebih lengkap pada artikel berikut.
Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang sebagian besar warganya gemar mengkonsumsi kopi bahkan dijadikan budaya sebagai suguhan dalam masyarakat.
Zat yang terkandung dalam kopi bisa membantu mengurangi rasa kantuk dan memberikan efek bertenaga bagi sebagian orang.
Meski begitu, hal pertama yang patut kamu hindari sebagai penderita maag atau gerd adalah konsumsi kafein yang berlebihan.
Kandungan kafein biasanya seringkali dijumpai dalam olahan kopi, kafein dapat melemaskan otot sfingter esofagus bawah, yang terletak di antara lambung dan kerongkongan.
Hal inilah yang menyebabkan cairan asam yang ada di dalam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mual atau biasa sering kita anggap sebagai gejala maag dan Gerd.
Selain kopi, minuman berenergi, coklat dan beberapa jenis teh juga mengandung kafein yang dapat memicu naiknya asam dalam lambung.
Beberapa jenis teh yang aman untuk asam lambung seperti;
Konsumsi asam berlebih juga tidak baik untuk kesehatan lambungmu, makanan seperti jeruk, lemon, nanas dan tomat yang mengandung asam tinggi bisa merangsang produksi asam lambung.
Makanan pedas dan berlemak tinggi seperti gorengan juga tidak baik untuk kondisi lambung yang rentan.
Lemak sendiri dapat membuat pencernaan dalam lambung menjadi lebih lambat, sehingga perut akan terasa begah dan kadar asam dapat naik.
Sedangkan untuk makanan pedas sebenarnya tidak akan memberikan efek secara langsung tidak seperti konsumsi kafein ataupun asam.
Namun, makanan pedas dapat memicu bahkan memperparah gejala Gerd dan maag jika terus dikonsumsi tanpa menghiraukan kondisi lambungmu yang sensitif.
Lalu, bagaimana jika kamu tetap ingin minum kopi setiap hari? Kami akan bahas di halaman berikutnya…