Geger! Kerugian Rp6,76 Triliun Akibat Penundaan CPNS 2024, Siapa yang Bertanggung Jawab?
10 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
24 0

DB NEWS - Penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini menyebabkan kerugian negara hingga 6,76 Triliun.

Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa pengangkatan CPNS tahun 2024 diundur hingga Oktober 2025.

Di lain sisi, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang seharusnya diangkat pada Oktober 2025,diundur menjadi Maret 2026.

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN," ujar Rini Widyantini.

DPR RI bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) juga telah menyepakati keputusan tersebut.

(BACA JUGA: Aksi Tolak Penundaan Pengangkatan CASN 2024 Mencuat, Netizen Beri Kritik Pedas & Curhat Pilu!)

“Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN ini merupakan hasil keputusan bersama  pemerintah dan Komisi II DPR RI, yang disepakati dalam rapat dengar pendapat,” jelas Rini Widyantini pada Jumat, (07/03).

Lantas, keputusan penundaan pengangkatan CPNS 2024 ini memicu amarah masyarakat khususnya sebagian dari mereka yang merupakan peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi.

Mendengar hal tersebut, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, turut angkat suara.

Penyebab Penundaan Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS)

Potret seorang Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira (Sumber foto: Instagram.com/bhimayudhistira)

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengungkapkan bahwa ada 3 faktor yang diduga menjadi penyebab keputusan penundaan tersebut.

  • Terbatasnya Anggaran Pemerintah
    • Penurunan anggaran pemerintah yang disebabkan oleh pengembangan sistem Coretax & kurangnya penerimaan pajak.
    • Hal ini mengharuskan pemerintah untuk melakukan penghematan belanja pegawai.
  • Efisiensi Anggaran Untuk Program Lain
    • Adanya efisiensi anggaran guna mensukseskan program prioritas pemerintah yang lain seperti makan bergizi gratis (MBG) & Danantara.
    • Efisiensi tersebut dianggap berdampak pada pengalokasian belanja pegawai.

(BACA JUGA: Geger! Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 Diundur,Ini Alasan KemenPAN-RB)

  • Perencanaan Buruk Kemenpan-RB
    • Pembukaan seleksi CPNS 2024 diresmikan sebelum pemerintahan baru ditetapkan.
    • Hal ini menyebabkan kebutuhan pegawai yang dibutuhkan pemerintah tidak sesuai dengan formasi yang dibuka.

Penjelasan Menpan RB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa pengangkatan CPNS 2024 tertunda karena adanya berbagai petimbangan.

Salah satunya, kebutuhan penataan dan penempatan ASN guna mendukung program-program prioritas pembangunan nasional yang memerlukan SDM ASN dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.

“Kami laporkan rencana tindak lanjut bahwa dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan,” kata Rini.

Rini menambahkan bahwa pihaknya masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan data terkait …

Geger! Kerugian Rp6,76 Triliun Akibat Penundaan CPNS 2024, Siapa yang Bertanggung Jawab?
10 Mar 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
24 0
 

DB NEWS - Penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini menyebabkan kerugian negara hingga 6,76 Triliun.

Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa pengangkatan CPNS tahun 2024 diundur hingga Oktober 2025.

Di lain sisi, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang seharusnya diangkat pada Oktober 2025,diundur menjadi Maret 2026.

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN," ujar Rini Widyantini.

DPR RI bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) juga telah menyepakati keputusan tersebut.

(BACA JUGA: Aksi Tolak Penundaan Pengangkatan CASN 2024 Mencuat, Netizen Beri Kritik Pedas & Curhat Pilu!)

“Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN ini merupakan hasil keputusan bersama  pemerintah dan Komisi II DPR RI, yang disepakati dalam rapat dengar pendapat,” jelas Rini Widyantini pada Jumat, (07/03).

Lantas, keputusan penundaan pengangkatan CPNS 2024 ini memicu amarah masyarakat khususnya sebagian dari mereka yang merupakan peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi.

Mendengar hal tersebut, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, turut angkat suara.

Penyebab Penundaan Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS)

Potret seorang Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira (Sumber foto: Instagram.com/bhimayudhistira)

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengungkapkan bahwa ada 3 faktor yang diduga menjadi penyebab keputusan penundaan tersebut.

  • Terbatasnya Anggaran Pemerintah
    • Penurunan anggaran pemerintah yang disebabkan oleh pengembangan sistem Coretax & kurangnya penerimaan pajak.
    • Hal ini mengharuskan pemerintah untuk melakukan penghematan belanja pegawai.
  • Efisiensi Anggaran Untuk Program Lain
    • Adanya efisiensi anggaran guna mensukseskan program prioritas pemerintah yang lain seperti makan bergizi gratis (MBG) & Danantara.
    • Efisiensi tersebut dianggap berdampak pada pengalokasian belanja pegawai.

(BACA JUGA: Geger! Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 Diundur,Ini Alasan KemenPAN-RB)

  • Perencanaan Buruk Kemenpan-RB
    • Pembukaan seleksi CPNS 2024 diresmikan sebelum pemerintahan baru ditetapkan.
    • Hal ini menyebabkan kebutuhan pegawai yang dibutuhkan pemerintah tidak sesuai dengan formasi yang dibuka.

Penjelasan Menpan RB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa pengangkatan CPNS 2024 tertunda karena adanya berbagai petimbangan.

Salah satunya, kebutuhan penataan dan penempatan ASN guna mendukung program-program prioritas pembangunan nasional yang memerlukan SDM ASN dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.

“Kami laporkan rencana tindak lanjut bahwa dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan,” kata Rini.

Rini menambahkan bahwa pihaknya masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan data terkait …

Tautan telah disalin ke clipboard!