Di seri pembuka Red Bull Rookies Cup di Jerez, ia kembali menunjukkan taringnya dengan finis ketiga pada race pertama, bahkan sempat memimpin lomba meski start dari posisi ke-15.
Namun, Dewi Fortuna tampaknya belum sepenuhnya berpihak. Pada race kedua, ia harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah tertabrak oleh pembalap lain.
Kisah serupa kembali terulang di Estoril dalam debut JuniorGP. Setelah memulai balapan dari posisi ke-10, Veda sempat naik ke urutan keempat sebelum menerima penalti.
Meski harus turun ke posisi 13, ia mampu membalas dengan kecepatan luar biasa dan kembali merangsek ke lima besar.
Sayangnya, ketika persaingan memasuki fase kritis, nasib buruk kembali menimpanya. Veda mengalami highside crash yang membuatnya terlempar dari motor.
“Tapi, usaha luar biasa Veda untuk raih podium di penampilan pertamanya di JuniorGP terhadang highside di tikungan 11 ke 12,” ucap Astra Honda Racing Team.
Astra Honda Racing Team menyampaikan kabar terkini melalui media sosial, mengonfirmasi bahwa Veda harus menjalani pemeriksaan medis sesuai protokol sirkuit.
Highside crash sendiri dikenal sebagai jenis kecelakaan yang berisiko tinggi karena pembalap bisa terlempar dari motor akibat selip ban belakang yang tiba-tiba mencengkram kembali.
Meskipun dikabarkan mengalami kecelakaan di lap ke-11, Veda tetap bisa melanjutkan mimpi perjuangannya menuju laga seri berikutnya.
Meski gagal finis di Sirkuit Estoril, semangat Veda tidak padam.
Akhir pekan ini, ia dijadwalkan kembali bertarung di seri kedua Red Bull Rookies Cup yang berlangsung bersamaan dengan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, pada 9–11 Mei 2025.
Kesempatan ini akan menjadi ajang pembuktian bahwa talenta muda Indonesia tak kalah dengan pembalap dari negara-negara kuat di dunia balap.
Sementara Veda bersiap menatap tantangan berikutnya di Le Mans, hasil lengkap balapan JuniorGP Portugal 2025 pun turut menarik sorotan.
Bagaimana hasil klasemen akhir di JuniorGP Portugal 2025? Simak di halaman berikutnya!
Di seri pembuka Red Bull Rookies Cup di Jerez, ia kembali menunjukkan taringnya dengan finis ketiga pada race pertama, bahkan sempat memimpin lomba meski start dari posisi ke-15.
Namun, Dewi Fortuna tampaknya belum sepenuhnya berpihak. Pada race kedua, ia harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah tertabrak oleh pembalap lain.
Kisah serupa kembali terulang di Estoril dalam debut JuniorGP. Setelah memulai balapan dari posisi ke-10, Veda sempat naik ke urutan keempat sebelum menerima penalti.
Meski harus turun ke posisi 13, ia mampu membalas dengan kecepatan luar biasa dan kembali merangsek ke lima besar.
Sayangnya, ketika persaingan memasuki fase kritis, nasib buruk kembali menimpanya. Veda mengalami highside crash yang membuatnya terlempar dari motor.
“Tapi, usaha luar biasa Veda untuk raih podium di penampilan pertamanya di JuniorGP terhadang highside di tikungan 11 ke 12,” ucap Astra Honda Racing Team.
Astra Honda Racing Team menyampaikan kabar terkini melalui media sosial, mengonfirmasi bahwa Veda harus menjalani pemeriksaan medis sesuai protokol sirkuit.
Highside crash sendiri dikenal sebagai jenis kecelakaan yang berisiko tinggi karena pembalap bisa terlempar dari motor akibat selip ban belakang yang tiba-tiba mencengkram kembali.
Meskipun dikabarkan mengalami kecelakaan di lap ke-11, Veda tetap bisa melanjutkan mimpi perjuangannya menuju laga seri berikutnya.
Meski gagal finis di Sirkuit Estoril, semangat Veda tidak padam.
Akhir pekan ini, ia dijadwalkan kembali bertarung di seri kedua Red Bull Rookies Cup yang berlangsung bersamaan dengan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, pada 9–11 Mei 2025.
Kesempatan ini akan menjadi ajang pembuktian bahwa talenta muda Indonesia tak kalah dengan pembalap dari negara-negara kuat di dunia balap.
Sementara Veda bersiap menatap tantangan berikutnya di Le Mans, hasil lengkap balapan JuniorGP Portugal 2025 pun turut menarik sorotan.
Bagaimana hasil klasemen akhir di JuniorGP Portugal 2025? Simak di halaman berikutnya!