Lahir di Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 23 November 2008, Veda telah menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini.
Ia tumbuh dalam lingkungan balap, karena ayahnya, Sudarmono, merupakan pembalap nasional yang telah lama malang melintang di dunia motorsport Indonesia.
Mengawali karier balapan sejak usia lima tahun, Veda memulai dari motocross dan Mini GP sebelum akhirnya fokus ke balapan road race.
Perjalanannya semakin mantap ketika bergabung dengan Astra Honda Racing Team, yang memberikan panggung lebih besar untuk menampilkan potensinya.
Performa gemilangnya mencuat di ajang Asia Talent Cup (ATC).
Pada musim 2023, Veda tampil mendominasi dengan merebut sembilan kemenangan dari dua belas seri dan mengumpulkan total 256 poin, unggul jauh dari pesaing terdekat.
Sebelumnya, pada usia 11 tahun, ia juga telah menjadi juara nasional kelas pemula pada 2019—momen yang mengawali deretan prestasi besarnya.
Mengikuti ajang Red Bull Rookies Cup, menjadi jembatan besar yang diambilnya dalam perjalanan karir di dunia balap.
Tahun 2024 menjadi titik balik penting bagi Veda. Ia tampil di ajang Red Bull Rookies Cup, sebuah kompetisi balap junior yang terkenal sebagai tempat lahirnya calon-calon bintang MotoGP.
Dalam musim perdananya, Veda tak hanya hadir sebagai penggembira. Ia bersaing ketat di barisan depan, bahkan berhasil naik podium di beberapa seri penting, seperti di Sirkuit Jerez (Spanyol) dan Red Bull Ring (Austria).
Prestasinya semakin membanggakan karena ia menjadi pembalap Indonesia kedua yang mampu menembus ajang ini, mengikuti jejak Mario Aji.
Di akhir musim, Veda berhasil mengumpulkan poin yang cukup untuk menempati posisi delapan klasemen keseluruhan—sebuah pencapaian luar biasa di tengah kompetisi ketat dengan pebalap-pebalap muda terbaik dari seluruh dunia.
Sayangnya, jalan Veda di awal musim 2025 belum sepenuhnya mulus. Meskipun memiliki semangat yang berkibar, beberapa kali jalan yang dilalui Veda kurang berpihak kepadanya.
Mengapa awal musim 2025 Veda masih memiliki hambatan? Apa langkah selanjutnya yang di ambil oleh Veda? Simak di halaman berikutnya!
Lahir di Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 23 November 2008, Veda telah menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini.
Ia tumbuh dalam lingkungan balap, karena ayahnya, Sudarmono, merupakan pembalap nasional yang telah lama malang melintang di dunia motorsport Indonesia.
Mengawali karier balapan sejak usia lima tahun, Veda memulai dari motocross dan Mini GP sebelum akhirnya fokus ke balapan road race.
Perjalanannya semakin mantap ketika bergabung dengan Astra Honda Racing Team, yang memberikan panggung lebih besar untuk menampilkan potensinya.
Performa gemilangnya mencuat di ajang Asia Talent Cup (ATC).
Pada musim 2023, Veda tampil mendominasi dengan merebut sembilan kemenangan dari dua belas seri dan mengumpulkan total 256 poin, unggul jauh dari pesaing terdekat.
Sebelumnya, pada usia 11 tahun, ia juga telah menjadi juara nasional kelas pemula pada 2019—momen yang mengawali deretan prestasi besarnya.
Mengikuti ajang Red Bull Rookies Cup, menjadi jembatan besar yang diambilnya dalam perjalanan karir di dunia balap.
Tahun 2024 menjadi titik balik penting bagi Veda. Ia tampil di ajang Red Bull Rookies Cup, sebuah kompetisi balap junior yang terkenal sebagai tempat lahirnya calon-calon bintang MotoGP.
Dalam musim perdananya, Veda tak hanya hadir sebagai penggembira. Ia bersaing ketat di barisan depan, bahkan berhasil naik podium di beberapa seri penting, seperti di Sirkuit Jerez (Spanyol) dan Red Bull Ring (Austria).
Prestasinya semakin membanggakan karena ia menjadi pembalap Indonesia kedua yang mampu menembus ajang ini, mengikuti jejak Mario Aji.
Di akhir musim, Veda berhasil mengumpulkan poin yang cukup untuk menempati posisi delapan klasemen keseluruhan—sebuah pencapaian luar biasa di tengah kompetisi ketat dengan pebalap-pebalap muda terbaik dari seluruh dunia.
Sayangnya, jalan Veda di awal musim 2025 belum sepenuhnya mulus. Meskipun memiliki semangat yang berkibar, beberapa kali jalan yang dilalui Veda kurang berpihak kepadanya.
Mengapa awal musim 2025 Veda masih memiliki hambatan? Apa langkah selanjutnya yang di ambil oleh Veda? Simak di halaman berikutnya!