DB NEWS - Presiden Prabowo baru saja menggelar pertemuan dengan 8 pengusaha terkemuka di Indonesia pada Kamis (6/3) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait perekonomian, investasi nasional, serta sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan negara.
Kehadiran para konglomerat dari berbagai sektor industri menunjukkan betapa pentingnya peran dunia usaha dalam menopang kebijakan pemerintah.
Dilansir dari unggahan Instagram resmi @sekretariat.kabinet, Prabowo juga para pengusaha berdiskusi mengenai program-program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
“Program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara,” tulis admin @sekretariat.kabinet.
(BACA JUGA: Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, Begini Keterangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi!)
Siapa saja delapan pengusaha besar yang hadir dalam pertemuan? Berikut profil lengkap mereka dan peran mereka dalam perekonomian Indonesia.
1. Dato’ Sri Tahir - Pendiri Mayapada Group
Dato’ Sri Tahir, yang lebih dikenal sebagai Tahir, adalah pendiri Mayapada Group, sebuah konglomerat bisnis yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, media, dan real estat.
Mayapada Group memiliki aset dalam Bank Mayapada, Maha Properti Indonesia, serta berbagai aset properti di Singapura.
Dengan kekayaan mencapai 4,8 miliar USD, Tahir masuk dalam daftar pengusaha terkaya di Indonesia versi Forbes.
2. Prajogo Pangestu - Pemilik Barito Pacific
Prajogo Pangestu adalah sosok di balik kesuksesan Barito Pacific, sebuah perusahaan yang memiliki portofolio luas di sektor petrokimia dan energi terbarukan.
(BACA JUGA: Profil Herry Irama, Adik Rhoma Irama Sang Raja Dangdut yang Dikabarkan Tutup Usia!)
Prajogo Pangestu memiliki kekayaan sekitar …
DB NEWS - Presiden Prabowo baru saja menggelar pertemuan dengan 8 pengusaha terkemuka di Indonesia pada Kamis (6/3) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait perekonomian, investasi nasional, serta sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan negara.
Kehadiran para konglomerat dari berbagai sektor industri menunjukkan betapa pentingnya peran dunia usaha dalam menopang kebijakan pemerintah.
Dilansir dari unggahan Instagram resmi @sekretariat.kabinet, Prabowo juga para pengusaha berdiskusi mengenai program-program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
“Program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara,” tulis admin @sekretariat.kabinet.
(BACA JUGA: Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, Begini Keterangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi!)
Siapa saja delapan pengusaha besar yang hadir dalam pertemuan? Berikut profil lengkap mereka dan peran mereka dalam perekonomian Indonesia.
1. Dato’ Sri Tahir - Pendiri Mayapada Group
Dato’ Sri Tahir, yang lebih dikenal sebagai Tahir, adalah pendiri Mayapada Group, sebuah konglomerat bisnis yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, media, dan real estat.
Mayapada Group memiliki aset dalam Bank Mayapada, Maha Properti Indonesia, serta berbagai aset properti di Singapura.
Dengan kekayaan mencapai 4,8 miliar USD, Tahir masuk dalam daftar pengusaha terkaya di Indonesia versi Forbes.
2. Prajogo Pangestu - Pemilik Barito Pacific
Prajogo Pangestu adalah sosok di balik kesuksesan Barito Pacific, sebuah perusahaan yang memiliki portofolio luas di sektor petrokimia dan energi terbarukan.
(BACA JUGA: Profil Herry Irama, Adik Rhoma Irama Sang Raja Dangdut yang Dikabarkan Tutup Usia!)
Prajogo Pangestu memiliki kekayaan sekitar …