DB NEWS - Banjir besar melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Bekasi.
Presiden Indonesia ke-8, Prabowo Subianto langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi warga yang terdampak bencana ini.
Pada Sabtu (8/3), Prabowo mengunjungi Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, yang masih tergenang air banjir.
Didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Prabowo meninjau langsung pemukiman warga dan berbincang dengan mereka.
Bencana banjir ini diduga terjadi akibat luapan kali Bekasi yang tidak mampu menahan debit air yang terus meningkat.
(BACA JUGA: Bekasi Sibuk! Puluhan Rumah Warga Hingga Jalanan Kota Terendam Banjir)
Peningkatan debit air ini berasal dari aliran kali Cileungsi dan Cikeas yang menyebabkan banjir semakin parah dengan ketinggian air mencapai 3 meter di beberapa titik.
Kondisi ini semakin diperburuk oleh tata kelola lingkungan yang kurang baik.
Banyak netizen yang menyoroti permasalahan ini di media sosial, mengaitkannya dengan semakin maraknya bangunan liar dan pembangunan yang tidak memperhatikan AMDAL.
Bahkan, beberapa warga menyebut banjir tahun ini lebih buruk dibandingkan dengan kejadian serupa pada tahun 2020.
Menanggapi bencana ini, Prabowo menyatakan dalam unggahan di akun Instagram resminya atas keprihatinannya dan menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir serta mengambil langkah untuk membantu masyarakat.
(BACA JUGA: Banjir Menghantam! Istri Walikota Bekasi Pilih Hotel Mewah, Dedi Mulyadi Tak Tahan Beri Kritikan!)
“Saya turut prihatin atas musibah banjir yang melanda berbagai daerah di Jabodetabek. Pemerintah akan terus hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Prabowo.
Saat menyusuri pemukiman, Prabowo tak hanya berbincang dengan warga, tetapi juga melihat langsung fasilitas umum yang terdampak banjir.
Salah satu sekolah, SDN 04 Babelan, masih terendam banjir, sehingga Prabowo langsung menghubungi sejumlah pejabat terkait untuk segera melakukan renovasi.
Tak hanya itu, Presiden RI ke-8 ini juga menelpon Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan di wilayah terdampak banjir.
Bagaimana nasib warga yang terdampak? Simak langkah pemerintah menangani situasi ini di halaman berikutnya!
DB NEWS - Banjir besar melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Bekasi.
Presiden Indonesia ke-8, Prabowo Subianto langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi warga yang terdampak bencana ini.
Pada Sabtu (8/3), Prabowo mengunjungi Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, yang masih tergenang air banjir.
Didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Prabowo meninjau langsung pemukiman warga dan berbincang dengan mereka.
Bencana banjir ini diduga terjadi akibat luapan kali Bekasi yang tidak mampu menahan debit air yang terus meningkat.
(BACA JUGA: Bekasi Sibuk! Puluhan Rumah Warga Hingga Jalanan Kota Terendam Banjir)
Peningkatan debit air ini berasal dari aliran kali Cileungsi dan Cikeas yang menyebabkan banjir semakin parah dengan ketinggian air mencapai 3 meter di beberapa titik.
Kondisi ini semakin diperburuk oleh tata kelola lingkungan yang kurang baik.
Banyak netizen yang menyoroti permasalahan ini di media sosial, mengaitkannya dengan semakin maraknya bangunan liar dan pembangunan yang tidak memperhatikan AMDAL.
Bahkan, beberapa warga menyebut banjir tahun ini lebih buruk dibandingkan dengan kejadian serupa pada tahun 2020.
Menanggapi bencana ini, Prabowo menyatakan dalam unggahan di akun Instagram resminya atas keprihatinannya dan menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir serta mengambil langkah untuk membantu masyarakat.
(BACA JUGA: Banjir Menghantam! Istri Walikota Bekasi Pilih Hotel Mewah, Dedi Mulyadi Tak Tahan Beri Kritikan!)
“Saya turut prihatin atas musibah banjir yang melanda berbagai daerah di Jabodetabek. Pemerintah akan terus hadir, merespons cepat, dan mengambil tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Prabowo.
Saat menyusuri pemukiman, Prabowo tak hanya berbincang dengan warga, tetapi juga melihat langsung fasilitas umum yang terdampak banjir.
Salah satu sekolah, SDN 04 Babelan, masih terendam banjir, sehingga Prabowo langsung menghubungi sejumlah pejabat terkait untuk segera melakukan renovasi.
Tak hanya itu, Presiden RI ke-8 ini juga menelpon Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan di wilayah terdampak banjir.
Bagaimana nasib warga yang terdampak? Simak langkah pemerintah menangani situasi ini di halaman berikutnya!
