DB NEWS - Kasus yang sedang naik mengenai pertamax yang terbuat dari oplosan pertalite dan zat lain membuat warga ramai-ramai pindah ke Shell.
Kabar terungkapnya tindakan pengoplosan BBM ini disampaikan oleh Kejaksaaan Agung (Kejagung) dan saat ini sudah menetapkan 9 tersangka atas kasus tersebut.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyampaikan jika benar adanya praktik pelanggaran hukum yang dilakukan petinggi Pertamina soal BBM yang didistribusikan pada masyarakat, produk yang dijual tidak sesuai dengan harga yang dibayarkan.
“Benar bahwa ada fakta hukum yang diperoleh oleh penyidik terkait bahwa Pertamina Patra Niaga melakukan pembayaran dengan nilai RON 92. Padahal di dalam kontrak itu dibawah 92, katakan RON 88. Artinya, barang yang datang tidak sesuai dengan price list yang dibayar,” ujar Harli Siregar (26/02).
Isu yang sedang menjerat Pertamina tentang pertamax oplosan membuat masyarakat khawatir kendaraan mereka akan terkena dampak dari BBM tersebut.
(BACA JUGA: Rekor! Kejagung Ungkap Korupsi Pertamina Rugikan Negara Hampir 1 Kuadriliun, Netizen: Kerugian Rakyat Gimana?)
Untuk itu masyarakat mulai mencari ganti alternatif bahan bakar kendaraan mereka dengan beralih ke SPBU swasta diantaranya Shell termasuk ke dalam salah satu pilihan.
Fenomena ini ramai dibagikan oleh netizen melalui media sosial dengan berbagai foto dan video yang memperlihatkan antrean panjang SPBU Shell berbagai kota di Indonesia.
Dalam postingan salah satu akun di media sosial X video yang merekam kondisi membludaknya antrean panjang ini hingga ke jalan-jalan menuai komentar netizen.
“Biasanya sepi cuma sedikit yg ngantri tumben2 pagi ini sampe jalan 2 baris pula baru tau y klo pake shell itu enak. Pomnya juga bersih,” tulis akun @Adi*** melalui media sosial X.
Fenomena ini terjadi karena keresahan dari rakyat terhadap pihak Pertamina karena itulah masyarakat memutuskan untuk berpindah demi keamanan dari kendaraan mereka.
(BACA JUGA: Pertamina Geser Bank Indonesia, Duduki Posisi Kedua di Liga Korupsi Indonesia 2025)
Ada juga netizen yang berkomentar dalam cuitannya tentang isu ini dimana untuk menghukum rezim pemerintahan yang brutal harus dengan cara yang brutal pula.
“Rame-rame pindah ke @Shell Rame-rame pindah Bank. Cara menghukum rezim brutal memang harus dg cara brutal juga,” tulis akun @yani*** dalam media sosial X.
Sebelumnya diketahui bahwa persediaan bahan bakar minyak dari Shell sempat…
DB NEWS - Kasus yang sedang naik mengenai pertamax yang terbuat dari oplosan pertalite dan zat lain membuat warga ramai-ramai pindah ke Shell.
Kabar terungkapnya tindakan pengoplosan BBM ini disampaikan oleh Kejaksaaan Agung (Kejagung) dan saat ini sudah menetapkan 9 tersangka atas kasus tersebut.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyampaikan jika benar adanya praktik pelanggaran hukum yang dilakukan petinggi Pertamina soal BBM yang didistribusikan pada masyarakat, produk yang dijual tidak sesuai dengan harga yang dibayarkan.
“Benar bahwa ada fakta hukum yang diperoleh oleh penyidik terkait bahwa Pertamina Patra Niaga melakukan pembayaran dengan nilai RON 92. Padahal di dalam kontrak itu dibawah 92, katakan RON 88. Artinya, barang yang datang tidak sesuai dengan price list yang dibayar,” ujar Harli Siregar (26/02).
Isu yang sedang menjerat Pertamina tentang pertamax oplosan membuat masyarakat khawatir kendaraan mereka akan terkena dampak dari BBM tersebut.
(BACA JUGA: Rekor! Kejagung Ungkap Korupsi Pertamina Rugikan Negara Hampir 1 Kuadriliun, Netizen: Kerugian Rakyat Gimana?)
Untuk itu masyarakat mulai mencari ganti alternatif bahan bakar kendaraan mereka dengan beralih ke SPBU swasta diantaranya Shell termasuk ke dalam salah satu pilihan.
Fenomena ini ramai dibagikan oleh netizen melalui media sosial dengan berbagai foto dan video yang memperlihatkan antrean panjang SPBU Shell berbagai kota di Indonesia.
Dalam postingan salah satu akun di media sosial X video yang merekam kondisi membludaknya antrean panjang ini hingga ke jalan-jalan menuai komentar netizen.
“Biasanya sepi cuma sedikit yg ngantri tumben2 pagi ini sampe jalan 2 baris pula baru tau y klo pake shell itu enak. Pomnya juga bersih,” tulis akun @Adi*** melalui media sosial X.
Fenomena ini terjadi karena keresahan dari rakyat terhadap pihak Pertamina karena itulah masyarakat memutuskan untuk berpindah demi keamanan dari kendaraan mereka.
(BACA JUGA: Pertamina Geser Bank Indonesia, Duduki Posisi Kedua di Liga Korupsi Indonesia 2025)
Ada juga netizen yang berkomentar dalam cuitannya tentang isu ini dimana untuk menghukum rezim pemerintahan yang brutal harus dengan cara yang brutal pula.
“Rame-rame pindah ke @Shell Rame-rame pindah Bank. Cara menghukum rezim brutal memang harus dg cara brutal juga,” tulis akun @yani*** dalam media sosial X.
Sebelumnya diketahui bahwa persediaan bahan bakar minyak dari Shell sempat…