Home / Kesehatan / Internasional / 3 Penyakit Yang Diwaspadai Par...
3 Penyakit Yang Diwaspadai Para Pemain Esports, Begini Cara Pencegahannya!
25 Sep 2024
Sofyan A. - Dbmedianews
58 0 18

DB News - 3 penyakit yang diwaspadai para pemain esports dan begini cara pencegahannya. Tidak ada pekerjaan yang tidak memiliki resiko. Jika tidak ingin berakhir mengalami penyakit ini, mari simak artikel berikut ini.

Banyak anak zaman sekarang yang sering berpikir untuk menjadi pemain esports. Dikarenakan hanya bermain game, mereka bisa mendapatkan puluhan juta. Bayangkan saja jika hanya duduk, bermain game yang disuka, lalu bermain di turnamen. Jika kalah bisa dicoba lagi, namun jika menang langsung mendapatkan uang puluhan juta. Atau bisa jadi dengan game, mereka bisa menjadi streamer setelah pensiun dari dunia esports. Dari streamer juga mereka bisa mendapatkan uang dari platform Youtube.

Meskipun dengan semua keuntungan ketika menjadi pemain esports tersebut, jangan pernah menghiraukan masalah kesehatan. Ternyata ada banyak resiko yang harus kalian tanggung ketika menjadi pemain esports. Seperti latihan secara intens atau terus menerus dapat membuat gangguan kesehatan. Maka dari itu, daripada mengobati lebih baik mencegah penyakit tersebut tidak mengganggu aktivitas. Yuk, simak ulasan artikel berikut ini.

3 Penyakit Yang Diwaspadai Para Pemain Esports, Begini Cara Pencegahannya!

1. Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome adalah penyakit yang menyerang saraf pergelangan tangan yang membuat tangan merasa kesemutan atau kebas. Penyebabnya adalah tekanan pada saraf median karena pembengkakan atau penyempitan carpal tunnel akibat gerakan tangan yang sama secara berulang kali. Efeknya adalah tangan bisa menjadi terasa lemah dan tangan terasa nyeri setiap malam.

Penyakit ini juga telah dialami seperti pemain esports Mobile Legends di tim RRQ, yaitu dicky atau nama panggungnya Tuturu. Dia pensiun dari pro scene Mobile Legends dikarenakan tangannya yang sudah melemah dan sering sakit sakitan. Penyakit tersebut menyerang pergelangan tangan Tuturu yang sehingga dia disarankan oleh dokter untuk tidak melanjutkan pro scene Mobile Legends.

Pencegahan

Cara pencegahannya adalah sering sering melakukan olahraga secara rutin. Terutama bagian tangan, harus sering dibuat olahraga supaya menghambat terjadinya Carpal Tunnel Syndrome. Caranya:

  • buka dan tutup tangan beberapa kali 
  • tekuk pergelangan tangan ke depan dan ke belakang, sisi ke sisi, dan putar pergelangan tangan beberapa kali.

Kalau kalian seorang gamer pc, kalian bisa gunakan bantalan pada tangan atau sejajarkan keyboard dan mouse supaya menghindari tekanan yang intens pada saraf media.


2. Repetitive Strain Injury

Repetitive Strain Injury (RSI) adalah sejenis cedera pada persendian akibat ketegangan otot atau saraf karena suatu aktivitas tertentu yang dilakukan terus menerus dalam waktu yang cukup lama. RSI tidak hanya menyerang satu bagian saja, namun bisa menyerang di beberapa bagian tubuh jika terlalu kelelahan. Ada beberapa gejala RSI yang sering menjadi sasaran di bagian tubuh kita, seperti pinggang, bahu, dan bagian siku yang pegal atau nyeri. Biasanya kebanyakan orang tidak memerhatikan tentang penyakit ini dan mengakibatkan orang tersebut memiliki postur tubuh yang jelek.

Pencegahan

Tentunya pencegahan pertama yang selalu dilakukan untuk menghindari semua penyakit yaitu olahraga. Olahraga mampu membantu meregangkan dan memperkuat otot. Caranya:

  • Latihan bola stress, stepnya adalah meremas bola tersebut selama 2 menit, lalu pegang dengan telunjuk dan ibu jari selama 2 menit, dan terakhir pegang tiga jari terakhir dan ibu jari selama 2 menit.
  • Ekstensi jari dan jempol, caranya yaitu mudah dengan merentangkan tangan lalu satukan kembali selama 2 menit   

3. Spontaneous Pneumothorax/Collapsed Lung

Spontaneous Pneumothorax sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Namun ternyata, penyakit ini bisa menjangkit ke pemain esports. Mengapa demikian? Karena kebiasaan pemain esports yang sering menahan nafas saat bermain game. Kebiasaan buruk para gamer yaitu bernapas yang tidak beraturan dan seringkali bernapas pendek. Akhirnya kebiasaan buruk yang sering terjadi tersebut dapat mengganggu kesehatan dan membahayakan efektifitas paru-paru.

Pencegahan

Cara termudah yang bisa kalian lakukan yaitu jogging pada pagi hari, hindari kebiasaan merokok, dan menghindari aktivitas berat yang memengaruhi paru-paru seperti menyelam. Setelah itu cara yang kedua adalah sering sering berkonsultasi lewat dokter yang ahli dalam bidangnya. Jangan lupa untuk sering bertanya kepada dokter dan sering sering berolahraga.

Kesimpulan

Itulah 3 penyakit yang diwaspadai para pemain esports dan cara pencegahannya. Kita tidak tahu pasti kapan kita terjangkit penyakit. Yang pasti, kita tahu bahwa penyakit datang karena kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Banyak orang yang masih menyepelakan tentang kesehatan. Akhirnya, banyak orang yang melakukan pengobatan. Padahal, pengobatan lebih mahal daripada pencegahan. Maka dari itu, mari kita sama sama untuk saling mengingatkan untuk berolahraga dan sering berolahraga agar kita terhindar dari penyakit.

Comment (0)

You must be logged in to post a comment.

Home / Kesehatan / Internasional / 3 Penyakit Yang Diwaspadai Par...
3 Penyakit Yang Diwaspadai Para Pemain Esports, Begini Cara Pencegahannya!
Sofyan A. Sofyan A... - Dbmedianews
58 0 18
 

DB News - 3 penyakit yang diwaspadai para pemain esports dan begini cara pencegahannya. Tidak ada pekerjaan yang tidak memiliki resiko. Jika tidak ingin berakhir mengalami penyakit ini, mari simak artikel berikut ini.

Banyak anak zaman sekarang yang sering berpikir untuk menjadi pemain esports. Dikarenakan hanya bermain game, mereka bisa mendapatkan puluhan juta. Bayangkan saja jika hanya duduk, bermain game yang disuka, lalu bermain di turnamen. Jika kalah bisa dicoba lagi, namun jika menang langsung mendapatkan uang puluhan juta. Atau bisa jadi dengan game, mereka bisa menjadi streamer setelah pensiun dari dunia esports. Dari streamer juga mereka bisa mendapatkan uang dari platform Youtube.

Meskipun dengan semua keuntungan ketika menjadi pemain esports tersebut, jangan pernah menghiraukan masalah kesehatan. Ternyata ada banyak resiko yang harus kalian tanggung ketika menjadi pemain esports. Seperti latihan secara intens atau terus menerus dapat membuat gangguan kesehatan. Maka dari itu, daripada mengobati lebih baik mencegah penyakit tersebut tidak mengganggu aktivitas. Yuk, simak ulasan artikel berikut ini.

3 Penyakit Yang Diwaspadai Para Pemain Esports, Begini Cara Pencegahannya!

1. Carpal Tunnel Syndrome

Carpal Tunnel Syndrome adalah penyakit yang menyerang saraf pergelangan tangan yang membuat tangan merasa kesemutan atau kebas. Penyebabnya adalah tekanan pada saraf median karena pembengkakan atau penyempitan carpal tunnel akibat gerakan tangan yang sama secara berulang kali. Efeknya adalah tangan bisa menjadi terasa lemah dan tangan terasa nyeri setiap malam.

Penyakit ini juga telah dialami seperti pemain esports Mobile Legends di tim RRQ, yaitu dicky atau nama panggungnya Tuturu. Dia pensiun dari pro scene Mobile Legends dikarenakan tangannya yang sudah melemah dan sering sakit sakitan. Penyakit tersebut menyerang pergelangan tangan Tuturu yang sehingga dia disarankan oleh dokter untuk tidak melanjutkan pro scene Mobile Legends.

Pencegahan

Cara pencegahannya adalah sering sering melakukan olahraga secara rutin. Terutama bagian tangan, harus sering dibuat olahraga supaya menghambat terjadinya Carpal Tunnel Syndrome. Caranya:

  • buka dan tutup tangan beberapa kali 
  • tekuk pergelangan tangan ke depan dan ke belakang, sisi ke sisi, dan putar pergelangan tangan beberapa kali.

Kalau kalian seorang gamer pc, kalian bisa gunakan bantalan pada tangan atau sejajarkan keyboard dan mouse supaya menghindari tekanan yang intens pada saraf media.


2. Repetitive Strain Injury

Repetitive Strain Injury (RSI) adalah sejenis cedera pada persendian akibat ketegangan otot atau saraf karena suatu aktivitas tertentu yang dilakukan terus menerus dalam waktu yang cukup lama. RSI tidak hanya menyerang satu bagian saja, namun bisa menyerang di beberapa bagian tubuh jika terlalu kelelahan. Ada beberapa gejala RSI yang sering menjadi sasaran di bagian tubuh kita, seperti pinggang, bahu, dan bagian siku yang pegal atau nyeri. Biasanya kebanyakan orang tidak memerhatikan tentang penyakit ini dan mengakibatkan orang tersebut memiliki postur tubuh yang jelek.

Pencegahan

Tentunya pencegahan pertama yang selalu dilakukan untuk menghindari semua penyakit yaitu olahraga. Olahraga mampu membantu meregangkan dan memperkuat otot. Caranya:

  • Latihan bola stress, stepnya adalah meremas bola tersebut selama 2 menit, lalu pegang dengan telunjuk dan ibu jari selama 2 menit, dan terakhir pegang tiga jari terakhir dan ibu jari selama 2 menit.
  • Ekstensi jari dan jempol, caranya yaitu mudah dengan merentangkan tangan lalu satukan kembali selama 2 menit   

3. Spontaneous Pneumothorax/Collapsed Lung

Spontaneous Pneumothorax sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok. Namun ternyata, penyakit ini bisa menjangkit ke pemain esports. Mengapa demikian? Karena kebiasaan pemain esports yang sering menahan nafas saat bermain game. Kebiasaan buruk para gamer yaitu bernapas yang tidak beraturan dan seringkali bernapas pendek. Akhirnya kebiasaan buruk yang sering terjadi tersebut dapat mengganggu kesehatan dan membahayakan efektifitas paru-paru.

Pencegahan

Cara termudah yang bisa kalian lakukan yaitu jogging pada pagi hari, hindari kebiasaan merokok, dan menghindari aktivitas berat yang memengaruhi paru-paru seperti menyelam. Setelah itu cara yang kedua adalah sering sering berkonsultasi lewat dokter yang ahli dalam bidangnya. Jangan lupa untuk sering bertanya kepada dokter dan sering sering berolahraga.

Kesimpulan

Itulah 3 penyakit yang diwaspadai para pemain esports dan cara pencegahannya. Kita tidak tahu pasti kapan kita terjangkit penyakit. Yang pasti, kita tahu bahwa penyakit datang karena kebiasaan buruk yang sering kita lakukan. Banyak orang yang masih menyepelakan tentang kesehatan. Akhirnya, banyak orang yang melakukan pengobatan. Padahal, pengobatan lebih mahal daripada pencegahan. Maka dari itu, mari kita sama sama untuk saling mengingatkan untuk berolahraga dan sering berolahraga agar kita terhindar dari penyakit.

Comment

You must be logged in to post a comment.

Tautan telah disalin ke clipboard!