Waisak merupakan sebuah perayaan suci dalam ajaran agama Buddha yang memperingati 3 peristiwa penting dalam perjalanan hidup sang Buddha.
Peristiwa penting itu terjadi pada hari bulan purnama dalam kalender Lunar India kuno atau bertepatan dengan bulan Mei dalam kalender Masehi.
3 peristiwa penting itu antara lain:
Para pengikut sang Buddha kemudian mulai memperingati momen penting tersebut setelah dirinya wafat di Kusinara, India Utara sekitar pada tahun 543 sebelum Masehi.
Peringatan itu kemudian terus berkembang seiring berjalannya waktu hingga akhirnya 3 peristiwa besar tersebut ditetapkan dan dirayakan secara bersama dalam satu hari dan kini dikenal sebagai Hari Waisak.
Ajaran Buddha sendiri mulai masuk ke nusantara pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, yang merupakan pusat pembelajaran Buddha Mahayana dan Vajrayana.
Hingga pada abad ke-8 Masehi, Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra dan menjadi simbol kejayaan bagi ajaran Buddha pada masa itu.
Meski sudah memasuki era modern, Candi Borobudur masih menjadi salah satu situs Buddhis terbesar di dunia, sekaligus menjadi pusat utama perayaan Waisak di Indonesia.
Tahun ini pun, puncak perayaan Waisak Nasional akan diadakan di kawasan Candi Borobudur dan Candi Mendut dengan tema Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia.
Ada pula 6 subtema yang mendukung tema diatas yakni;
Setelah memahami sejarah Waisak, mari kita lihat bagaimana Candi Borobudur menjadi pusat perhatian nasional dan internasional dalam perayaan tahun ini.
Simak rangkaian perayaan Hari Waisak 2025 di Candi Borobudur di halaman berikutnya…
Waisak merupakan sebuah perayaan suci dalam ajaran agama Buddha yang memperingati 3 peristiwa penting dalam perjalanan hidup sang Buddha.
Peristiwa penting itu terjadi pada hari bulan purnama dalam kalender Lunar India kuno atau bertepatan dengan bulan Mei dalam kalender Masehi.
3 peristiwa penting itu antara lain:
Para pengikut sang Buddha kemudian mulai memperingati momen penting tersebut setelah dirinya wafat di Kusinara, India Utara sekitar pada tahun 543 sebelum Masehi.
Peringatan itu kemudian terus berkembang seiring berjalannya waktu hingga akhirnya 3 peristiwa besar tersebut ditetapkan dan dirayakan secara bersama dalam satu hari dan kini dikenal sebagai Hari Waisak.
Ajaran Buddha sendiri mulai masuk ke nusantara pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, yang merupakan pusat pembelajaran Buddha Mahayana dan Vajrayana.
Hingga pada abad ke-8 Masehi, Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra dan menjadi simbol kejayaan bagi ajaran Buddha pada masa itu.
Meski sudah memasuki era modern, Candi Borobudur masih menjadi salah satu situs Buddhis terbesar di dunia, sekaligus menjadi pusat utama perayaan Waisak di Indonesia.
Tahun ini pun, puncak perayaan Waisak Nasional akan diadakan di kawasan Candi Borobudur dan Candi Mendut dengan tema Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia.
Ada pula 6 subtema yang mendukung tema diatas yakni;
Setelah memahami sejarah Waisak, mari kita lihat bagaimana Candi Borobudur menjadi pusat perhatian nasional dan internasional dalam perayaan tahun ini.
Simak rangkaian perayaan Hari Waisak 2025 di Candi Borobudur di halaman berikutnya…