DB NEWS - Debut Jorge Martin bersama Aprilia racing di MotoGP Qatar 2025 berubah menjadi mimpi buruk.
Kecelakaan hebat di Sirkuit Losail membuatnya patah enam tulang rusuk dan mengalami trauma dada, memaksanya menepi lebih lama dari lintasan.
Insiden ini tak hanya menggagalkan comebacknya ke lintasan setelah cedera pramusim, tapi juga mengancam keikutsertaannya di GP Spanyol akhir April mendatang.
Jorge Martin bukan sosok baru di dunia balap.
Karirnya dimulai sejak 2012 di ajang Red Bull Rookies Cup, di mana ia sudah menunjukkan potensi luar biasa.
Pada 2014, ia menjadi incaran Mahindra Mapfre Aspar Team berkat raihan 10 podium, termasuk enam kemenangan.
(BACA JUGA: Marc Marquez Juara di MotoGP Qatar 2025! Tumbangkan Vinales dan Bagnaia Lewat Manuver Luar Biasa!)
Ia terus menunjukkan konsistensi hingga akhirnya naik ke Moto3 bersama Del Conca Gresini Racing
Saat berada di Gresini Racing jorge berhasil mencetak sejarah sebagai salah satu pembalap muda paling berbakat, meski beberapa kali juga harus absen karena cedera.
Performa impresifnya mengantar Martin ke kelas utama MotoGP pada 2021 bersama Prima Pramac Racing.
Disana ia mencuri perhatian dengan gaya balap agresif dan cepat beradaptasi.
Musim 2024 menjadi puncak karirnya, saat ia keluar sebagai juara dunia MotoGP, mengalahkan nama-nama besar seperti Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
(BACA JUGA: Drama di Tikungan 5! Marc Marquez Salip Adik Sendiri dan Tulis Sejarah di MotoGP Argentina 2025)
Namun, musim 2025 tampaknya bukan awal yang mudah bagi Martin.
Cedera beruntun, tekanan debut di tim baru, dan ekspektasi besar tampaknya menjadi tantangan berat di fase awal tahun ini.
Sementara Jorge Martin harus kembali menepi, pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez justru…
DB NEWS - Debut Jorge Martin bersama Aprilia racing di MotoGP Qatar 2025 berubah menjadi mimpi buruk.
Kecelakaan hebat di Sirkuit Losail membuatnya patah enam tulang rusuk dan mengalami trauma dada, memaksanya menepi lebih lama dari lintasan.
Insiden ini tak hanya menggagalkan comebacknya ke lintasan setelah cedera pramusim, tapi juga mengancam keikutsertaannya di GP Spanyol akhir April mendatang.
Jorge Martin bukan sosok baru di dunia balap.
Karirnya dimulai sejak 2012 di ajang Red Bull Rookies Cup, di mana ia sudah menunjukkan potensi luar biasa.
Pada 2014, ia menjadi incaran Mahindra Mapfre Aspar Team berkat raihan 10 podium, termasuk enam kemenangan.
(BACA JUGA: Marc Marquez Juara di MotoGP Qatar 2025! Tumbangkan Vinales dan Bagnaia Lewat Manuver Luar Biasa!)
Ia terus menunjukkan konsistensi hingga akhirnya naik ke Moto3 bersama Del Conca Gresini Racing
Saat berada di Gresini Racing jorge berhasil mencetak sejarah sebagai salah satu pembalap muda paling berbakat, meski beberapa kali juga harus absen karena cedera.
Performa impresifnya mengantar Martin ke kelas utama MotoGP pada 2021 bersama Prima Pramac Racing.
Disana ia mencuri perhatian dengan gaya balap agresif dan cepat beradaptasi.
Musim 2024 menjadi puncak karirnya, saat ia keluar sebagai juara dunia MotoGP, mengalahkan nama-nama besar seperti Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
(BACA JUGA: Drama di Tikungan 5! Marc Marquez Salip Adik Sendiri dan Tulis Sejarah di MotoGP Argentina 2025)
Namun, musim 2025 tampaknya bukan awal yang mudah bagi Martin.
Cedera beruntun, tekanan debut di tim baru, dan ekspektasi besar tampaknya menjadi tantangan berat di fase awal tahun ini.
Sementara Jorge Martin harus kembali menepi, pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez justru…
