Terungkap! Propam Periksa 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Terkait Dugaan Intimidasi Band Sukatani
22 Feb 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis
47 2

DB NEWS - 4 anggota Ditressiber Polda Jateng diperiksa oleh Divisi Propam Polri terkait dugaan intimidasi dalam video klarifikasi band Sukatani tentang lagu “Bayar, Bayar, Bayar.”

Sebelumnya, 2 personel band Sukatani yang bernama Muhammad Syifa Al-Lufti sebagai gitaris, dan Novi Citra Indriyati sebagai Vokalis mengunggah video klarifikasi terkait lagu “Bayar, Bayar, Bayar.”

Video klarifikasi tersebut diawali dengan permintaan maaf kepada Kapolri Lisetyo Sigit Prabowo.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Lufti dalam video.

Kemudian, mereka juga menjelaskan bahwa lagu “Bayar, Bayar, Bayar” telah mereka hapus dari seluruh platform.

(BACA JUGA: Demo 'Indonesia Gelap' Digelar Besar-besaran! Ketahui Aturan Mainnya Sebelum Ikut)

“Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar, yang memiliki lirik bayar polisi," ujar gitaris Sukatani tersebut.

2 personel tersebut juga menjelaskan bahwa video klarifikasi tersebut mereka buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

"Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kami buat secara sadar dan sukarela, serta dapat saya pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," tutup Lufti.

Meski demikian, netizen tetap menduga bahwa mereka telah diintimidasi oleh pihak kepolisian terkait lagu “Bayar, Bayar, Bayar” yang mereka ciptakan.

“Di balik video ini ada yg nodong kah?” tulis salah satu netizen pada platform X.

(BACA JUGA: Momen Mengharukan! Sekumpulan Ibu-Ibu Jaga Logistik Hingga Sore di 'Indonesia Gelap')

Kemudian, akun X resmi @Divpropam mengunggah postingan yang berisi informasi terbaru terkait viralnya lagu “Bayar, Bayar, Bayar” pada Jumat, (21/02).

Pada unggahan tersebut, terdapat informasi bahwa Divisi Propam Polri telah memeriksa 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng.

“Kami sampaikan, sejumlah 4 (Empat) personel Subdit I Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng & di backup oleh Biropaminal Divpropam Polri,” tulis akun resmi Propam.

Selain itu, akun resmi Propam tersebut juga menjamin bahwa 2 personel tersebut akan mendapatkan perlindungan.

“Selain itu, perlu ditegaskan bahwa kami menjamin perlindungan dan keamanan 2 (dua) personel band Sukatani,” tambah pada unggahan tersebut.

(BACA JUGA: Siapa di Balik Sosok Sukatani? Band yang Sindir Polisi Melalui Lagu 'Bayar, Bayar, Bayar')

Di akhir kata, Divisi Propam Polri lewat akun X resminya menegaskan kembali terkait kebebasan berekspresi kepada masyarakat.

“Polri terus memastikan ruang kebebasan berekspresi tetap terjaga. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh masyarakat,” tulis akun @Divpropam sebagai penutup. (*)

Terungkap! Propam Periksa 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Terkait Dugaan Intimidasi Band Sukatani
22 Feb 2025 - Dbmedianews
Author: ⁠Rayhan Hidayat ⁠Rayhan Hidayat
Editor: Ahmad Dzul Ilmi Muis Ahmad Dzul Ilmi Muis
47 2
 

DB NEWS - 4 anggota Ditressiber Polda Jateng diperiksa oleh Divisi Propam Polri terkait dugaan intimidasi dalam video klarifikasi band Sukatani tentang lagu “Bayar, Bayar, Bayar.”

Sebelumnya, 2 personel band Sukatani yang bernama Muhammad Syifa Al-Lufti sebagai gitaris, dan Novi Citra Indriyati sebagai Vokalis mengunggah video klarifikasi terkait lagu “Bayar, Bayar, Bayar.”

Video klarifikasi tersebut diawali dengan permintaan maaf kepada Kapolri Lisetyo Sigit Prabowo.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ujar Lufti dalam video.

Kemudian, mereka juga menjelaskan bahwa lagu “Bayar, Bayar, Bayar” telah mereka hapus dari seluruh platform.

(BACA JUGA: Demo 'Indonesia Gelap' Digelar Besar-besaran! Ketahui Aturan Mainnya Sebelum Ikut)

“Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu Bayar Bayar Bayar, yang memiliki lirik bayar polisi," ujar gitaris Sukatani tersebut.

2 personel tersebut juga menjelaskan bahwa video klarifikasi tersebut mereka buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

"Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Kami buat secara sadar dan sukarela, serta dapat saya pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," tutup Lufti.

Meski demikian, netizen tetap menduga bahwa mereka telah diintimidasi oleh pihak kepolisian terkait lagu “Bayar, Bayar, Bayar” yang mereka ciptakan.

“Di balik video ini ada yg nodong kah?” tulis salah satu netizen pada platform X.

(BACA JUGA: Momen Mengharukan! Sekumpulan Ibu-Ibu Jaga Logistik Hingga Sore di 'Indonesia Gelap')

Kemudian, akun X resmi @Divpropam mengunggah postingan yang berisi informasi terbaru terkait viralnya lagu “Bayar, Bayar, Bayar” pada Jumat, (21/02).

Pada unggahan tersebut, terdapat informasi bahwa Divisi Propam Polri telah memeriksa 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng.

“Kami sampaikan, sejumlah 4 (Empat) personel Subdit I Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng & di backup oleh Biropaminal Divpropam Polri,” tulis akun resmi Propam.

Selain itu, akun resmi Propam tersebut juga menjamin bahwa 2 personel tersebut akan mendapatkan perlindungan.

“Selain itu, perlu ditegaskan bahwa kami menjamin perlindungan dan keamanan 2 (dua) personel band Sukatani,” tambah pada unggahan tersebut.

(BACA JUGA: Siapa di Balik Sosok Sukatani? Band yang Sindir Polisi Melalui Lagu 'Bayar, Bayar, Bayar')

Di akhir kata, Divisi Propam Polri lewat akun X resminya menegaskan kembali terkait kebebasan berekspresi kepada masyarakat.

“Polri terus memastikan ruang kebebasan berekspresi tetap terjaga. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh masyarakat,” tulis akun @Divpropam sebagai penutup. (*)

Tautan telah disalin ke clipboard!